8
disajikan tidak menjadi rantai penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Proses penanganan makanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
pengadaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan dan minuman.
2.2 Rumah Makan
Tempat pengolahan makanan dikategorikan menjadi 3 golongan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.1096MENKESPERVI2011 yakni :
1. Golongan A a. Golongan A1
Jasaboga yang jangkauan penyajiannya terbatas dan dapur pengolahan makanannya masih merupakan dapur rumah tangga, serta tidak mempunyai
karyawan yang membantu. Hal ini seperti usaha sambilan yang hanya beroperasi pada waktu-waktu tertentu.
a. Golongan A2
Pada golongan ini walaupun penyajiannya masih terbatas dan masih merupakan dapur yang pengolahan makanannya masih bercampur dengan dapur
rumah tangga tetapi sudah memperkerjakan karyawan dan seringkali masih merupakan usaha insidentil.
b. Golongan A3
Dapur golongan ini sudah terpisah dengan dapur rumah tangga dan sudah memperkerjakan karyawan yang merupakan bentuk usaha penuh yang bersifat
bisnis perusahaan. Untuk jenis pelayanan ini makanan yang dihidangkan banyak sekali tergantung dari menu yang ditawarkan, sehingga konsumen dapat memilih
Universitas Sumatera Utara
9
makanan yang diinginkan sesuai selera. Contohnya adalah restoran yang menyediakan masakan yang sudah matang dan siap saji, tetapi ada juga restoran
yang menunggu pesanan konsumen baru dimasak. 2.
Golongan B Jasa boga golongan B menggunakan dapur khusus dan memperkerjakan karyawan
dan melayani kebutuhan khusus untuk : a Asrama penampungan Jemaah haji
b Asrama transito atau asrama lainnya c Perusahaan
d Pengeboran lepas pantai e Angkutan umum dalam negeri
f Sarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. 3.
Golongan C Jasa boga yang melayani kebutuhan alat angkutan umum internasional dan
pesawat udara. Jasa boga golongan C ini sudah menngunakan dapur khusus dan memperkerjakan karyawan atau tenaga kerja.
Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat
usahanya. Rumah makan adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses penyimpanan dan
penyajian, didalam 1 satu tempat tetap yang tidak berpindah Depkes, 2003. Selain itu dikategorikan sebagai rumah makan bila luas ruang makan minimal 25
Universitas Sumatera Utara
10
meter persegi serta mempunyai kapasitas tempat duduk minimal 10 kursi Depkes, 1988.
2.3 Indikator Hygiene dan Sanitasi Rumah Makan