meninggal pada penelitian clinical judgement = 0,88
α : kesalahan tipe I = 0.05 tingkat kepercayaan 95
∝
= 1,96 1-
β : kekuatan uji 80 Z
β : nilai deviasi pada
β 20 = 0.842
Dengan menggunakan rumus di atas didapati besar sampel minimal adalah 20 orang untuk masing-masing kelompok.
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.6.1. Kriteria Inklusi
a. Pasien anak berusia 1 bulan sampai 18 tahun dengan sepsis di ruang rawat intensif anak
3.6.2. Kriteria Eksklusi
a. Anak berusia di bawah 1 bulan b. Pasien dengan penyakit hematologi, seperti talasemia,
sickle cell anemia, leukemia, anemia hemolitik, anemia aplastik,
myelodisplasia syndrome c. Pasien dengan kelainan jantung bawaan atau penyakit jantung sebelumnya
d. Pasien dengan perdarahan akut
3.7. Persetujuan Setelah Penjelasan Informed consent
Semua sampel penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua atau perwakilan orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu dan efek yang akan
Universitas Sumatera Utara
diobservasi mortalitas. Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan PSP dan naskah penjelasan kepada orang tua terlampir dalam usulan penelitian ini.
3.8. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.9. Cara Kerja
1. Subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi akan dimintai persetujuan dari orang tua untuk mengikuti penelitian setelah diberikan penjelasan dan
menandatangani lembar PSP. 2. Data dasar pasien diperoleh dari rekam medis pasien tentang penyakit primer,
BB, TB, status gizi, kemudian dilakukan wawancara dengan orang tua pasien mengenai riwayat penyakit terdahulu dan riwayat pengobatan yang pernah
dijalani. 3. Pada 24 jam pertama rawatan, semua subjek penelitian dinilai skor PELOD dan
diperiksa nilai darah lengkap diperoleh data Hb, Leukosit, RDW, prokalsitonin serta asam laktat arteri untuk mewakili kriteria sangkaan sepsis, serta
pengambilan sampel untuk kultur untuk memenuhi kriteria terbukti sepsis. Pemeriksaan RDW merupakan bagian dari panel pemeriksaan darah lengkap,
yang dilakukan dengan mengambil darah vena secara aseptik melalui syiringe
disposable oleh petugas laboratorium yang terlatih dan berpengalaman. Darah yang diambil sebanyak minimal 2 mL, dimasukkan ke dalam tabung yang telah
Universitas Sumatera Utara
diberi EDTA dan ditranspor ke laboratorium sesuai Standar Operating
Procedure. 4. Pemeriksaan parameter darah lengkap dilakukan segera, maksimal pengolahan
dalam waktu 1 jam pasca pengambilan sampel, dengan menggunakan Sysmec 4000i milik Departemen Patologi Klinik RS HAM yang telah ditera secara
berkala. 5. Nilai RDW
≤ 14.5 ditetapkan sebagai kategori normal dan nilai 14.5 merupakan kategori meningkat.
6. Kemudian seluruh pasien yang termasuk sampel penelitian diikuti selama dirawat di ruang rawat intensif apakah terjadi kematian mortalitas atau pasien
pindah ruang rawat inap. 7. Data dimasukkan dalam tabel, kemudian dianalisis lebih lanjut terhadap hasil
penelitian dan dilakukan penyusunan serta penggandaan laporan hasil penelitian.
3.10. Alur Penelitian