PENGERTIAN PEMASARAN Budidaya Ikan Jilid 3 Kelas 12 Gusrina 2008
448
lebih besar tinggi setelah terjadi perubahan waktu, umpamanya ikan
jambal siam Pangasius succi harganya mahal bila bukan pada
musimnya dan nilainya bisa sangat murah bila pada musimnya, ikan
bandeng pada hari raya suku tertentu harganya sangat tinggi
karena banyaknya permintaan sedangkan produksi tetap sehingga
harga jual menjadi mahal.
Kegunaan tempat berarti bahwa barang-barang atau jasa mempunyai
faedah manfaat atau nilai harga yang lebih besar tinggi karena
perubahan tempat, umpamanya ikan mas Cyprinus carpio yang
dihasilkan di Cianjur akan mempunyai kegunaan lebih besar
harganya mahal bila dipindahkan atau di bawa ke Jakarta sebagai
daerah konsumen.
Kegunaan kepemilikan berarti bahwa barang-barang atau jasa mempunyai
faedah manfaat atau nilai harga yang lebih besar tinggi karena
beralihnya hak milik atas barang,
umpamanya ikan nila Tilapia nilotica mempunyai kegunaan
faedah yang lebih tinggi bila berada atau dimiliki oleh si A dibandingkan
apabila berada pada si B.
Pemasaran merupakan tindakan atau kegiatan yang berhubungan
dengan pergerakan barang atau jasa dari produsen sampai konsumen,
maka proses pengaliran barang dari produsen ke konsumen tersebut
meliputi proses pengumpulan konsentrasi, proses pengimbangan
equalisasi, dan proses penyebaran dispersi.
Proses konsentrasi merupakan tahap pertama dari aliran barang atau jasa
yang dihasilkan dalam jumlah kecil dikumpulkan menjadi jumlah yang
lebih besar, agar dapat disalurkan ke pasar-pasar eceran secara lebih
efisien. Equalisasi merupakan proses tahap kedua dari aliran
barang atau jasa, kegiatan ini berlangsung antara proses
konsentrasi dengan proses dispersi, proses equalisasi ini merupakan
tindakan-tindakan penyesuaian permintaan dan penawaran
berdasarkan tempat, waktu, jumlah dan kualitas. Proses dispersi
merupakan tahap ketiga atau tahap terakhir dari aliran barang atau jasa,
dimana barang-barang atau jasa yang terkumpul disebarkan ke arah
konsumen.
Dengan memahami pengertian dari pemasaran ini maka proses produksi
budidaya ikan sebaiknya mengacu pada aspek pasar. Aspek pasar ini
akan menentukan kapasitas produksi hasil perikanan berdasarkan
komoditas perikanan yang akan diusahakan dan bagaimana sistem
pemasaran yang akan diterapkan. Permintaan terhadap komoditas
perikanan ini meliputi jumlah ikan yang akan diproduksi yaitu volume
atau biomassa, tingkat harga, waktu atau musim.