Perilaku Konsumen Keputusan Pembelian

mengenai produk yang disampaikan kepada masyarakat adalah benar dan tidak menyesatkan, 2 Konsumenmasyarakat berhak menuntut dan mengetahui bagaimana produk dihasilkan mulai dari hulu sampai di hilirnya baik menyangkut aspek gizi, mutu dan keamanan maupun lingkungannya Sementara itu, didalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen pada pasal 4 ayat a dan b disebutkan bahwa konsumen mempunyai hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang serta jaminan yang dijanjikannya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 1999.

2.1.11 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka American Marketing Association dalam Setiadi 2003:3. Dari defenisi tersebut terdapat tiga ide penting: 1. Perilaku koonsumen adalah dinamis 2. Hal tersebut melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar 3. Hal tersebut melibatkan pertukaran Perilaku konsumen menjadi dasar yang penting dalam manajemen pemasaran. Hasil dari kajiannya akan membantu pemasar untuk: 1. Merancang bauran pemasaran 2. Menetapkan segmentasi Universitas Sumatera Utara 3. Merumuskan positioning dan pembedaan produk 4. Memformulasikan analisis lingkungan bisnisnya 5. Mengembangkan riset pemasarannya Menurut Setiadi 2003:7 Perilaku konsumen menghasilkan tiga informasi penting yaitu: 1. Orientasiarahcara pandang konsumen a consumer orientation. 2. Berbagai fakta tentang perilaku berbelanja fact abaout buying behavior. 3. Konsepteori yang member acuan pada proses berpikirnya manusia dalam berkeputusan theories to guide the thinking process.

2.1.12 Keputusan Pembelian

Suatu keputusan decision melibatkan pilihan di antara duaatau lebih alternatif tindakan perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan di antara beberapa perilaku yang berbeda. Perusahaan berusaha untuk memahami proses keputusan pembelian pelanggan secara penuh dan semua pengalaman mereka dalam pembelajaran, memilih, menggunakan, dan bahkan menyingkirkan produk. Menurut Kotler dan Keller, 2006: 184-191 proses keputusan pembelian melalui lima tahap, yaitu: Universitas Sumatera Utara Sumber: Kotler dan Keller, 2006: 185, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian 1. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suantu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh ransangan internal atau eksternal. Ransangan internal salah satu dari kebutuhan normal seseorang seperti rasa lapar, haus naik ke tingkat maksimum dan menjadi dorongan, atau bisa timbul akibat rangsangan eksternal misalnya seseorang melewati toko makanan yang memicu rasa lapar. Pengenalan Masalah PencarianInformasi Keputusan Pembelian Perilaku Pascapembelian Evaluasi Alternatif Universitas Sumatera Utara 2. Pencarian Informasi Tahap dimana konsumen mencari informasi tentang produk. Sumber informasi utama konsumen dibagi empat kelompok: a. Pribadi. Keluarga, teman, tetangga, rekan. b. Komersial. Ikaln, situs Web, wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan. c. Publik. Media massa, organisasi pemeringkat konsumen. d. Eksperimental. Penganganan, pemeriksaan, penggunaan produk. 3. Evaluasi Alternatif Merupakan tahap dimana konsumen memperoleh informasi tentang suatu objek dan membuat penilaian akhir. Pada tahap ini konsumen menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih berdasarkan besarnya kesesuaian antara manfaat yang diinginkan dengan yang bisa diberikan oleh pilihan produk yang tersedia. 4. Keputusan Pembelian Merupakan tahap dimana konsumen telah memiliki pilihan dan siap melakukan transaksi pembelian atau pertukaran antara uang atau janji untuk membayar dengan hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa. 5. Perilaku Pascapembelian Merupakan tahap dimana konsumen melakukan proses evaluasi setelah mempelajari dan mengetahui lebih dalam tentang produk yang dibeli. Tiga kemungkinan hasil evaluasi pasca pembelian : kepuasan, ketidakpuasan, dan pertentangan. Indikator adanya kepuasan atau ketidak puasan konsumen dapat dilihat dari tingkat pembelian ulang terhadap produk perusahaan. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Olahan Daging (Nugget) Merek So Good Pada Konsumen Muslim Supermarket Hypermart Sun Plaza Medan

4 62 87

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

2 11 15

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

0 2 16

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

0 0 9

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

0 0 2

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

0 0 10

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

2 2 21

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

1 1 2

Pengaruh Labelisasi Halal dan Keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Olahan Sosis So Nice pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

0 1 25