479
10.3. Net Benefit Cost Ratio NBC ratio
BC ratio BCR merupakan cara evaluasi usaha dengan
membandingkan nilai sekarang seluruh hasil yang diperoleh suatu
usaha dengan nilai sekarang seluruh biaya usaha. Seleksi formal BCR
adalah bila BCR lebih besar dari 0 BCR 0 maka usaha tersebut
menggambarkan keuntungan dan layak dilaksanakan, namun bila BCR
sama dengan 0 BCR = 0 maka usaha tersebut tidak untung dan
tidak rugi marjinal sehingga usaha tersebut dilanjutkan atau tidak
terserah pengambil keputusan, sedangkan bila BCR kurang dari 0
BCR 0 maka usaha tersebut merugikan sehingga tidak layak
untuk dilaksanakan.
Rumus BCR dapat ditulis sebagai berikut :
¦ ¦
n t
t t
n t
t t
i I
C i
I B
C B
1 1
1 1
Dimana : B = Nilai seluruh hasil
C = Nilai seluruh biaya
Net BCR adalah perbandingan antara Present Value manfaat bersih
positif dengan Present Value biaya bersih negatif. Seleksi formal Net
BCR adalah bila Net BCR lebih besar dari 1 Net BCR 1 maka
usaha tersebut menggambarkan keuntungan dan layak untuk
dilaksanakan, namun bila Net BCR sama dengan 1 Net BCR = 1 maka
usaha tersebut tidak untuk dan tidak rugi marjinal sehingga dilaksanakan
atau tidaknya usaha tersebut terserah pengambil keputusan,
sedangkan bila Net BCR kurang dari 1 Net BCR 1 maka usaha
tersebut merugikan sehingga tidak layak untuk dilaksanakan.
Rumus Net BCR dapat ditulis sebagai berikut :
¦
n i
t t
t
i C
B NetBCR
1
1
Dimana : B = nilai seluruh hasil bersih
C = nilai seluruh biaya bersih
10.4. Internal Rate of Return IRR
Cara lain untuk menilai suatu usaha adalah dengan membandingkan nilai
IRR dengan discount rate suku bunga, yaitu bila IRR lebih besar
dari suku bunga yang telah ditetapkan maka usaha tersebut
diterima atau bisa dilaksanakan, namun bila IRR lebih kecil dari suku
bunga maka maka usaha tersebut ditolak atau tidak bisa dilaksanakan,
sedangkan bila IRR sama dengan suku bunga yang ditetapkan maka
usaha tersebut dilaksanakan atau tidak terserah pengambil keputusan.
Rumus IRR dapat ditulis sebagai berikut :
NPV NPV
NPV i
i i
IRR
Dimana : I’
= Tingkat discount rate
480
DR pada saat NPV positif
I” =
Tingkat discount rate DR pada saat NPV
negatif NPV’
= Nilai NPV positif
NPV’ =
Nilai NPV negatif
10.5. Analisis Break Event Point BEP
Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu
pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai
penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan
usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak
menderita kerugian, BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak
memperoleh laba dan tidak menderita kerugian, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
TB dan TP TP
TB=TBT+BV BEP
BV
Q Dimana :
TP = Total
Penerimaan TB =
Total Biaya
TBT =
Total Biaya Tetap TBV
= Total Biaya Variabel
Q = Volume
penjualan BV
= Biaya Variabel per unit