Visi, Misi dan Motto

SERT138IX2015 RSUP H. Adam Malik telah memenuhi Srandar Akreditasi Rumah Sakit dan dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna.

4.1.2 Visi, Misi dan Motto

1. Visi RSUP H. Adam Malik Medan Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan Nasional yang Terbaik dan Bermutu di Indonesia pada Tahun 2019. 2. Misi Visi tersebut diwujudkan melalui Misi RSUP H. Adam Malik Medan yaitu: 1. Melaksanakan Pelayanan Pendidikan, Penelitian, dan Pelatihan di bidang Kesehatan yang Paripurna, Bermutu, dan Terjangkau. 2. Melaksanakan Pengembangan Kompetensi SDM secara Berkesinambungan. 3. Mengampu RS Jejaring dan RS di Wilayah Sumatera. 3. Motto Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Pelayanan PATEN : P = Pelayanan Cepat A = Akurat T = Terjangkau E = Efisien N = Nyaman Universitas Sumatera Utara 4.2 Analisa Deskriptif Proporsi penderita asma bronkial dewasa yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2014-2015 berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 di bawah ini. 4.2.1 Penderita Asma Bronkial Dewasa Berdasarkan Sosiodemografi Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Umur dan Jenis Kelamin Penderita Asma Bronkial Dewasa yang Dirawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014-2015 Umur Tahun Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan f f 15-24 4 12,1 3 5,2 25-34 1 3,0 2 3,4 35-44 6 18,2 12 20,7 45-54 8 24,2 14 24,1 55-64 7 21,2 14 24,1 65-74 6 18,2 10 17,2 75+ 1 3,0 3 5,2 Total 33 100,0 58 100,0 Pada tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa ada 33 orang penderita asma bronkial pada jenis kelamin laki-laki, proporsi tertinggi pada kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 8 orang 24,2, sedangkan proporsi terendah penderita asma bronkial dengan jenis kelamin laki-laki adalah pada kelompok umur 25-34 tahun sebanyak 1 orang 3,0 dan 75+ tahun sebanyak 1 orang 3,0. Terdapat 58 orang penderita asma bronkial pada jenis kelamin perempuan, proporsi tertinggi pada kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 14 orang 24,1 dan 55-64 tahun sebanyak 14 orang 24,1, sedangkan proporsi terendah penderita asma bronkial jenis kelamin perempuan berdasarkan kelompok umur adalah pada kelompok umur 25-34 tahun sebanyak 2 orang 3,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Asma Bronkial Dewasa yang Dirawat Inap Berdasarkan Suku, Pekerjaan, Pendidikan, dan Tempat Tinggal di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014 - 2015 Sosiodemografi f Suku Aceh 3 3,3 Batak 51 56,0 Jawa 7 7,7 Melayu 2 2,2 Tidak Tercatat 28 30,8 Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Pensiunan 16 17,6 Pegawai Swasta 1 1,1 Wiraswasta 22 24,2 IRT 27 29,7 PelajarMahasiswa 3 3,3 Tidak Bekerja 3 3,3 Tidak Tercatat 19 20,9 Pendidikan Tidak Sekolah 1 1,1 Tamat SD 11 12,1 Tamat SMP 13 14,3 Tamat SMA 38 41,8 Tamat D1-D3PT 5 5,5 Tidak Tercatat 23 25,3 Tempat Tinggal Kota Medan 32 35,2 Luar Kota Medan 59 64,8 Total 91 100 Pada tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita asma bronkial dewasa yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2014-2015 berdasarkan suku tertinggi adalah suku Batak sebanyak 51 orang 56,0 dan terendah Melayu sebanyak 2 orang 2,2. Terdapat sebanyak 28 orang 30,8 yang tidak tercatat sukunya di dalam rekam medik. Berdasarkan pekerjaan diperoleh proporsi penderita asma bronkial dewasa yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2014-2015 tertinggi Universitas Sumatera Utara adalah Ibu Rumah Tangga sebanyak 27 orang 29,7, terendah Pegawai Swasta sebanyak 1 orang 1,1. Terdapat sebanyak 19 orang 20,9 yang tidak tercatat pekerjaannya di dalam rekam medik. Berdasarkan pendidikan diperoleh proporsi penderita asma bronkial dewasa yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2014-2015 tertinggi adalah Tamat SMA sebanyak 38 orang 41,8, terendah Tidak Sekolah sebanyak 1 orang 1,1. Terdapat sebanyak 23 orang 25,3 yang tidak tercatat pendidikan terakhirnya di dalam rekam medik. Berdasarkan daerah asaltempat tinggal diperoleh penderita asma bronkial dewasa yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2014-2015 yang berdomisili di Luar Kota Medan sebanyak 59 orang 64,8 sedangkan dari Kota Medan sebanyak 32 orang 35,2.

4.2.2 Penderita Asma Bronkial Dewasa Berdasarkan Faktor Pencetus Penyakit Asma