Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

38

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Penelitian

Teknik merupakan cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpilkan data Suharsimi Arikunto, 2010: 100. Teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan instrumen pengumpulan datanya adalah daftar cocok check list. a. Wawancara Wawancara menurut Sugiyono 2011: 194 dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak tersetruktur. Pada penelitian ini menggunakan wawancara tidak tersetruktur yaitu wawancara yang bebas di mana peneliti tidak mengguanakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya, namun hanya menggunakan garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono 2011: 197. Wawancara diajukan kepada sumber data yang terlibat dalam proses pembelajaran maupun orang-orang yang mengetahui lebih mendalam. Sumber data dalam teknik wawancara adalah kepala sekolah atau koordinator sekolah dan guru kelas serta pihak-pihak yang bersangkutan. Kegiatan wawancara dilaksanakan di sekolah SALAM dan Jogja Green School dengan menggunakan pedoman wawancara yang disesuaikan dengan sumber dan peneliti. Adapun pedoman atau kisi-kisi wawancara adalah sebagai berikut: 39 Tabel 3. Kisi kisi pedoman wawancara No Hal Kisi-kisi pertanyaan 1. Profil sekolah ‐ Sejarah ‐ Pemilihan nama ‐ Status lembaga 2. Guru atau pendidik ‐ Kriteria guru ‐ Pengembangan keterampilan guru 3. Pembelajaran ‐ Acuan kurikulum ‐ Metode kegiatan pembelajaran ‐ Pembuatan rencana kegiatan ‐ Pembagian klasifikasi umur ‐ Tujuan ‐ Penilaian 4. Pengembangan ‐ Kerjasama ‐ Hubungan sekolah dengan orangtua ‐ Publikasi dll b. Observasi Menurut Sutrisno Hadi Sugiyono, 2011: 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses dan kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Pelaksanaan observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang berlangsung pada saat penelitian. Teknik observasi dapat dibedakan menjadi observasi partisipant dan non partisipant Sugiyono, 1011: 204. Observasi partisipan, peneliti terlibat langsung dengan kegiatan-kehiatan yang diamati, sedangkan observasi non partisipant, peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan, peneliti hanya mengamati pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan penjabaran di atas, maka penelitian ini menggunakan observasi non partisipant. Sedangkan yang akan diobservasi guna untuk memperoleh informasi dalam penelitian adalah semua yang terlibat dalam proses pembelajaran berlangsung khususnya adalah anak-anak. Pada kegiatan observasi ini alat yang digunakan untuk membantu peneliti pengambilan data adalah dengan cara menggunakan daftar cocok Check list.