Pendugaan � Berdasarkan Metode Theil-Nagar Bidang Penelitian Sumber Data Teknik Analisis Data

dengan koefisien kuadrat terkecil dari model regresi biasa yang mengandung variabel tertinggal atau keterlambatan periode, apakah benar atau tidak kesalahan penggangguerror terdistribusi secara normal. Akhirnya, suatu metode diusulkan untuk suatu model berbeda yang tidak memiliki variabel bebas tertinggal tetapi kesalahan penggangguerror mempunyai struktur autoregressif. Metode ini terbukti efisien untuk sampel yang besar J.Durbin, 1960. Metode tersebut adalah metode Dua Tahap Durbin.

2.6. Pendugaan � Berdasarkan Metode Theil-Nagar

Terdapat suatu hubungan antara statistik d Durbin-Watson dengan koefisien autokorelasi �, yang diperkirakan sebagai berikut: � ≈ 21 − �� atau �� ≈ 1 − � 2 . 2.24 Hubungan tersebut akan cukup baik apabila ukuran sampel besar, akan tetapi tidak untuk ukuran sampel kecil. Oleh karena itu Theil-Nagar telah memodifikasi statistik d tersebut, sehingga �� berdasarkan statistik d menjadi �� = � 2 �1− � 2 �+� 2 � 2 −� 2 2.25 keterangan: � = banyaknya pengamatan ukuran sampel � = statistik uji Durbin-Watson � = banyaknya parameter yang diduga dalam model regresi. Setelah memperoleh nilai ��, langkah selanjutnya yaitu membangun persamaan beda umum kemudian mentransformasikan variabel-variabel asli ke dalam variabel-variabel transformasi berikut: � � ∗ = � � − ��� �−1 � � ∗ = � � − ��� �−1 Vincent Gaspersz, 1991. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Bidang Penelitian

Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian tinjauan literatur pada bidang ilmu statistika matematika.

3.2 Sumber Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data bangkitan yang dibangkitkan dengan menggunakan software R 3.1.0, terdiri dari satu variabel bebas X dan satu variabel terikat Y dengan banyak data � = 20.

3.3 Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah: 1. Menentukan persamaan regresi linier dari data bangkitan 2. Menghitung nilai error Universitas Sumatera Utara 3. Mendeteksi adanya autokorelasi dengan menghitung nilai d Durbin- Watson 4. Melakukan pendugaan nilai koefisien autokorelasi � berdasarkan metode Dua Tahap Durbin dan Theil-Nagar 5. Membandingkan nilai �� yang diperoleh dengan metode Dua Tahap Durbin dan Theil-Nagar Dalam penelitian ini, analisis data di atas tidak dilakukan secara manual tetapi dilakukan dengan bantuan suatu program yang dijalankan pada software R 3.1.0. Program tersebut diperlukan untuk proses simulasi perbandingan metode Dua Tahap Durbin dan Theil-Nagar.

3.4 Teknik Perbandingan Metode