Analisis Jalur untuk Persamaan Sub Struktur I dan Persamaan Sub Struktur II

Tabel 4.13 Uji Simultan untuk Persamaan Sub Struktural II ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 30.817 3 10.272 7.641 .000 b Residual 276.175 71 3.890 Total 306.992 74 a. Dependent Variable: NilaiPerusahaaan b. Predictors: Constant, KeputusanPendanaan, KeputusanInvestasi, Growth Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. adalah 0,000 dan statistik dari uji F F hitung adalah 7,641. Diketahui nilai F Tabel adalah 2,73. Karena nilai probabilitas, yakni 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi, yakni 0,05, dan nilai F hitung F Tabel, maka pengaruh simultan dari variabel bebas keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan Growth terhadap nilai perusahaan signifikan statistik. Nilai error untuk persamaan sub struktural I adalah 724 , 1  = 0,52.

4.3 Analisis Jalur untuk Persamaan Sub Struktur I dan Persamaan Sub Struktur II

Berikut hasil output SPSS yang menyajikan nilai-nilai jalur dari persamaan sub struktural I dan persamaan sub struktural II. Tabel 4.14 Koefisien Jalur untuk Persamaan Sub Struktur I Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,078 ,743 2,798 0,000 KeputusanInvestasi ,296 ,136 -,057 -,181 ,533 KeputusanPendanaan 1,070 ,778 -,081 -,375 ,674 Sumber: hasil olahan software SPSS Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Koefisien Jalur untuk Persamaan Sub Struktur II Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,078 ,743 2,798 0,000 KeputusanInvestasi ,296 ,136 ,257 2,181 ,004 KeputusanPendanaan 1,070 ,778 ,181 1,375 0,000 Growth -,373 ,176 ,289 -2,127 ,637 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan tabel 4.14, maka diperoleh persamaan sub struktur I sebagai berikut : Z = -0,057 X 1 – 0,081 X 2 + 0,86 Berdasarkan tabel 4.15, maka diperoleh persamaan sub struktur I sebagai berikut : Y = 0,257 X 1 + 0,181 X 2 + 0,289 Z + 0,52 Berdasarkan hasil output SPSS pada Tabel 4.14 dan Tabel 4.15, maka dapat disajikan diagram jalur sebagai berikut: Gambar 4.7 Diagram Jalur Full Model Struktural X1 PER X2 DER Z Growth Y PBV -0,081 -0,057 0,181 0,257 0,289 ԑ 1 = 0,86 ԑ 2 = 0,52 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.14, Tabel 4.15, dan Gambar 4.7, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan investasi X1 ke Growth Z adalah -0,057. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan investasi X1 terhadap Growth Z sebesar -0,057. Dikarenakan nilai jalur bernilai negatif, maka keputusan investasi X1 berpengaruh negatif terhadap Growth Z. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari keputusan investasi adalah 0,533. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, maka pengaruh keputusan invetasi terhadap Growth adalah lemah tidak signifikan. b. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan pendanaan X2 ke Growth Z adalah -0,081 . Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan pendanaan X2 terhadap Growth Z Sebesar -0,081. Dikarenakan nilai jalur bernilai negatif, maka keputusan pendanaan X2 berpengaruh negatif terhadap Growth Z. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari keputusan pendanaan adalah 0,674. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, maka pengaruh keputusan pendanaan terhadap Growth adalah lemah tidak signifikan. c. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan investasi X1 ke nilai perusahaan Y adalah 0,257. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan investasi X1 terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,257. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, Universitas Sumatera Utara maka keputusan investasi X1 berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari keputusan investasi adalah 0,004. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh keputusan invetasi terhadap nilai perusahaan adalah kuat signifikan. d. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari keputusan pendanaan X2 ke nilai perusahaan Y adalah 0,181. Dengan kata lain, pengaruh langsung keputusan pendanaan X2 terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,181. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka keputusan pendanaan X2 berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui bahwa nilai probabilitas atau Sig. dari keputusan pendanaan adalah 0,000. Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05, maka pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan adalah kuat berpengaruh signifikan. e. Berdasarkan Gambar 4.7, diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari Growth Z ke nilai perusahaan Y adalah 0,289. Dengan kata lain, pengaruh langsung Growth Z terhadap nilai perusahaan Y sebesar 0,289. Dikarenakan nilai jalur bernilai positif, maka Growth Z berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Y. Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari Growth adalah 0,637 Dikarenakan nilai probabilitas tersebut lebih besar dari 0,05, Universitas Sumatera Utara maka pengaruh Growth terhadap nilai perusahaan adalah lemah tidak signifikan. f. Dikarenakan pengaruh dari Growth Z ke nilai perusahaan Y adalah tidak signifikan, maka pengaruh parsial dari keputusan investasi, keputusan pendanaan, terhadap nilai perusahaan melalui Growth juga tidak signifikan. g. Berdasarkan Gambar 4.7, perhitungan pengaruh tak langsung indirect effect dari: 1 Keputusan investasi X1 terhadap nilai perusahaan Y melalui Growth Z adalah -0,057 x 0,289 = -0,016473. Nilai ini lebih kecil dibanding Nilai pengaruh langsung X1 terhadap Y yaitu 0,257 artinya variabel growth bukan sebagai variabel intervening, tetapi berhubungan langsung dengan variabel dependen Nilai Perusahaan. 2 Keputusan pendanaan X2 terhadap nilai perusahaan Y melalui Growth Z adalah -0 , 0 8 1 x 0,289 = -0,023409. Nilai ini lebih kecil dibanding Nilai pengaruh langsung X2 terhadap Y yaitu 0,181 artinya variabel growth bukan sebagai variabel intervening, tetapi berhubungan langsung dengan variabel dependen Nilai Perusahaan h. Berdasarkan Gambar 4.7, perhitungan pengaruh total dari: 1 Keputusan investasi X1 terhadap nilai perusahaan Y melalui Growth Z adalah 0,257 + -0,016473 = 0,240527. Universitas Sumatera Utara 2 Keputusan pendanaan X2 terhadap nilai perusahaan Y melalui Growth Z adalah 0,181 + -0,023409 = 0,157591.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014

10 142 127

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 93 113

ENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Deviden Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2014).

0 2 9

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

Pengaruh Keputusan Pendanaan dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Pe- rusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

SKRIPSI PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 0 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 0 14