Penentuan Kadar Piroksikam dalam Sediaan Kapsul Uji Validasi Metode Spektrofotometri Ultraviolet

32

4.3 Penentuan Kadar Piroksikam dalam Sediaan Kapsul

Hasil penetuan kadar piroksikam dalam sediaan kapsul dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.3.Rentang kadar rata-rata piroksikam dalam sediaan kapsul No Nama Sediaan Kadar rata-rata Kadar sebenarnya 1 Piroxicam PT.Indofarma 101.83 101.83 ± 0.45 2 Pirofel ® PT.Sanbe Farma 101.14 101.14 ± 4.71 3 Infeld ® PT.Interbat 100.95 100.95 ± 0.42 4 Omeretik ® PT. Mutifa 100.59 100.59 ± 1.27 5 Pirocam ® PT.Dexa Medica 98.65 98.65 ± 0.62 6 Mecodene ® PT.Mecosin 80.19 80.19 ± 0.45 Dari data di atas menujukan bahwa kadar Piroxicam PT.Indofarma, Pirofel ® PT.Sanbe Farma, Infeld ® PT.Interbat, Pirocam ® PT.Dexa Medica,Omeretik ® PT.Mutifa, dengan nama dagang dan nama generik yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan yang tertera dalam Farmakope Indonesia edisi V tahun 2014, yaitu tidak kurang dari 92.50 dan tidak lebih dari 107.50 dari jumlah yang tertera pada etiket sedangkan kapsul Mecodene ® PT.Mecosin tidak memenuhi syarat, dan telah mengalami penurunan kadar sekitar 20 dan ini disebabkan karena sampel yang ditentukan telah kadaluarsa selama 3 bulan pada saat penetapan kadar piroksikam contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran6,Halaman 44.

4.4 Uji Validasi Metode Spektrofotometri Ultraviolet

Uji validasi dilakukan dengan metode penambahan bahan baku standard addition method terhadap sampel kapsul pirofel PT.Sanbe Farma, yang meliputi Universitas Sumatera Utara 33 uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali recovery, uji presisi dengan parameter RSD Relative Standard Deviation, batas deteksi LOD dan batas kuantitasi LOQ. Uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali dilakukan dengan membuat 3 konsentrasi sampel dengan rentang spesifik 80, 100, dan 120 dihitung dari kadar piroksikam yang terdapat pada etiket, dimana masing – masing dengan 3 kali replikasi dan setiap rentang spesifik mengandung 70 sampel dan 30 baku pembanding contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran13,Halaman 59. Tabel 4.4.Data hasil uji validasi piroksikam dengan metode penambahan baku standar Standard Addition Method Rentang Spesifik Konsentrasi µgml Perolehan kembali 80 3.257 101.70 3.255 99.42 2.272 100.58 100 3.935 100.80 4.013 102.65 4.030 101.72 120 4.894 101.72 4.923 99.42 4.942 103.26 Rata-rata Recovery Standard deviation SD Relative Standard Deviation RSD Batas Deteksi LOD µgml Batas Quatitasi LOQ µ gml Koefisien Korelasi r 101.26 1.315 1.299 0.669 2.23 0.99982 Dari data diatas diperoleh kadar rata-rata persen recovery, yaitu 101.26 dengan Standard Deviation SD sebesar 1.315. Hasil persen peroleh kembali ini Universitas Sumatera Utara 34 memenuhi persyaratan uji akurasi dimana rentang rata-rata hasil perolehan kembali yang diizinkan adalah 98.0 − 102.0. Sedangkan hasil uji presisi dengan parameter Relative Standard Deviation RSD diperoleh 1.299. Hasil Relative Standard Deviation RSD ini memenuhi persyaratan presisi, dimana nilai RSD yang diizinkan adalah ≤ 2 Harmita, 2004. Ini berarti metode Spektrofotometri Ultraviolet memberikan ketepatan dan ketelitian yang baik. Dengan memberikan batas deteksi LOD yaitu 0.669 µgml dan batas kuantitasi LOQ yaitu 2.23 µgml contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran15,Halaman 65. Universitas Sumatera Utara 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN