41
1. Variabel bebas : Motif McClelland Need for Achievement, Need for Power, Need Affiliation
2. Variabel tergantung : Hardiness
B. DEFINISI OPERASIONAL 1 . Hardiness
Hardiness adalah kemampuan individu untuk bertahan, stabil dan optimis dalam menghadapi stress, dan mampu dalam menghadapi berbagai peristiwa
dalam kehidupannya. Hardiness akan diukur dengan menggunakan skala hardiness yang disusun
berdasarkan aspek dari hardiness yaitu : a. Komitmen adalah kecenderungan individu untuk meyakini bahwa dalam
keadaan buruk sekalipun, individu akan tetap bertahan dalam situasi tersebut. Individu yang berkomitmen tidak akan melakukan penghindaran maupun
menjauhkan diri. b. Kontrol adalah kecenderungan untuk menerima dan percaya bahwa
individu dapat mengontrol dan mempengaruhi suatu kejadian dengan pengalamannya ketika berhadapan dengan hal-hal yang menyebabkan stress
42
c. Challenge Tantangan Challenge merupakan kemampuan individu untuk menerima bahwa
kehidupan tidak lepas dari kejadian-kejadian yang menyebabkan stres. Kejadian yang menyebabkan stress dianggapanya sebagai tantangan dalam hidup.
Skala Hardiness ini berisi pernyataan – pernyataan yang disusun oleh
peneliti sesuai dengan aspek yang mendasari yaitu kontrol, komitmen, dan tantangan. Seseorang disebut hardiness jika dalam skala menjawab dengan skor
untuk pernyataan favorable adalah 3 sangat sesuai, sedangkan untuk pernyataan unfavorable adalah o sangat sesuai. Semakin tinggi skor yang
diperoleh berarti semakin baik hardiness yang dimiliki oleh subjek, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh, berarti semakin buruk hardiness yang
dimiliki oleh subjek.
2. Motif McClelland
McClelland mengemukakan konsep motif sosial adalah kebutuhan yang untuk mengidentifikasi tiga kebutuhan pada manusia yaitu Need for Achievement,
Need for Affiliation dan Need for Power. Need for Achievement adalah keinginan untuk berjuang demi memperoleh
keberhasilan dan meraih suatu pencapaian melebihi suatu standard keunggulan tertentu. Individu yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan bergairah untuk
melakukan sesuatu lebih baik dan efisien dibandingkan hasil sebelumnya. Tingkat Need for Achievement seseorang diperoleh dari skala yang disusun berdasarkan