Karakteristi mekanisme koping Sumber Mekanisme Koping

perubahan cara berfikir kognitif, perubahan prilaku atau perubahan lingkungan yang bertujuan untuk menyelesaikan stres yang dihadapi Keliat, 1999. Koping dapat didefenisikan melelui respon, menifestasi tanda dan gejala dan pernyataan klien dalam wawancara. Koping dapat dikaji melalui berbagai aspek baik fisiologi dan psikologi sosial Keliat, 1999. Dalam kehidupan sehari-hari, individu menghadapi pengalaman yang menganggu ekuilibrium kognitif dan afektifnya. Individu dapat mengalami perubahan hubungan dengan orang lain dengan harapnnya terhadap diri sendiri dengan cara negatif. Munculnya ketergantungan dalam kehidupan mengakibatkan prilaku pemecahan masalah Mekanisme koping yang bertujuan untuk meredakan ketegangan tersebut Suliswati, 2005.

2. Karakteristi mekanisme koping

a. Koping jangka pendek Karakteristik koping jangka pendek 1 Aktifitas yang dapat memberikan kesempatan lari sementara dari krisis. Misalnya, menonton televisi, kerja keras, olahraga berat Suliswati, 2005. 2 Aktifitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara, misalnya ikut kegiatan sosial, politikn, agama Suliswati, 2005. 3 Aktifitas yang memberi kekuatan atau dukungan sementara terhadap konsep diri misalnya aktifitas yang berkopetensi yaitu pencapaian akademik atau olahraga Suliswati, 2005. Universitas Sumatera Utara 4 Aktifitas yang mewakili jarak pendek untuk membuat masalah identitas menjadi kurang berarti dalam kehidupan, misalnya penyalahgunaan zat Suliswati, 2005. b. Jangka Panjang 1 Penutupan identitas merupakan adopsi identitas prematur yang diinginkan oleh orang yang penting bagi individu tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi dan potensi individu 2 Identitas negatif merupakan asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima oleh nilai-nilai dan harapan masyarakat.

3. Sumber Mekanisme Koping

Menurut Folkman dan Lazarus, 1989 dalam Yundahari, 2007 mengidentifikasi ada 6 sumber koping yang dapat membantu individu beradaptasi dengan stesor. a. Kesehatan Fisik Kesehatan merupakan sumber koping yang paling besar, karna seseorang yang menderita sakit akan mengurangi energi atau untuk menghasilkan koping dari orang yg sehat. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting karna dalam usaha mengatasi stres setiap individu dituntut mendarahkan tenaga yang cukup besar Muhtadin, 2002 dalam Yundahari, 2007. b. Keyakinan Atau Pandangan Yang Positif Keyakinan merupakan sumber koping psikososial yang merupakan dasar dari pengharapan dan merupakan sumber kekuatan untuk Universitas Sumatera Utara bergikir lebih baik dan menghasilkan ide-ide yang cemerlang. Keyakinan individu dihubungkan dengan semua aspek kehidupan termasuk kesehatan dan penyakit Potter Perry, 1993 dalam Yundahari, 2007. Ketika tubuh sakit emosi berada diluar kontrol, keyakinan atau sifat ini menjadi sebuah sumber kekuatan untuk beradaptasi terhadap kondisi-kondisi yang dialaminya Perry Potter, 1983 dalam Yundahari, 2007. c. Keterampilan Dan Pemecahan Masalah Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mencari informasi untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah dan tujuan untuk mengahasilkan alternatif tindakan, kemudian mempertimbagkan alternatif tersebut sampai dengan hasil yang diinginkan tercapai, dan pada akhirnya melaksanankan rencana dengan melakukan sesuatu tindakan yang tepat. Perencanaan penyelesaian masalah merupakan salah satu respon koping yang di gunakan oleh wanita Schmidt, 2006 dalam Yundahari, 2007. d. Dukungan Sosial Dukungan ini meliputi dukungan kebutuhan informasi dan emosional pada diri individu yang diberikan oleh orang tua, anggota keluarga, saudara, teman dan lingkungan masyarakat Kuntjoro, 2002 dalam Yundahari, 2007. Universitas Sumatera Utara e. Sumber materi Meliputi sumberdaya berupa uang, barang-barang membantu pekerjaan sehari-hari menjaga anak, menyelesaikan pesan, menyediakan trasfortasi, memberikan hadiah atau layanan yang biasanya dapat dibeli oleh individu untuk mengatasi masalah dan memecahkan masalah Custrono, 1994 dalam Yundahari, 2007.

4. Klasifikasi Mekanisme Koping