Permintaan STRATEGI PEMASARAN GERABAH DI GALOGANDANG

112

4.4.2. Permintaan

Salah satu sifat dari sebuah kerajinan tangan tradisional adalah kefleksibelannya. Artinya bentuk dan designnya tidak terpatok harus seperti itu- itu saja, dimana hasilnya bisa disesuikan dengan kreasi yang diinginkan. Hal inilah yang menjadi salah satu pelayanan yang diberikan oleh usaha pengrajin gerabah kepada pelanggannya. Mereka bisa memesan barang dan merequest bagaimana bentuk dan hal-hal lainnya sesuai dengan mereka inginkan. Wawancara penulis dengan salah satu informan mengungkapkan. “ Ado ciek langganan amak nyo, maminta ka amak kalau amak harus mambuek an gerabah , tampek mambuek serabi sabanyak 50 buah, disinan lah amak baraja mambueknyo, tampek serabi ko nyo baok dari Jawa, kini inyo kana mambukak usaha sarabi di daerah Bukittinggi, mangkonyo di pasan kasiko, kalau ka Jawa kan jauh pulo”. “Ada satu langganan amak, meminta amak untuk membuat tempat sarabi yaitu sebanyak 50 buah, disana amak belajar membuat tempat serabi tersebut. Sebelumnya tempat serabi di bawa dari Jawa, sekarang dia akan membuka usaha serabi di daerah Bukittinggi, makanya di pesan disini, kalau ke Jawa jauh”. Dengan demikian permintaan dari pelanggan selalu ada, karena permintaan itu timbul dari pelanggan sesuai dengan kemauannya masing-masing. Banyaknya permintaan dari pelanggan maka bisa meningkatkan penjualan gerabah di daerah Galogandang. Pengrajin Galogandang bisa membuat gerabah sesuai dengan pesanan pelanggan, asalkan ada contoh atau gambar dari gerabah yang akan dibuat. Hal yang sama dikatakan oleh Suryana 2013:78 bahwa pengembangan produk yang fleksibel dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen dan Universitas Sumatera Utara 113 perekembangan teknologi. Produk-produk yang dihasilkan dapat disesuikan dengan kebutuhan konsumen dan perekembangan teknologi. Sebagaimana diketahui harga penjualan gerabah di Galogandang berbeda- beda, tergantung besar dan kecil gerabah dan tergantung pada jenis dari gerabah tersebut. Harganya ditetapka oleh pengrajin itu sendiri. Wawancara penulis dengan pengrajin gerabah, sebagai berikut: “malatak an harago ka urang nan mambali tagantuang bantuak jo gadang keteknyo pariuk tu, tu biaso nyo mancaliak tingkek kapayahan mambueknyo. Jikok nan gadang bisa harago sampai Rp 100.000 nan ketek haragonyo Rp 20.000, haragotu itu pun babeda untuak ka toke jo ka urang biaso yag mambali ciek- ciek”. “meletak kan harga kepada orang yang membeli tergantung dengan besar dan kecil gerabah tersebut, dan ada juga dilihat dari tingkat kepayahan dari pembuatan gerabah tersebut. Jika yang besar berkisaran Rp 100.000 dan yang kecil Rp 20.000 harga tersebut berbeda antar toke dengan orang biasa yang membeli satu saja”. Permintaan yang dilakukan oleh pelanggan bisa dilakukan juga dalam bentuk jangka waktu dari pembuatan gerabah. Dengan kata lain, pembuatan gerabah harus siap sesuai dengan permintaan pelanggan. Sebagaimana yang diungkapkan informan: “ Biasonyo Amak mambuek pariuk ko sesuai permintaan urang, waktunyo ditantuan harus siap salamo satu bulan, mambuek pariuk yang dipasan dek urang Pariaman, jadi Amak harus manyiapan salamo sabulan tu, bia palanggan Amak indak kecewa”. “Biasanya Amak membuat gerabah ini sesuai dengan permintaan orang, waktunya ditentukan yaitu harus siap selama satu bulan. Membuat gerabah yang dipesan oleh orang Pariaman, jadi Amak harus menyiapkan selama satu bulan biar pelanggan Amak tidak kecewa”. Universitas Sumatera Utara 114 Pemasaran yang dilakukan oleh pengrajin gerabah di Galogandang yang beragam, ada yang dijemput langsung ke lokasi tempat pembuatan gerabah. Gerabah tersebut akan dibawa ke daerah di luar Galogandang yaitu Jambi, Pekanbaru, Pariaman, dan Batam. Terbukti dari pengrajin tersebut bisa menciptakan inovasi serta kreativitas dari sebuah produk yang dibuat dengan tangan serta peralatan yang sederhana. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh pengrajin gerabah dapat membuat produk kerajinan rumah tangga dari tanah liat. Gerabah yang dibuat dari tanah liat memiliki kualitas yang baik yang tidak kalah bagus dengan barang baru buatan mesin lainnya. Sebagian orang bahkan lebih menyukai memasak menggunakan gerabah dari tanah liat Keunggulan dari produk bisa dirasakan oleh para pencinta produk dari tanah liat ini. Menganggap bahwa gerabah memberi kesan yang etnik sehingga memiliki nilai seni. Sehingga pemasaran gerabah di Galondang semakin hari semakin banyak terjual. Universitas Sumatera Utara 115

BAB V PENUTUP