Ruang Lingkup Tinjauan Pustaka .1 Pengertian Kinerja

13 Seberapa baik kita mengelola kinerja bawahan akan secara langsung memengaruhi tidak hanya kinerja masing – masing pekerja secara individu dan unit kerjanya, tetapi juga kinerja seluruh organisasi. Pekerja seharusnya memahami tentang apa yang diharapkan dari pekerjaanya dan mendapat dukungan yang diperlukan untuk memberikan kontribusi pada organisasi secara efisien dan produktif. Pemahaman akan tujuan harga diri dan motivasi diharapkan akan meningkat, dengan demikian manajemen kinerja memerlukan kerja sama, saling pengertian dan komunikasi secara terbuka antara atasan dan bawahan.

2.1.2 Ruang Lingkup

Manajemen kinerja adalah tentang mengelola organisasi. Manajemen kinerja merupakan proses manajemen secara alamiah .Manajemen Kinerja mengelola kinerja dalam konteks lingkungan bisnis eksternal maupu internal, Hal ini menyangkut bagaimana suatu usaha bisnis dikembangkan apa yang ditetapkan untuk dilakukan dan bagaimana untuk menjalankannya. Sistem manajemen kinerja adalah sistem yang memastikan bahwa standar kinerja dan sasaran ditetapkan, bahwa standar kinerja secara reguler diukur, dan bahwa tindakan dilakukan untuk memperbaiki kinerja dimasa yang akan datang Schermerhorn, 2010 :307. A. Masukan Manajemen kinerja memerlukan masukan dalam bentuk tersedianya kapabilitias sumber daya manusia, baik sebagai individu,maupun sebagai tim. Universitas Sumatera Utara 14 Kapabilitas sumber daya manusia diwujudkan dalam bentuk Pengetahuan, Keterampilan dan Kompetensi. B. Proses Manajemen kinerja mencakup suatu proses pelaksanaan kinerja tentang bagaimana kinerja dijalankan. Manajemen kinerja diawali dengan suatu perencanaan tentang bagaimana merencanakan tujuan yan diharapkan dimasa depan, dan menyusun semua sumber daya dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanaan dirumuskan tentang tujuan dan harapan dimasa depan, Tujuan dan sasaran dirumuskan dalan rencana bisnis. C. Keluaran Manajemen kinerja sangat berkepentingan dengan keluaran yang merupakan hasil kerja organisasi,hasil kerja yang dapat dicapai organisasi perlu dibandingkan dengan tujuan yang diharapkan organisasi untuk dicapai. Keluaran organisasi dapat lebih besar dan lebih rendah dari tujuan yang ditetapkan D. Manfaat Manajemen kinerja tidak hanya memfokuskan pada keluaran dan hasil kerja langsung dari sumber daya manusia.Manajemen kinerja perlu memerhatikann manfaat atau dampak hasil kerja, dampak hasil kerja dapat bersifat positif bagi organisasi, misalnya keberhasilan seorang mewujudkan prestasinya berdampak meningkat motivasi sehingga semakin meningkat kinerja organisasi. Universitas Sumatera Utara 15

2.1.3 Indikator Kinerja