waktu tertentu dan hasil belajar itu perlu, karena berfungsi positif bagi tingkah laku lain.
Untuk mengetahui hasil belajar setiap siswa perlu dikatakan penilaian atau evaluasi. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses yangberkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna
pengambilan keputusan. Penilaian proses dan hasil belajar bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pendidikandan atau tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum, garis-garis besar program pengajaran atau dalam perangkat perencanaan kegiatan
pembelajaran lainnya. Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan suatu perubahan
tingkah laku dikategorikan sebagai hasil belajar, jadi hasil belajar itu harus membawa perubahan dan perubahan itu terdapat dalam keadaan sadar dan
disengaja, dan bentuk dari hasil belajar itu dapat berupa pengetahuan, keterampilan ataupun nilai-nilai hidup, namun dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan “Hasil Belajar” adalah informasi nilai yang menunjukkan tingkat ketercapaian tujuan pembelajran yang telah
ditetapkan dalam garis-garis program pembelajaran dalam hal ini hasil belajar ditunjukkan dengan nilai ketuntasan KKM
2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru, secara keseluruhan
sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut Hamdani 2011: 139-145, keberhasilan belajar
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa sendiri internal dan faktor dari luar diri siswa
eksternal. 1.
Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara
lain sebagai berikut: a.
Kecerdasan inteligensi Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan
untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Adakalanya perkembangan ini ditandai oleh kemajuankemajuan
yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya sehingga anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi
dibandingkan dengan teman sebayanya. b.
Faktor jasmaniah Kondisi jasmaniah atau fisiologis pada umumnya sangat
berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Faktor jasmaniah seperti panca indra yang tidak berfungsi sebagaimana
mestinya dapat membawa kelainan tingkah laku.
c. Sikap
Sikap yaitu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, benda, dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh.
Dalam diri siswa harus ada sikap yang positif menerima kepada sesama siswa atau kepada gurunya. Sikap positif ini akan
menggerakannya belajar. d.
Minat Minat
adalah suatu
kecenderungan untuk
selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus-menerus. Minat
belajar yang dimiliki siswa merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai
minat yang tinggi terhadap sesuatu, akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya tercapai.
e. Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.
f. Motivasi
Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baiktidaknya
dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan belajarnya.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal terdiri dari dua macam, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Pengaruh lingkungan pada umumnya
bersifat positif dan tidak memberikan paksaan kepada individu. Menurut Slameto dalam Hamdani, 2011:143, factor eksternal yang
dapat mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut: a.
Keadaan keluarga Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga. Perhatian orangtua dapat memberikan
motivasi sehingga anak dapat belajar dengan tekun. Selain perhatian siswa juga membutuhkan fasilitas-fasilitas dalam belajar
seperti peralatan sekolah yang di peroleh dari keluarga, fasilitas- fasilitas tersebut di dapat dari pendapatan orang tua yang cukup
sehingga dapat memenuhi kebutuhan siswa dengan baik.. b.
Keadaan sekolah Sekolah merupakan lembaga formal pertama yang sangat penting
dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk
belajar lebih giat. c.
Lingkungan masyarakat Lingkungan
alam sekitar
sangat berpengaruh
terhadap perkembangan pribadi anak sebab dalam kehidupan sehari-hari
anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat ia berada.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal sangat berpengaruh dalam proses belajar individu
sehingga pada akhirnya dapat menentukan prestasi belajar. Faktor-faktor ini
tidak berdiri
sendiri melainkan
saling terkait,
sehingga ketidakmaksimalan salah satu
faktor akan berpengaruh pada
ketidakmaksimalan faktor lain yang otomatis akan menyebabkan ketidak optimalan hasil pembelajaran.
2.1.3 Hakikat IPS