2. Lokasi Penelitian Unit Analisis Dan Informan 1. Unit analisis 2. Informan 2. 1. Informan Kunci 2. 2. Informan Biasa 4. Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Adapun bentuk dari penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuaitatif dapat diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang di dapat dari apa yang diamati. Nawawi, 1994: 203. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan apa yang diteliti dan berusaha memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang menjadi pokok penelitian.

3. 2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gido Kabupaten Nias. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena pada Desa Saitagaramba Kecamatan Gido Kabupaten Nias ini masih kentara penggunaan hukum adat dalam sistem sosial masyarakat. 3. 3. Unit Analisis Dan Informan 3. 3. 1. Unit analisis Yang menjadi unit analisis atau objek kajian dalam penelitian ini adalah masyarakat sebagai pelaksana kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Saitagaramba Kecamatan Gido Kabupaten Nias. Universitas Sumatera Utara 3. 3. 2. Informan Informan dalam penelitian ini Meliputi Pemerintah daerah Kabupaten Nias dan pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perdesaan serta tokoh-tokoh adat pada masyarakat Desa Saitagaramba Kecamatan Gido Kabupaten Nias. 3. 3. 2. 1. Informan Kunci Informan kunci dalam penelitian ini Pemerintah daerah Kabupaten Nias dan pelaku-pelaku stake holder PNPM Mandiri Perdesaan serta tokoh adat yang dilibatkan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Saitagaramba Kecamatan Gido Kabupaten Nias. 3. 3. 2. 2. Informan Biasa Informan biasa yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertanggung jawab menjalankan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Saitagaramba Kecamatan Gido Kabupaten Nias.

3. 4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini, maka alat-alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut : 1. Observasi Partisipatif Observasi merupakan salah satu bentuk atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Melalui observasi maka peneliti dapat melihat perilaku dalam keadaan setting alamiah, melihat dinamika, melihat gambaran perilaku berdasarkan Universitas Sumatera Utara situasi yang ada dilapangan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipatif, yaitu peneliti adalah bagian dari keadaan alamiah, tempat dilakukannya observasi. Seorang peneliti dapat menjadi anggota dari sebuah kelompok khusus atau organisasi dan menetapkan untuk mengamati kelompok itu dengan menggunakan satu atau beberapa cara, atau dapat pula peneliti melakukan kerjasama dengan sebuah kelompok dalam tujuannya mengamati kelompok dengan beberapa cara. Tanpa melihat bagaimana peneliti bisa menjadi bagian dari lingkungannya, maka yang pengting partisipan aktif sebagai bagian yang menyeluruh yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian ini. 2. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam yaitu peneliti mengadakan tanya jawab dengan pedoman pertanyaan yang telah disusun dengan ditujukan sedemikian rupa untuk menggali informasi dan mendapatkan data yang dipergunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini, informasi yang digali oleh peneliti adalah hal-hal apa saja yang menjadi bentuk peran modal sosial adat dalam penerapan pengelolaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Gido Kabupaten Nias. 3. Data Sekunder Teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, atau surat kabar dan bentuk tulisan lainnya yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3. 5. Interpretasi data

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

BAB 1 Pendahuluan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 2 27

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6