Hakekat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI

12 Jadi dapat disimpulkan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan kelanjutan jenjang pendidikan formal SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat, dengan tujuan mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, yang beragama dan berakhlak mulia, berkewarganegaraan dan berkepribadian yang baik, memiliki wawasan yang luas dan mampu memanfaatkan teknologi, serta mempunyai tubuh yang sehat dan jiwa seni yang tinggi.

2. Hakekat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 50 ayat 3, yaitu; “Pemerintah danatau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional”. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 61 ayat 1, yaitu; “Pemerintah bersama-sama Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional”. Sekolah bertaraf internasional SBI adalah sekolah nasional yang telah memenuhi dan melaksanakan standar nasional pendidikan SNP yang meliputi; standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar 13 pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian dan diperkaya dengan adopsi standar pendidikan negara maju sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Dengan pengertian ini, SBI dapat dirumuskan dengan SBI = SNP + X Depdiknas, 2006:3. Berdasarkan hal tersebut peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan Kemdiknas, adalah melakukan program Sekolah Bertaraf Internasional SBI. Program SBI yang dilakukan meliputi: Direktorat Pembinaan TK dan SD, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, dan Direktorat Pembinaan SMK. Akan tetapi tetapi untuk menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional SBI, maka jenjang yang harus ditempuh adalah melalui Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI. Kemendiknas menyatakan bahwa RSBI dapat dikatakan SBI mandiri apabila RSBI dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dan telah mengadopsi standar pendidikan dari salah satu anggota organization for economic co-operation and development OECD danatau negara maju lainnya, yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Ketentuan tersebut sebagaimana penjelasan Laporan Kebijakan Kemdiknas tahun 2007 tentang Pedoman Penjaminan Mutu SekolahMadrasah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada fase rintisan, ada dua tahap yang perlu dilakukan, yaitu; pertama, tahap pengembangan kemampuan sumber daya manusia, modernisasi manajemen, dan kelembagaan; dan kedua, tahap konsolidasi. 14 Penetapan beberapa sekolah sebagai RSBI didasarkan atas berbagai pertimbangan dan alasan, yaitu: dalam upaya penjaminan mutu penyelenggaraan RSBI beserta hasil pendidikan nantinya yang setara dengan mutu sekolah dari negara-negara maju atau diantara negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development OECD; didasarkan pada pemenuhan persyaratankriteria sebagai RSBI dari hasil evaluasi kepada seluruh sekolah yang telah ditetapkan dan menjalankan kebijakan sebagai Sekolah Standar Nasional SSN; keterbatasan kemampuan pemerintah pusat dan daerah dalam beberapa hal, khususnya mengenai pembiayaan RSBI Depdiknas, 2008. Jadi dapat disimpulkan bahwanya hakekat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI adalah cara atau langkah yang ditetapkan oleh Kemendiknas dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, dari Sekolah Standar Nasional SSN menuju Sekolah Bertaraf Internasional SBI. Sekolah Standar Nasional SSN untuk dapat manjadi Sekolah Bertaraf Internasional SBI, harus melalui jenjang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI. Pelaksanaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI , yaitu Standar Nasional SSN yang telah memenuhi dan melaksanakan standar nasional pendidikan SNP diperkaya, diperkuat, dikembangkan, diperdalam, dan diperluas melalui adaptasi atau adopsi standar pendidikan dari salah satu anggota organization for economic co-operation and development OECD danatau negara maju lainnya, yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan, serta diyakini telah mempunyai reputasi mutu yang diakui 15 secara internasional. Sehingga apabila hal tersebut telah berhasi diterapkan dalam sekolah tersebut dan telah memenuhi persyaratan dapat berganti menjadi Sekolah Bertaraf Internasional SBI.

3. Persepsi