Hak dan Kewajiban Anggota PBB

45 Sekertaris Jenderal atau atas permintaan dari Dewan keamanan maupun dari permintaan oleh sebagian besar negara-negara anggota PBB. Hal ini diatur dalam pasal 10 Piagam PBB.

B. Hak dan Kewajiban Anggota PBB

Dalam kancah politik internasional sekarang ini dengan intensitas interaksi yang begitu tinggi dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan atau kepentingan bersama, organisasi internasional memiliki peran penting bagi para anggotanya. Organisasi internasional menjadi sarana untuk mencapai tujuan karena didalamnya memiliki azas, fungsi dan tujuan yang jelas. 93 Partisipasi negara di dalam kegiatan-kegiatan organisasi internasional adalah ikutsertanya negara tersebut sebagai anggota dalam perdebatan dan pembicaraan, tetapi tidak selalu ikut memberikan suaranya dalam pemungutan suara. Suatu negara anggota PBB misalnya, dapat pula tidak diperkenankan untuk bersuara didalam persidangan majelis umum PBB karena telah menunggak pembayaran kontribusinya bagi badan tersebut selama dua tahun atau lebih. 94 Sebaliknya dalam Piagam PBB pada Bab. V pasal 32 dijelaskan bahwa partisipasi negara bukan anggota PBB juga dimungkinkan jika negara itu menjadi salah satu pihak yang berselisih dan perselisihan itu dibicarakan oleh Dewan Keamanan. Namun partisipasi itu hanya terbatas pada kesempatan mengemukakan dan menjelaskan persoalannya, tanpa ikut serta dalam pemungutan suara. 93 Aiyub Mohsin. Diktat: Organisasi dan Administrasi Internasional. 2009, h.4-5. 94 Charter of the United Nations and Statute of the International Court of Justice. Tersedia di https:treaties.un.orgdoc...ctcuncharter.pdf. Diakses 22 Oktober 2012. 46 Setiap negara yang tergabung dalam keanggotaan PBB wajib untuk mentaati dan menjalankan tugas serta kewajibannya sesuai aturan yang tercantum dalam Piagam PBB yang ditaati bersama seluruh negara anggota. Dalam piagam PBB dijelaskan bahwa setiap anggota memiliki hak suara terhadap setiap pengambilan keputusan di PBB sesuai kedudukan masing-masing. 95 Dalam persoalan persengketaan yang terjadi antar negara, apabila di anggap perlu guna penyelesaian persoalan tersebut, negara anggota dapat meminta perhatian Dewan Keamanan maupun Majelis Umum dalam penyelesaian sengketa tersebut sesuai yang tercantum pada Bab. VI, pasal 35, ayat 1 piagam PBB. Disamping itu setiap anggota PBB di wajibkan untuk turut serta membantu memelihara dan menjaga perdamaian serta ikut berpartisipasi dengan memberi bantuan berupa personil maupun akses-akses lain apabila diperlukan. 96 Untuk lebih memfokuskan wewenang dalam bidang-bidang tertentu, PBB memiliki badan-badan atau lembaga khusus Specialized Agencies seperti: UNESCO, UNRWA, , UNHCR, UNDP, IMF, WHO, WTO, FAO, ILO, IMF, World Bank, dll. Badan-badan ini memberikan akses bagi negara anggotanya sesuai fokus bidang masing-masing. Lembaga khusus PBB tersebut memiliki fungsi melayani masyarakat seluruh dunia tanpa memperhatikan perbatasan nasional, Sebagian besar anggota yang tergabung dalam badan tersebut adalah negara yang menjadi anggota 95 Lihat Piagam PBB. 96 Lihat Hak Suara, Piagam PBB. 47 PBB. Dengan demikin negara yang sudah tergabung dalam PBB dapan mengajukan permohonan untuk menjadi anggota organisasi dibawah naungan PBB tersebut. 97

C. Perjuangan Palestina Untuk Menjadi Anggota PBB