perekonomian yang menurun. Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian return pada saat perekonomian tinggi. Hal ini juga didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh Ardyasari 2011, di mana Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis alternatif yang diajukan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :
H2 : Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap Growth
2.4.3 Pengaruh Price Earnings Ratio terhadap Price to Book Value.
Investasi adalah pengorbanan aset yang dimiliki sekarang untuk mendapat aset pada masa yang akan datang. Dengan jumlah yang lebih besar.keputusan investasi di proksikan
melalui Price earning Ratio PER. Price earning Ratio PER adalah rasio harga pasar saham terhadap laba perlembar saham. PER di gunakan dalam penelitin ini karena
menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Pada umumnya perusahaan yang tumbuh lebih cepat atau mempunyai resiko yang lebih
kecil, akan memiliki rasio harga laba yang lebih tinggi dari pada perusahaan yang pertumbuhannya lambat atau perusahaan dengan memiliki risiko lebih besar Sartono 2001.
Rakhimsyah 2011 mendapatkan keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Apabila PER semakin tinggi maka akan membuat nilai perusahaan akan
naik di hadapan para investor. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : H3 : Keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan
2.4.4 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Price to Book Value
Universitas Sumatera Utara
Hutang yang tinggi mengindikasikan tingkat risiko yang tinggi pula. Sesuai dengan teori risk and return, semakin tinggi tingkat risiko suatu perusahaan maka semakin besar
return yang diinginkan oleh investor. Apabila risiko yang semakin tinggi tidak diimbangi dengan return yang tinggi, maka tidak akan pernah ada investor yang mau berinvestasi di
perusahaan tersebut. DER yang tinggi memperlihatkan nilai hutang yang besar, dimana hutang yang besar dapat dijadikan sebagai modal dalam kegiatan operasi perusahaan untuk
mendapatkan laba yang nantinya akan meningkatkan nilai perusahaan Rakhimsyah, 2011. DER yang tinggi juga mencerminkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai rencana
investasi jangka panjang yang baik di masa mendatang Prasetyo, dkk, 2012. Penelitian Qodariyah 2013 menyimpulkan bahwa DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PBV. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : H4 : Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2.4.5 Pengaruh Growth terhadap Price to Book Value
Growth merupakan tingkat pertumbuhan laba yang diukur dengan selisih antara jumlah laba dengan jumlah laba pada tahun sebelumnya. Jadi semakin tinggi tingkat
pertumbuhan perusahaan, semakin besar kebutuhan akan dana untuk membiayai perluasan. Kebutuhan dana di masa mendatang yang semakin besar tersebut menyebabkan harga
saham perusahaan akan mengalami penurunan, sehingga nilai PBV juga mengalami penurunan.
Husna 2001 mengatakan nilai pasar saham dan nilai buku atau disebut dengan Price to Book Value dapat digunakan untuk mengukur nilai perusahaan, semakin besar
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan atau Growth perusahaan maka semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para investor.
Penelitian Anugrah 2001, Susilowati 2003 dan Wirawati 2008 menemukan bahwa Growth berpengaruh negatif terhadap Price to Book Value PBV perusahaan. Hal
ini meng-indikasikan bahwa perusahaan yang mengalami pertumbuhan akan direspon negatif oleh investor. Investor berpandangan bahwa perusa-haan tumbuh identik dengan
penahanan laba retained earning sehingga harga saham perusahaan dan pada akhir nilai PBV juga mengalami penurunan. Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian tersebut,
maka hipotesis dirumuskan sebagai berikut : H5 :
Pertumbuhan Growth berpengaruh terhadap Price to Book Value.
2.4.6 Pengaruh Price Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio terhadap Price to Book