nilai perusahaan yang diproksi dengan Price to Book Value PBV melalui variabel intervening Growth dapat dilihat dari tanda panah berikut dan
2.4. Pengembangan Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Erlina dan Sri Mul yani 2007 adalah “hubungan yang diduga
secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi yang dapat diuji secara empiris”.
2.4.1 Pengaruh Price Earnings Ratio terhadap Growth.
Menurut Munawir 2002, Price Earning Ratio mencerminkan hubungan antara harga pasar saham umum dan laba per lembar saham. Price Earning Ratio dipandang oleh
para investor sebagai ukuran kekuatan perusahaan untuk memperoleh laba di masa yang akan datang future earning power. Perusahaan yang mempunyai kesempatan tumbuh yang
besar biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang tinggi, sebaliknya Price Earning Ratio akan rendah untuk perusahaan yang berisiko.
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Keputusan investasi berpengaruh terhadap Growth.
2.4.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Growth.
Pengaruh Debt to Equity Ratio DER Terhadap Growth Pertumbuhan Laba Dalam penelitian terdahulu pertumbuhan perusahaan diukur dari pertumbuhan laba. Kasmir 2013,
berpendapat bahwa: Apabila dari hasil perhitungan perusahaan ternyata memiliki rasio solvabilitas yang tinggi, hal ini akan berdampak pada timbulnya resiko kerugian yang lebih
besar, kesempatan mendapat laba juga besar, sebaliknya apabila perusahaan memiliki rasio solvabilitas lebih rendah tentu mempunyai resiko kerugian lebih kecil pula, terutama pada
Universitas Sumatera Utara
perekonomian yang menurun. Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian return pada saat perekonomian tinggi. Hal ini juga didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh Ardyasari 2011, di mana Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis alternatif yang diajukan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
H2 : Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap Growth
2.4.3 Pengaruh Price Earnings Ratio terhadap Price to Book Value.
Investasi adalah pengorbanan aset yang dimiliki sekarang untuk mendapat aset pada masa yang akan datang. Dengan jumlah yang lebih besar.keputusan investasi di proksikan
melalui Price earning Ratio PER. Price earning Ratio PER adalah rasio harga pasar saham terhadap laba perlembar saham. PER di gunakan dalam penelitin ini karena
menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Pada umumnya perusahaan yang tumbuh lebih cepat atau mempunyai resiko yang lebih
kecil, akan memiliki rasio harga laba yang lebih tinggi dari pada perusahaan yang pertumbuhannya lambat atau perusahaan dengan memiliki risiko lebih besar Sartono 2001.
Rakhimsyah 2011 mendapatkan keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Apabila PER semakin tinggi maka akan membuat nilai perusahaan akan
naik di hadapan para investor. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : H3 : Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan
2.4.4 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Price to Book Value