46 1.
Pengumpulan data Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam proses penyusunan
studi rencana induk sistem persampahan, karena tingkat keakuratan data menjadi kunci dalam memproyeksikan rencana pengembangan jangka panjang. Metode
pengumpulan data dapat dilakukan secara primer dengan melakukan penelitian atau analisa langsung dilapangan atau sekunder dengan menggunakan data atau
hasil yang sudah ada. Dalam menyusun studi rencana induk sistem pengelolaan persampahan, diperlukan beberapa data yang meliputi:
Data kondisi kota dan rencana pengembangan kota Data kondisi pengelolaan persampahan yang ada
Permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem pengelolaan persampahan 2.
Data kondisi pengelolaan persampahan Untuk mendapatkan gambaran kondisi pengelolaan persampahan yang ada
di wilayah studi, diperlukan pengelolaan persampahan baik untuk aspek teknis, kelembagaan, pembiayaan, peraturan dan peran serta masyarakat.
2.9. Pengaruh Pengelolaan Sampah Terhadap Masyarakat dan Lingkungan
1. Pengaruh Yang Baik Dari Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap masyarakat serta lingkungannya.
Manfaat positif tersebut dapat berupa : a. Sampah dipergunakan untuk menimbun tanah yang kurang baik tanah
rendah, rawa-rawa dan lain-lain yang tidak dapat diolah, menjadi tanah- tanahdaerah yang pada akhirnya dapat dipergunakan atau dapat diolah
sehingga mendatangkan hasil, atau dapat dipergunakan untuk kepentingan-
Universitas Sumatera Utara
47 kepentingan yang lain pemukiman, taman-taman, lapangan olah raga dan
lain-lain. b. Pemanfaatan sampah untuk pupuk sangat bermanfaat untuk menyuburkan
tanah serta memperbaiki kondisi tanah. c. Sampah dapat juga dimanfaatkan untuk makanan ternak, dengan melalui
proses pengolahan yang telah ditentukan lebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak, guna mencegah pengaruh-pengaruh buruk dari sampah
tersebut pada ternak ataupun konsumen ternak tersebut. d. Sampah ataupun benda-benda yang dibuang dapat diambil kembali untuk
dimanfatkan lagi untuk kegunaan yang lain. Ataupun bahan-bahan yang ada dalam sampah diambil kembali untuk diolah secara fisik, kimia dan biologis
sehingga menghasilkan barang-barang abru untuk kebutuhan hidup manusia. Manfaat lain adalah :
a. Berkurangnya tempat untuk perkembangbiakan serangga dan binatang pengerat sehingga dengan demikian diharapkan kepadatan populasi vektor-
vektor penyakit berkurang. b. Berkurangnya incidence penyakit-penyakit yang erat hubungannya dengan
pengelolaan sampah misalnya penyakit jamur, penyakit-penyakit yang penularannya melaui serangga misalnya penyakit saluran pencernaan dan
lain-lain. c. Keadaan estetika lingkungan udara, air, tanah lebih saniter sehingga
menumbuhkan kegairahan hidup masyarakat, serta adanya rasa nyaman. d. Keadaan lingkungan yang saniter akan dapat mencerminkan keadaan sosial
budaya masyarakat terutama terhadap touris-touris luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
48 e. Keadaan lingkungan yang baik akan dapat mengirit pengeluaran
daerahdevisa sehingga dapat meningkatkan keadaan ekonomi daerah dan negara. Lebih-lebih lagi dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
sehingga produktivitas masyarakat kerja dapat lebih ditingkatkan lagi. Dengan resultan akhir berupa peningkatan taraf sosial ekonomi masyarakat.
2. Pengaruh Negatif Dari Pengelolaan Sampah