SISTEM PENJUALAN Budidaya Ikan Jilid 3 Kelas 12 Gusrina 2008

456 Penjualan dengan penggambaran terjadi karena ada anggapan bahwa barang-barang akan bisa digunakan sedemikian rupa di dalam katalog- katalog, sehingga tidak ada satu unit barang pun perlu ada pada waktu penjualan diselesaikan. Contoh penjualan barang seperti ini adalah penjualan barang yang dilakukan melalui pos mail order selling dan penjualan barang yang dilakukan untuk masa yang akan datang future trading. Penjualan dengan cara ini hanya mungkin dilakukan karena adanya perkembangan standarisasi dan perbaikan mutu bersama-sama dengan perkembangan di dalam proses komunikasi. Penjualan dengan cara ini hanya akan berhasil baik, jika adanya syarat kebebasan dalam mengadakan kebijakan garansi terhadap barang-barang, sehingga dengan demikian pembeli tidak perlu memeriksa barang- barang untuk memuaskan pilihannya. Penjualan kombinasi antara selling by sample, selling by inspection, dan selling by description telah menjadi biasa di dalam perdagangan yang modern. Pada penjualan seperti ini tersedianya contoh sample yang mewakili semua barang yang diperdagangkan dan daftar penawaran cataloque dari sebagian barang yang dijual yang dibuat setiap hari. Para pembeli dapat memeriksa contoh dalam kemasan-kemasan dari semua barang yang diperdagangkan.

9.6. STRATEGI PROMOSI

Suatu usaha untuk menarik perhatian pembeli dengan tujuan meningkatkan volume penjualan disebut “promosi penjualan”. Promosi penjualan hasil perikanan dapat dilakukan secara langsung yaitu dengan cara menghubungi atau mengunjungi para pembeli calon pembeli secara langsung, atau dengan cara tidak langsung yaitu melalui pemasangan iklan advertising. Iklan merupakan elemen penting dalam program penjualan, terutama untuk barang-barang konsumsi. Iklan merupakan alat komunikasi masal dan dapat diulangi dengan biaya yang relatif rendah. Iklan ini dapat berupa kata-kata tertulis, tercetak atau diucapkan, gambar- gambar, diagram-diagram dan simbol-simbol. Namun program iklan untuk hasil perikanan dibatasi beberapa hal, sebagai berikut: x Kualitas produk bervariasi luas Rata-rata kualitas produk bervariasi dari hari ke hari, dari musim ke musim, dari tahun ke tahun bahkan dari suatu usaha ke usaha yang lain. Berbeda dengan produk industri pabrik yang mana kualitas dapat dikontrol, sehingga hasilnya relatif seragam. x Perishability dari produk Sifat ini mempersulit reklame iklan, karena perubahan dalam kualitas maupun tersedianya produk availability x Kesukaran dalam mempertahan- kan keseragaman produk dan pengepakannya 457 Karena produk perikanan dihasilkan oleh banyak usaha perikanan yang skala kecil small scale dan secara geografis terpencar x Elastisitas dari berbagai produk Permintaan untuk kebanyakan hasil perikanan inelastis, sehingga manfaat daripada kegiatan promosi sangat kecil dibandingkan dengan produk yang permintaannya elastis. Menyiapkan Tenaga Penjualan Semua pendekatan penjualan adalah mencoba mengubah seorang tenaga penjual yang asalnya hanya pencatat pesanan yang pasif menjadi pencari pesanan yang aktif. Dalam melatih tenaga penjual ini ada 2 dua macam pendekatan, yaitu : pendekatan yang berorientasi pada penjualan dan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan. Pendekatan yang berorientasi pada penjualan ini beranggapan bahwa pelanggan tidak akan membeli kecuali bila ditekan, sehingga mereka terpengaruh oleh presentasi yang rapi dan sikap manis, dan janji tidak akan kecewa setelah menandatangani pesanan. Sedangkan pendekatan yang beroreientasi pada pelanggan adalah pendekatan yang berupaya agar penjualan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Beberapa hal yang harus dikuasai oleh tenaga penjual ikan, antara lain : 1. Jenis ikan, asal ikan, nama ilmiah, varietas ikan, nama dagang, nama daerah, besar maksimal, jenis kelamin, umur ikan, dan sebagainya. 2. Kualitas air yang baik, sumber air yang dapat digunakan, dan cara pergantian air 3. Harga ikan per ekor, harga grosir, bonus 4. Hama dan penyakit ikan, pengendalian dan pengobatannya. 5. Jenis pakan, harga pakan, bahan pembuatan pakan 6. Teknis budidaya Riset pemasaran sangat penting dilakukan, karena riset pemasaran merupakan kunci keberhasilan pemasaran. Adapun tujuan riset pemasaran adalah untuk menaksir permintaan efektif demand efektive dan permintaan potensial demand potensial dari suatu produk. Pengertian riset pemasaran adalah suatu riset yang ditujukan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk menentukan kebijakan pemasaran marketing policies dan rencana usaha, termasuk untuk memecahkan masalah-masalah pemasaran Converse, Huegy and Mitchell, 1985. Sehingga dengan demikian riset pemasaran akan banyak membantu untuk : 1. Mengidentifikasi masalah- masalah dalam pemasaran 2. Mengantisipasi peluang-peluang pasar 3. Membantu mengenal dan memahami keadaan target pemasaran 4. Mengembangkan kombinasi pemasaran