Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

17 lingkungan, seseorang melibatkan penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman kemudian diteruskan ke pusat susunan saraf otak untuk dilakukan pengorgasnisasian dan penafsiran. Proses psikologis dan atau kognitif yang terjadi pada setiap individu digunakan untuk melakukan penyaringan, penyederhanaan, dan pengubahan atau penyempurnaan terhadap informasi yang diterima.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Pada dasarnya persepsi seseorang terhadap suatu obyek, kejadian, atau informasi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi persepsi yang berasal dari dalam individu tersebut. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang diberikan untuk mempengaruhi persepsi yang berasal dari luar individu atau biasa disebut dengan stimulus. Stimulus yang ada secara sadar atau tidak, akan menimbulkan interpretasi atau respon yang berbeda antara satu individu dengan individu yang lain. Oleh karena itu, banyaknya stimulus yang berpengaruh pada masing-masing individu perlu untuk dilakukan selektifitas secara tepat dan akurat. Adapun selektifitas persepsi menurut Miftah Thoha 2010:149-157 dan Makmuri Muchlas 2008:113-119, dibedakan menjadi dua yaitu: 18 1 Faktor-faktor Perhatian dari Luar, dibedakan menjadi: a Intensitas, yaitu bahwa semakin kuat stimulus atau rangsangan yang diberikan dari luar maka, akan semakin kuat pula untuk dapat dipahami to be perceived. b Ukuran, yaitu bahwa ukuran sangat erat kaitannya dengan intensitas, yaitu semakin besar stimulus yang diberikan, maka semakin besar pula untuk dapat dipahami to be perceived. c KeberlawananKontras, yaitu bahwa stimulus luar yang berlawanan dengan latar belakangnya atau sekelilingnya akan lebih diperhatikan atau direspon dibandingkan dengan yang sama d PengulanganRepetisi, yaitu bahwa stimulus luar yang diulang-ulang akan menimbulkan perhatian yang lebih besar daripada yang hanya sekali. e Gerakan, yaitu bahwa manusia lebih memperhatikan yang bergerak dalam panangan mata daripada yang hanya diam. f Baru dan familier, yaitu bahwa situasi eksternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat digunakan untu menarik perhatian. 2 Faktor-faktor Perhatian dari Dalam, dibedakan menjadi: a Proses Belajar dan Persepsi, yaitu bahwa semua faktor dari dalam diri yang membentuk adanya perhatian pada suatu objek adalah didasarkan pada proses belajar yang telah dialami dari dulu sampai saat ini. 19 b Motivasi dan Persepsi, yaitu bahwa dorongan atau hasrat dalam diri akan menimbulkan perhatian yang kuat karena didasarkan atas kebutuhan dan kesadaran. c Kepribadian dan Persepsi, yaitu kepribadian untuk bertindak secara tepat akan menimbulkan perhatian atas dasar kemampuan atau tindakan yang diambil. Menurut Bimo Walgito 1997:75-76 menyatakan bahwa, jika stimulus merupakan faktor eksternal dalam proses pengamatan, maka faktor individu merupakan faktor internal. Oleh karena itu setiap individu dalam menghadapi stimulus dari luar, hendaknya dapat bersikap selektif untuk dapat memilih stimulus yang akan menimbulkan kesadaran pada individu tersebut. Keadaan individu pada suatu ditentukan oleh: 1 Sifat struktural dari individu Didefinisikan sebagai keadaan individu yang bersifat permanen. Misalnya, terdapat individu yang suka memperhatikan suatu hal yang kecil dan dianggap individu lain tidak berarti, begitu pula sebaliknya terdapat individu yang acuh tak acuh. 2 Sifat temporer dari individu Didefinisikan sebagai keadaan individu dalam kondisi tertentu. Misalnya, individu dalam keadaan marah akan lebih sulit mengendalikan dirinya daripada saat rileks. 3 Aktifitas lain yang sedang berjalan pada individu Didefinisikan sebagai suatu keadan dimana individu akan tertarik untuk memberikan perhatian, tetapi dalam keadan lain justru sebaliknya. Misalnya 20 penjual handphone dipinggir jalan tidak menarik individu untuk memperhatikannyaa, tetapi dalam waktu tertentu, individu akan tertarik untuk dapat membelinya karena handphonenya hilang. Pendapat lain menurut Makmuri Muchlas 2008:119-122 menyatakan bahwa, sejumlah faktor dapat berpengaruh untuk memperbaiki atau melemahkan persepsi idividu. Faktor tersebut dibedakan menjadi : 1 Pelaku Persepsi Diartikan apabila individu melihat suatu hal kemudian melakukan interpretasi tentang apa yang dilihatnya, maka interpretasinya akan dipengaruhi oleh karakter individu tersebut. Adapun karakter yang mempengaruhi pesepsi individu tersebut diantaranya adalah sikap, motivasi, pengalaman masa lalu, dan ekspektasi. 2 Target Persepsi Didefinisikan sebagai karakteristik target persepsi yang sedang dilakukan penginderaan berpengaruh terhadap hasil yang akan dipersepsikan. 3 Situasi Didefinisikan sebagai elemen yang berada disekeliling individu akan memberikan pengaruh terhadap apa yang akan dipersepsikan oleh individu.

c. Syarat Persepsi