Hamid Nasuhi dkk yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
F. Sistematika Penulisan
Bab I :PENDAHULUAN. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan kepustakaan, dan sistematika penulisan.
Bab II :KERANGKA TEORI. Bab ini menjabarkan kerangka pemikiran yang
dipakai terkait dengan isi penelitian yaitu menjelaskan empat komponen pengelolaan penerbitan media korporasi-organisasi
menurut Ashadi Siregar dan Rondang Pasaribu. Menjabarkan mengenai proses produksi media cetak, pengertian media internal
majalah internal dan fungsinya, pengertian komunikasi massa, dan berita pengertian berita, jenis-jenis berita, nilai berita
Bab III :PROFIL MAJALAH SWARACINTA DOMPET DHUAFA. Bab ini
menguraikan sejarah perkembangan, profil, struktur organisasi, serta visi dan misi majalah Swaracinta.
Bab IV :ANALISIS PRODUKSI BERITA MAJALAH SWARACINTA
DOMPET DHUAFA PADA RUBRIK KABAR PEMBERDAYAAN. Bab ini berisi deskripsi hasil penelitian yaitu pembahasan mengenai
proses produksi berita majalah Swaracinta Dompet Dhuafa pada
rubrik kabar pemberdayaan, serta target pencapaian dalam produksi berita majalah Swaracinta.
Bab V : PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan atas permasalahan yang
diteliti dan juga saran penulis terhadap permasalahan penelitian.
BAB II KAJIAN TEORITIS
Dalam kajian teoritis ini terdapat beberapa teori-teori yang mendukung untuk penelitian baik dari variabel judul yang disebutkan ataupun tidak. Di
antaranya yaitu penjelasan produksi menjelaskan empat komponen pengelolaan penerbitan media korporasi-organisasi menurut Ashadi Siregar dan Rondang
Pasaribu, pengertian media internal majalah internal, fungsi, dan format media internal, komunikasi massa, berita pengertian berita, jenis-jenis berita, nilai
berita, dan rubrikasi media cetak.
A. Produksi
Berita tulis yang sering dinikmati masyarakat selama ini tidaklah secara langsung disiarkan kepada khalayak, melainkan melalui beberapa tahapan proses.
Proses berasal dari bahasa Latin processus yang berarti geraknya, jalannya, kemajuan, berhasil, perkara; berasal dari procession bahasa Inggris yang artinya
gerakan, maju, prosesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan atau pengolahan yang menghasilkan suatu produk.
Sedangkan produksi adalah barang yang dihasilkan atau kegiatan yang menghasilkan suatu barang atau jasa.
11
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
11
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1998, h. 701-703.