45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Sugiono 2013:34 menjelaskan,
metode kuantitatif
meliputi metode
survey dan
eksperimen.Penelitin ini menggunakan metode survey.Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian korelasional.Penelitian korelasi bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut Annas Sudijono 2008:179 penelitian korelasi adalah hubungan dua variabel atau
lebih yang terdapat timbal balik. Desain penelitian korelasionalmenggunakan penelitian hubungan
bivariat. Penelitian hubungan, relasionalkorelasisederhanakorelasi diguna- kan untuk mengetahui hubunganantara dua variabel yang berbeda
dalamwaktu yangbersamaan Bivariat. Desain penelitian hubungan ini cukup sederhana, hanya mengumpulkan skor dua variabel X dan Variabel Y dengan
subyek yangsama dan kemudian menghitung koefisien korelasinya.
3.2 Prosedur Penelitian
Penelitian koorelasional
merupakan penelitian
kuantitatif. Sugiyono 2013:49 menyatakan setiap penelitian selalu berangkat dari
masalah. Dalam penelitaian kuantitatif masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. Proses penelitian Kuantitatif sebagai berikut:
a. Rumusan masalah
Setiap penelitian dimulai dari masalah, masalah yang ditemukan oleh peneliti harus sudah jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan
sebaik-baiknya. maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dengan mengidentifikasi dan membatasi selanjutnya permasalahan
tersebut dirumuskan. b.
Landasan teori Berdasarkan rumusan masalah, peneliti mencari referensi dari
beberapa buku dan teori-teori yang mendukung permasalahan yang diteliti. Selain teori-teori, peneliti juga mencari referensi jurnal penelitian
yang terdiri dari tiga jurnal internasional dan tujuh jurnal nasional yang mendukung judul penelitian. Jadi teori dalam penelitian ini, digunakan
untuk menjawab rumusan masalah penelitian tersebut. Jawaban terhadap sementara terhadap rumusan masalah berdasarkan teori dinamakan
hipotesis. b.
Perumusan hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah tersebut, selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya
secara empiris berdasarkan data yang ada di lapangan. c.
Pengumpulan data Membuktikan kebenaran hipotesis secara empiris berdasarkan data
yang ada di lapangan dengan peneliti melakukan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilakukan pada obyek tertentu baik berbentuk populasi maupun sampel. Data yang telah terkumpul kemudian dikembangkan dan
dilakukan pengujian instrumen penelitian. d.
Analisis data Data-data yang telah terkumpul kemudian di analisis untuk
menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis penelitian. Pada penelitian kuantitatif, analisis data menggunakan statistik. Data dari hasil
analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan yang mendalam dan interprestasi terhadap data-data yang telah disajikan.
e. Kesimpulan dan saran
Setelah hasil penelitian diberikan pembahasan, maka langkah selanjutnya adalah menyimpulkan. Peneliti mengambil konklusi atau
kesimpulan dari pengolahan data, dicocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Jika pada rumusan masalah ada tiga permasalahan yang dikaji
maka kesimpulannya juga ada tiga. Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah, maka peneliti berkewajiban
memberikan saran-saran yang berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.
3.3 Subjek Penelitian,Lokasi,dan Waktu Penelitian