03-6197-2000, energi listrik maksimum untuk gudang bahan baku 5,29 kW, bagian formulasi 10,26 kW, dan bagian mixing 10,66 kW. Walaupun pemakaian
energi listrik aktual ketiga departemen tersebut telah memenuhi standar energi maksimum SNI 03-6197-2000 namun iluminansinya tidak memenuhi Kepmenkes
Nomor 1405MENKESXI2002 sehingga perlu dilakukan redesain pencahayaan. Penelitian ini bertujuan melakukan redesain pencahayaan berdasarkan
pemetaan penggunaan energi listrik dengan analisa pencahayaan. Analisa pencahayaan dilakukan untuk mengetahui jumlah cahaya flux luminous yang
direkomendasikan sehingga iluminansinya memenuhi Kepmenkes Nomor 1405MENKESXI2002 dan mengurangi keluhan visual symptoms pekerja.
Sedangkan pemetaan penggunaan energi listrik dilakukan agar energi listrik dari jumlah cahaya yang direkomendasikan tidak melebihi energi listrik maksimum
menurut SNI 03-6197-2000.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang terjadi pada PT. SC Johnson Manufacturing Medan adalah
pencahayaan yang
tidak memenuhi
Kepmenkes Nomor
1405MENKESXI2002 sehingga pekerja mengalami visual symptoms.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap visual symptoms akibat
pencahayaan yang kurang memadai
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa pencahayaan gudang bahan baku, bagian formulasi, dan bagian mixing PT. SC Johnson Manufacturing Medan
3. Pemetaan penggunaan energi listrik gudang bahan baku, bagian formulasi, dan bagian mixing PT. SC Johnson Manufacturing Medan
4. Perancangan pencahayaan usulan yang sesuai dengan standar iluminansi Kepmenkes Nomor 1405MENKESXI2002 dan energi listrik maksimum
SNI 03-6197-2000.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Visual symptoms ditinjau berdasarkan faktor pencahayaan 2. Pengukuran visual symptoms diperoleh melalui kuesioner keluhan subjektif
3. Pencahayaan yang ditinjau adalah pencahayaan buatan 4. Pemilihan alternatif pencahayaan usulan didasarkan atas pemetaan penggunaan
energi listrik dengan analisa pencahayaan Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1. Pekerja pada bagian produksi sehat penglihatan.
2. Tidak ada pergantian pekerja selama penelitian berlangsung.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagi mahasiswa Manfaat penelitian adalah sebagai sarana untuk menambah pengalaman dan
keterampilan dalam memecahkan masalah khususnya masalah pencahayaan dan mencari solusi permasalahan berdasarkan pengalaman teoritis yang
diperoleh dari bangku kuliah 2. Bagi pihak perusahaan
Manfaat penelitian adalah sebagai bahan masukan dalam menciptakan lingkungan fisik, khususnya terkait pencahayaan yang sesuai dengan standar
iluminansi menurut Kepmenkes Nomor 1405MENKESXI2002 dan energi listrik maksimum menuurut SNI 03-6197-2000.
3. Bagi Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri Manfaat penelitian adalah menambah koleksi penelitian mahasiswa yang dapat
digunakan sebagai tambahan literatur untuk referensi pada penelitian sejenis lainnya.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Sarjana