Rubrik Kabar Pemberdayaan PROFIL DOMPET DHUAFA DAN MAJALAH SWARACINTA
rubrik Kabar Pemberdayaan. Semuanya tercapai dalam kesepakatan bersama dalam rapat redaksi.
b. Pengumpulan Bahan Baku Informasi
Dalam produksi majalah Swaracinta pada rubrik Kabar Pemberdayaan, pengumpulan bahan untuk isi edisi terbaru dapat
dibedakan atas dua kategori. Pertama, pengumpulan bahan siap sunting. Kedua, pengumpulan bahan siap olah. Pengumpulan bahan siapsunting
dilakukan ketika redaksi sudah menyimpan sejumlah artikel dari para penulis luar, atau sejumlah foto. Bahan siap sunting untuk rubrik Kabar
Pemberdayaan juga diperoleh melalui website Dompet Dhuafa, karena dalam rubrik Kabar Pemberdayaan berita yang dimuat, sebelumnya juga
dimuat dalam website Dompet Dhuafa. Menurut SS. Widodo, untuk berita rubrik Kabar Pemberdayaan,
redaksi menyiapkan beberapa stok naskah liputan untuk edisi selanjutnya. Artikel dan foto sudah menjadi satu paket dalam stok
tersebut. Misal ada kegiatan Dompet Dhuafa diluar kota, tim kontributor sudah ditugaskan untuk meliput dan mengirim hasil liputan tersebut atau
diperoleh dari website Dompet Dhuafa, jika termasuk dalam content berita rubrik Kabar Pemberdayaan, akan dimuat, itulah yang disebut
bahan siap sunting.
59
Namun, bahan siap sunting masih ada yang mesti diperiksa kembali, karena tulisan yang terlalu panjang, atau teknik penulisan
59
Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Majalah Swaracinta Dompet Dhuafa, SS. Widodo, 15 Agustus
kurang baik. Bahan yang tergolong kategori tersebut sudah bisa segera dikumpulkan, didata, dan kemudian diperiksa agar segera dapat
dipastikan mana yang akhirnya layak dimuat. Sedangkan pengumpulan bahan siap diolah yakni bahan yang harus
dihimpun dulu sebelum diolah menjadi naskah berita atau disebut peliputan. Pengumpulan bahan dalam arti peliputan bisa dilakukan lewat
tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan riset dokumentasi. Mengenai pengumpulan bahan siap olah, dilakukan kegiatan
peliputan. Ini bisa dilakukan lewat observasi, wawancara, dan riset dokumentasi. Untuk berita pada rubrik Kabar Pemberdayaan,
pengumpulan bahan dilakukan dengan ketiga cara ini untuk mendapatkan hasil liputan yang memuaskan.
60
Dalam peliputan untuk berita pada rubrik Kabar Pemberdayaan majalah Swaracinta Dompet Dhuafa, ketiga cara ini dapat dilakukan
sekaligus. Observasi dilakukan untuk mengamati suatu kejadian. Terkadang tim peliput harus bermalam untuk melakukan observasi dalam
menghasilkan pengamatan secara mendalam. Wawancara dilakukan untuk memperoleh fakta sebagai hasil pengalaman, kesaksian, atau
pendapat seseorang, peristiwa yang dialami, atau diamati secara langsung oleh yang bersangkutan. Riset dokumentasi sendiri dilakukan untuk
memperoleh fakta tertulis, berupa arsip atau foto. Sesuai dengan karakteristik berita feature merupakan hasil karya liputan jurnalistik
60
Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Majalah Swaracinta Dompet Dhuafa, SS. Widodo, 15 Agustus