23 kembali. Selanjutnya dapat diketahui jenis-jenis sampah lainnya yang harus
dikelola, serta dapat dipikirkan kira-kira cara pembuangan dan pemusnahan
sampah yang tepat untuk penanggulangan sampah pada suatu daerah.
Gambar 2.1. Diagram Teknik Operasional Pengelolaan Persampahan SNI 19-2454- 2002
2.6. Aspek Pengelolaan Sampah
Sistem pengelolaan sampah adalah proses pengelolaan sampah yang meliputi limaaspekkomponen yang saling mendukung dimana antara satu dengan
lainnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan . SNI 19-2454-20002
2.6.1. Aspek Teknis Operasional
Aspek teknis operasional pengelolaan sampah perkotaan meliputi dasar- dasar perencanaan untuk kegiatan-kegiatan pewadahan sampah, pengumpulan
sampah, pengangkutan sampah, pengelolaan sampah ditempat pembuangan akhir. Teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan yang terdiri dari
kegiatan perwadahan sampai dengan pembuangan akhir sampah harus bersifat terpadu dengan melakukan pemilahan sejak dari sumbernya. SNI 19-2454-2002.
Universitas Sumatera Utara
24 Tata cara pengelolaan sampah bersifat integral dan terpadu secara berantai
dengan urutan yang berkesinambungan, yaitu: penampunganpewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pembuanganpengolahan.
1. Penampungan sampahpewadahan
Proses awal dalam penampungan sampah terkait langsung dengan sumber sampah adalah penampungan. Penampungan sampah adalah suatu cara
penampungan sebelum dikumpulkan, dipindahkan, diangkut dan dibuang ke TPA. Tujuannya adalah untuk menghindari agar sampah tidak berserakan sehingga
tidak mengganggu lingkungan SNI 19-2454-2002. Bahan wadah yang dipersyaratkan sesuai Standard Nasional Indonesia
adalah tidak mudah rusak, ekonomis, mudah diperoleh dan dibuat oleh masyarakat dan mudah dikosongkan. Sedangkan menurut Syafrudin dan
Priyambada 2001, persyaratan bahan wadah adalah awet dan tahan air, mudah diperbaiki, ringan dan mudah diangkat serta ekonomis, mudah diperoleh atau
dibuat oleh masyarakat. Macam tempat sampah yang dipakai untuk penyimpanan sampah ini
banyak ragamnya. Di negara yang telah maju dipergunakan kertas plastik ataupun kertas tebal. Sedangkan di Indonesia yang lazim ditemui adalah keranjang plastik,
rotan dan lain sebagainya Aswar, 1990. Menurut SNI 19- 2454-2002 pola pewadahan sampah dibagi menjadi:
1. Sampah organik seperti daun sisa, sayuran, kulit buah lunak, sisa makanan
dengan wadah warna gelap. 2.
Sampah anorganik seperti gelas, plastik, logam dan lainnya, dengan wadah warna terang.
Universitas Sumatera Utara