4. Direktur Eksekutif Fungsi Pokok :
1. Pelaksana dari keputusan – keputusan RUA.
2. berwenang melakukan perjanjian – perjanjian atau tindakan hokum dengan
pihak eksternal sepanjang tidak menyimpang dari garis kebijakan organisasi.
3. Berwenang mengankat dan memmberhentikan staf.
Tugas Pokok :
1. Menjabarkan GBHO dalam bentuk program kerja.
2. Mengkoordinir unit – unit kerja.
3. Melaksanakan rapat – rapat dari tingkat divisi hingga kerja tahunan.
4. membuat Laporan kerja per enam bulan kepada DPP dan laporan
pertanggung jawaban diakhiri masa jabatan kepengurusannya.
5. Pengembangan Sumber Daya dan Organisasi Fungsi Pokok :
1. Sebagai pusat pengembangan pengurus dan anggota dalam hal
keterampilan dan skill 2.
Perencana, pelaksana, dan penyusun laporan atau anggaran untuk setiap kegiatan pengembangan sumber daya organisasi.
Tugas Pokok : 1.
Membentuk kelembagaan DAMAR sebagai perkumpulan terbatas, berbadan hukum, memiliki anggota pengurus dan berjalan efektif.
2. Melaksanakan manajemen personalia, keuangan, SIM dan SIAyang
efektif. 3.
Menyediakan kantor dan fasilitas yabg mendukung pelaksanaan program. 4.
Menyelenggarakan pelatihan – pelatihan yang meliputi ID dan OD, gender, CO dan Advokasi.
5. Merekrut tenaga pengacara dan mendapatkan izin praktek pengacara bagi
staf Lembaga Advokasi Perempuan Damar. 6.
Menyelenggarakan rapat keanggotaan untuk memilih kepengurusan. 7.
Rapat kerja bagi pengurus baru. 8.
Menyusun laporan keuangan dan mengundang tim audit. 9.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
6. Kajian dan Pendidikan Publik Fungsi Pokok :
1. Sebagai pusat kajian adanya kekerasan terhadap perempuan.
2. Perencanaan, pelaksana dan penyusun laporan anggaran untuk setiap
kegiatan program kajian dan pendidikan publik. Tugas Pokok :
1. Melakukan kajian – kajian terhadap pola – pola kekerasan terhadap
perempuan se- Sumbagsel. 2.
Melakukan kajian – kajian terhadap Perda yang melanggengkan kekerasan terhadap perempuan.
3. Menyusun daftar Perda yang melindungi perempuan dari kekerasan.
4. Pengembangan opini publik.
7. Penanganan Kasus dan Pengembangan Jaringan. Fungsi Pokok :
1. Sebagai tempat penanganan persoalan – persoalan kekerasan terhadap
perempuan. 2.
Perencana, pelaksana, dan penyusun laporan atau anggaran untuk setiap kegiatan program penanganan kasus pengembangan organisasi kelompok
basis. Tugas Pokok :
1. Menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.
2. Mendokumentasikan proses penanganan kasus.
3. Menerbitkan buku tentang keberhasilan penanganan kasus.
4. Membangun kelompok dampingan ornop atau mitra kerja.
C. Nama – nama personil dalam organisasi Lembaga Advokasi Perempuan