Tahapan Penelitian KAJIAN KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORI TEMPE KEDELAI (Glycine max) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS BAHAN PENGISI

commit to user 25 b. Alat yang dibutuhkan untuk analisis : 1 Analisis protein : pemanas kjeldahl, labu kjeldahl berukuran 30 ml150 ml, alat destilasi lengkap erlenmeyer berpenampung berukuran 125 ml, buret 25 ml 50 ml, dan neraca analitik. 2 Analisis serat kasar : penggiling, timbangan analitik, erlenmeyer 600 ml, pendingin balik, kertas saring, spatula, oven 110 o C, desikator, pompa vakum. 3 Analisis antioksidan : spektrofotometer thermo spectronic GENESYS 20, kuvet, mikro pipet, pipet volume 5 ml, pro pipet, vortex mixer, timbangan analitik, dan seperangkat alat gelas. 4 Analisis sensori : borang dan perlengkapan penyajian sampel.

C. Tahapan Penelitian

1. Rencana penelitian Tahap-tahap dalam pembuatan tempe kedelai dalam penelitian ini mengacu pada referensi dari Cahyadi 2007 yang dimodifikasi dengan penelitian pendahuluan, yaitu meliputi : - Sortasi Kedelai disortasi dari cemaran fisik kemudian ditimbang. - Pencucian Kedelai dicuci menggunakan air bersih untuk membersihkan biji kedelai dari kotoran. - Perendaman Kedelai direndam selama 12 jam. Kedelai kemudian direbus dengan perbandingan air dan kedelai sebanyak 4 : 1 menggunakan air bersih. - Perebusan Perebusan kedelai dilakukan selama ± 30 menit. - Pengupasan kulit Setelah dingin, dilakukan pengupasan kulit ari kedelai, kemudian dicuci hingga bersih. commit to user 26 - Pengukusan Kedelai dikukus selama ± 30 menit, lalu ditiriskan dan didinginkan hingga air menetes habis. - Inokulasi Sebelum inokulasi, kedelai dicampur dengan bahan pengisi tertentu. Untuk bahan pengisi kulit ari kedelai, kulit ari kedelai hasil pengupasan dicuci hingga bersih kemudian dirajang dan dikukus selama 30 menit, lalu ditiriskan. Sedangkan millet dan sorgum sebagai bahan pengisi, millet dan sorgum dicuci bersih kemudian direbus selama 1 jam, ditiriskan dan didinginkan. Kedelai kemudian dicampur dengan bahan pengisi dan diberi ragi sebanyak 1 dari bahan dan diaduk rata menggunakan sendok. - Pengemasan Kedelai dengan bahan pengisi dikemas menggunakan daun pisang. - Fermentasi Fermentasi dimaksudkan untuk memberikan kesempatan tumbuh kepada kapang. Kedelai dengan bahan pengisi difermentasi selama 36 jam pada suhu 25-37 o C. Untuk lebih mengetahui proses pembuatan tempe kedelai dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. di bawah ini. commit to user 27 Gambar 3.1. Diagram Alir Pembuatan Tempe kedelai dengan Bahan Pengisi Sumber : Cahyadi 2007 yang dimodifikasi dengan penelitian pendahuluan Kulit ari kedelai Penirisan dan pendinginan Millet, sorgum Sortasi Pencucian Perebusan ± 1 jam Kedelai Penirisan dan pendinginan Perebusan 20 – 30 menit Pengukusan 20 – 30 menit Perendaman 12 jam Pencucian Pengukusan 30 menit Sortasi Pencucian Pendinginan Pengupasan kulit Pencucian Penirisan dan pendinginan Tempe kedelai - Kulit ari kedelai, tempe kedelai- millet, tempe kedelai - sorgum Kedelai + Kulit ari kedelai, Kedelai + Millet, Kedelai + Sorgum : 1000 ; 955 ; 9010 Ragi tempe 1 Daun pisang Pengemasan Inokulasi Fermentasi 36 jam commit to user 28 2. Metode Analisis Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan meliputi analisis kimia dan sensori. Adapun jenis dan metode analisis yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Metode Analisis

D. Rancangan Percobaan