31 dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang
maya dengan menggunakan komputer atau internet. Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK memiliki dua fungsi utama yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu meliputi: 1
Teknologi berfungsi sebagai alat tool, yaitu alat bantu bagi pengguna user atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat data base, membuat program administratif untuk siswa, guru, dan staf, data
kepegawaian, keuangan, dan sebagainya. 2
Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan science. Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh
siswa, misalnya dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus
dikuasai siswa semua kompetensinya.
5. Motivasi Kerja
a. Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi erat kaitannya dengan motif, motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi motivation
dalam manjemen ditujukan pada sumber daya manusia pada umumnya, dan guru khususnya, yang bergerak dalam suatu organisasi, baik berupa suatu
instansi resmi atau swasta Malayu S.P. Hasibuan, 2005:141. Motivasi adalah “dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau
tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau
32 usaha-usaha yang dapat menyebabkan usaha seseorang atau sekelompok
orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan atas perbuatannya” Kamus
Bahasa Indonesia, 2008:1043. Menurut Sondang P. Siagian 2004:138, menyatakan bahwa motivasi
adalah dorongan yang menyebabkan seseorang dalam suatu organisasi, dapat menggunakkan seluruh potensi yang ada pada dirinya dalam waktu yang telah
ditentukan, untuk melaksanakan tangggungjawab yang telah diberikan padanya, demi tujuan yang telah dicita-citakan sebelumnya.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan 2003:95, menyatakan bahwa, ”motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja
seseorang agar mereka mau bekerja sama, disiplin, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan”.
Menurut Gray, dkk. J. Winardi, 2008:2, meyatakan bahwa ”… motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi
seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu”.
Menurut John R. Schermerhorn Jr. c.s J. Winardi, 2008:2, meyatakan bahwa ”… motivasi untuk bekerja, merupakan sebuah istilah yang digunakan
dalam perilaku keorganisasian Organizational Behavior = OB, guna menerangkan kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam diri seorang individu,
yang menjadi penyebab timbulnya tingkat, arah, dan persistensi upaya yang dilaksanakan dalam hal bekerja”.
Kemudian menurut Greenberg dan baron Yayat Hayati Djatmiko, 2004:67 bahwa “Motivasi kerja adalah suatu proses yang mendorong,
mengarahkan dan memelihara perilaku manusia kearah pencapaian suatu tujuan“. Sejalan dengan hal tersebut Moh. As’ad 1991:45, menyatakan
bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang dapat menimbulkan semangat atau dorongan kerja, baik dari dalam atau dari luar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah suatu dorongan atau daya penggerak yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak, baik
33 yang berasal dari diri sendiri internal maupun dari lingkungan atau orang
lain eksternal, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sehingga dengan motivasi kerja yang tinggi dan kegairahan kerja seseorang
akan dapat bekerja sama, disiplin, bekerja efektif, serta dapat mengupayakan seluruh potensi yang ada pada dirinya untuk mencapai kepuasan dan
keberhasilan yang telah dicita-citakan di awal.
b. Teori Motivasi