Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran

E. Hipotesis

Berdasarkan tujuan penulisan, kerangka pikir, dan teori, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah bahwa variabel GDP , tingkat inflasi , dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diduga akan berpengaruh secara signifikan terhadap keseimbangan Foreign Direct Investment di Indonesia. 1. Diduga GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMA di Indonesia. 2. Diduga tingkat inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PMA di Indonesia. 3. Diduga nilai tukar riil berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap PMA di Indonesia. 4. Diduga tingkat suku bunga luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMA di Indonesia.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan judul “analisis pengaruh GDP, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan suku bunga luar negeri terhadap Penanaman Modal Asing PMA Di Indonesia Periode 2000:I – 2012:IV”, maka variabel –variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penanaman Modal Asing PMA adalah pembelanjaan barang-barang modal untuk menambah kemampuan produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh penanam modal asing dengan menggunakan modal asing Eni dan Siti, 2007. 2. GDP GDP yang digunakan adalah GDP dengan harga konstan dengan tahun dasar 2000, Menurut Samuelson dan Nordhaus 1998, tingkat output keseluruhan suatu negara dapat diproksikan oleh Produk Domestik Bruto PDB atau Produk Nasional Bruto PNB. Oleh karena itu, secara umum investasi tergantung pada nilai PDB yang diperoleh dari seluruh kegiatan ekonomi. 3. Inflasi Inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga – harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan tingkat harga umum yang terjadi sekali waktu saja, tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi Nanga,2005 4. Nilai Tukar Riil Kurs riil adalah harga relative dari barang-barang kedua negara Mankiw,2006. Nilai tukar riil dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana produk domestik berkompetisi dengan produk luar negeri dalam hal daya saing. Hal ini menjadikan nilai tukar riil sebagai tolak ukur daya saing produk ekspor suatu negara dalam hal harga dipasar global. 5. Suku bunga Suku bunga yang digunakan dalam penelitian adalah suku bunga luar negeri yakni suku bunga acuan LIBOR London Interbank Offered Rate. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur Sunariyah,2000. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Investasi

Investasi adalah pengeluaran yang ditunjukkan untuk meningkatkan atau mempertahankan stok barang modal. Stok baranga modal terdirir darin pabrik, mesin, kantor,produk – produk tahan lama lainnya yang digunakan dalam proses produksi. Investasi sendiri di bedakan menjadi dua bentuk yaitu investasi langsung seperti Penanaman Modal Asing Foreign Direct Investement dan Penanaman Modal Domestik Nasional PMDN serta bentuk lainnya yaitu investasi portofolio yaitu lewat bursa saham. Investasi dapat diartikan pula sebagai pengeluaran masyarakat untuk memeperoleh alat-alat kapital baru. Pengeluaran untuk alat-alat kapital baru ditujukan untuk mengganti alat-alat kapital yang sudah tidak ekonomis dan sebagian lainnya berupa pembelian alat alat kapital baru untuk memperbesar stok kapital. Investasi meliputi pengeluaran uang yang menyebabkan terjadinya perubahan persediaan atas barang barang kapital. Investasi yang dilakukan di sektor bisnis di dasarkan oleh motif untuik memperoleh keuntungan. Dua faktor penting yang menentukan dilakukannya investasi adalah tingkat keuntungan bersih yang diharapkan dari pengusaha dari pengeluaran investasi dan faktor suku bunga.