Analisis Gap Uji F

lvi b 1 = kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel X 1 i b 2 = kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel X 2 i b 3 = kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel X 3 i b 4 = kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel X 4 i b 5 = kemiringan permukaan regresi yang menyatakan koefisien regresi dari variabel X 5 i X 1 = Bukti langsung tangible X 2 = Kehandalan reliability X 3 = Daya tanggap responsiveness X 4 = Jaminan assurance X 5 = Empatiperhatian emphaty i = 1, 2, 3, ... n ; n = 100 responden sampel

b. Analisis Gap

Gap Analysis merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan antara rata-rata kualitas pelayanan yang diharapkan dengan rata-rata kualitas pelayanan yang dirasakan.

c. Uji F

Uji F simultan dilakukan untuk mengetahui variabel bebas X secara bersama-sama berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variable lvii terikat Y. dalam pengujian ini F hitung dibandingkan dengan F tabel pada derajat signifikan α = 5 dan keputusan yang diambil jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk pengujian ini, maka dilakukan uji F dengan rumus: 1 1 2 2 - - - = k n R k R Fhitung Keterangan: R= koefisien relasi berganda K= jumlah variable independent N= jumlah sample Sehingga dapat digambarkan kedalam kurva hipotesis : Dengan menggunakan table koefisien distribusi yang menggunakan level of signifikan yaitu5 dengan didasarkan pada dk pembilang = k dan dk penyebut = n-k-1 maka kesimpulan yang diambil : 1 Jika F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti variasi yang berada pada model regresi menjelaskan variasi bebas secara F hitung Daerah penolakan Ho F tabel Daerah Penerimaan Ho lviii keseluruhan. 2 Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti variasi yang berada pada model regresi tidak berhasil menjelaskan variasi bebas secara keseluruhan. Berdasarkan persentase pengaruh semua variabel independent terhadap variabel dependen dapat diketahui besarnya koefisien determinasi R². besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai 1. Rumusnya adalah sebagai berikut: SSt SSe SSe SSr y y y y R - = = - - - = å å 1 1 2 2 2 Keterangan : SSr=jumlah kuadrat regresi SSe=jumlah kuadrat kesalahan Sst=jumlah kuadrat total Interprestasi terhadap hasil koefisien determinasi R²berarti: 1 Jika nilai koefisien determinasi R² semakin mendekati nolbesarnya koefisien determinasi R² suatu persamaan regresi, semakin kecil pengaruh semua variable independent terhadap variable dependen dengan kata lain semakin kecil kemampuan model dalam menjelaskan perubahan nilai variable dependen. 2 Jika nilai koefisien determinasi R² semakin mendekati satu besarnya koefisien determinasi R² suatu persamaan regresi, semakin besar pengaruh semua variable independent terhadap variabel dependen dengan kata lain semakin besar kemampuan lix model yang dihasilkan dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen.

d. Uji t