Penyajian Data 32 Perbandingan Metode Fuzzy Dengan Regresi Linear Berganda Dalam Peramalan Jumlah Produksi (Studi Kasus: Produksi Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan Tahun 2011-2012)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi Daftar Gambar viii Daftar Tabel ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah

4 1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Tinjauan Pustaka

4 1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Kontribusi Penelitian

5 1.7 Metode Penelitian 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy 8 2.1.1 Pengertian Logika Fuzzy 8 2.1.2 Variabel Fuzzy 9 2.1.3 Fungsi Keanggotaan 10 2.1.4 Representasi Kurva Linear 12 2.1.5 Representasi Kurva Segitiga 14 2.1.6 Operator Himpunan Fuzzy 15 2.1.7 Proporsi Fuzzy 16 2.1.8 Implikasi Fuzzy 16 2.1.9 Metode Penegasan Defuzzifikasi 17 2.1.10 Sistem Inferensi Fuzzy 18 2.1.11 Sistem Inferensi Fuzzy Mamdani 18 2.2 Analisis Regresi Linear Berganda 20 2.2.1 Pengertian Regresi 20 2.2.2 Analisis Regresi Linear 21 2.2.3 Analisis Regresi Linear Sederhana 23 2.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda 26 2.3 Kesalahan Relatif 29 2.4 Variabel 30 BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Penyajian Data 32

3.2 Perhitungan dengan Menggunakan Metode Fuzzy 33 Universitas Sumatera Utara 3.3 Perhitungan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda 54 3.4 Perhitungan dan Perbandingan Kesalahan Relatif yang Dihasilkan dari Setiap Model 60 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 62 4.2 Saran 63 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kurva himpunan fuzzy : kelompok umur 10 Gambar 2.2 Kurva Fungsi Keanggotaan secara tegas 11 Gambar 2.3 Kurva Fungsi Keanggotaan dengan menggunakan konsep fuzzy 12 Gambar 2.4 Representasi Kurva Linear Naik 13 Gambar 2.5 Representasi Kurva Linear Turun 14 Gambar 2.6 Representasi Kurva Segitiga 15 Gambar 2.7 Diagram Pencar 24 Gambar 2.8 Diagram Pencar, Garis Regresi dan Sisa 24 Gambar 3.1 Kurva keanggotaan variabel input pemupukan X 1 34 Gambar 3.2 Kurva keanggotaan variabel input tenaga kerja X 2 35 Gambar 3.3 Kurva keanggotaan variabel input rata-rata curah hujan X 3 36 Gambar 3.4 Kurva keanggotaan variabel output jumlah produksi Y 37 Gambar 3.5 Kurva solusi daerah fuzzy 52 Gambar 3.6 Kurva variabel Y pada software Matlab 54 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Data Jumlah Produksi, Jumlah Pemupukan, Jumlah Tenaga Kerja dan Rata-Rata Curah Hujan pada PT. Perkebunan Nusantara PERSERO III Medan Tahun 2011-2012 32 Tabel 3.2 Nilai-nilai yang diperlukan untuk menentukan persamaan regresi 56 Tabel 3.3 Nilai-nilai koefisien dengan menggunakan software SPSS 58 Tabel 3.4 Hasil Peramalan dengan Logika Fuzzy dan Regresi Berganda 61 Universitas Sumatera Utara PERBANDINGAN METODE FUZZY DENGAN REGRESI LINEAR BERGANDA DALAM PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI STUDI KASUS: PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN TAHUN 2011-2012 ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk membandingkan hasil suatu peramalan dengan menggunakan metode fuzzy dan regresi linear berganda. Dalam kajian ini, digunakan data produksi kelapa sawit sebagai output atau variabel terikat Y dan faktor yang mempengaruhinya yaitu pemupukan, tenaga kerja dan rata-rata curah hujan sebagai input atau variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 . Variabel pemupukan X 1 terdiri atas 3 himpunan fuzzy yaitu: sedikit, standar, dan banyak. Untuk variabel tenaga X 2 terdiri atas 3 himpunan fuzzy yaitu : sedikit, sedang, dan banyak. Dan untuk variabel rata-rata curah hujan X 3 terdiri atas 3 himpunan fuzzy yaitu: rendah, standar, dan tinggi. Sementara variabel jumlah produksi Y terdiri atas 3 himpunan fuzzy yaitu: berkurang, tetap, dan bertambah. Aturan fuzzy yang digunakan ada 16 aturan. Metode penyelesaian yang digunakan adalah metode fuzzy Mamdani. Untuk regresi linear berganda diselesaikan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil Least Squares Method. Dengan menunjukkan nilai rata- rata kesalahan relatif dari peramalan setiap metode, diperoleh nilai rata-rata kesalahan relatif metode fuzzy sebesar 0,20748 atau 20,748 dan regresi linear berganda sebesar 0,09383 atau 9,383. Besarnya nilai tersebut memperlihatkan bahwa nilai rata-rata kesalahan relatif regresi linier berganda lebih kecil daripada metode fuzzy. Maka untuk kasus dengan variabel input dan output dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peramalan dengan menggunakan regresi linier berganda lebih baik daripada dengan metode fuzzy. Kata kunci : Perbandingan, Logika Fuzzy, Regresi Linear Berganda, Produksi Kelapa Sawit, Pemupukan, Tenaga Kerja, Rata-Rata Curah Hujan, Peramalan. Universitas Sumatera Utara THE COMPARISON FUZZY SETS AND MULTIPLE LINEAR REGRESSION FOR PREDICTION OF PRODUCTION CASE: PRODUCTION OF PALM OIL IN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN FOR 2011-2012 ABSTRACT This study is shown how to compare the result of prediction by using Fuzzy Sets and multiple linear regression. In this study, production of palm oil is used as output or dependent variable Y, and the manuring, worker, and avarage of rainfall are used as output or independent variable X 1 , X 2 , and X 3 . The manuring variable X 1 consist of three fuzzy sets : minimum, standard, maximum. For worker variable X 2 consist of three fuzzy sets : minimum, normal, maximum. For avarage of rainfall X 3 consist of three fuzzy sets : low, standard, high. Meanwhile, production of palm oil consist of three fuzzy sets : decrease, permanent, increase. In this study, fuzzy use 16 fuzzy rules. The solution of fuzzy logic use fuzzy-Mamdani Method. Multiple regression linear analysis use least squares method as the solution. By showing the avarage of error relative from both of methods, which for fuzzy set is 0,20748 atau 20,748 and for linear regression is 0,09383 atau 9,383. It’s value shows that the avarage of error relative from linear regression is smaller than fuzzy set. So for the case where input and output in this study, found the conclusion that prediction with multiple regression linear analysis is better than using fuzzy logic. Keywords : Comparison, Fuzzy Logic, Multiple Linear Regression Analysis, Production of Palm Oil, Manuring, Worker, Avarage of Rainfall, Prediction. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang