Pemilihan Pohon Sarang Orangutan di Lokasi Sikundur Kecil

4.4.2 Pemilihan Pohon Sarang Orangutan di Lokasi Sikundur Kecil

Hasil penelitian ini diketahui bahwa orangutan umumnya memilih jenis pohon sebagai tempat bersarang pada 13 famili yang berbeda yaitu Anacardiaceae, Annonaceae, Apocynaceae, Clusiaceae, Dipterocarpaceae, Euphorbiaceae, Fagaceae, Meliaceae, Moraceae, Myristicaceae, Myrtaceae, Sapindaceae, dan Sapotaceae. Dari keseluruhan famili juga dapat dilihat bahwa famili Dipterocarpaceae, Fagaceae dan Meliaceae merupakan pohon yang persentasenya tertinggi yang dipilih orangutan untuk bersarang yakni 16.67, seperti terlihat pada Gambar 4.6. 3 7 3 17 17 13 18 3 3 7 3 3 3 A nac ardiac eae A nnonac eae A poc ynac eae C lus iac eae Dipteroc arpac eae E uphorbiac eae F agac eae Meliac eae Morac eae Myris tic ac eae Myrtac eae S apindac eae S apotac eae Gambar 4.6 Diagram Perbandingan Persentase Pemilihan Pohon Sarang di Lokasi Sikundur Kecil Dipterocarpaceae kemungkinan merupakan kelompok tumbuhan yang paling tepat digunakan sebagai pohon sarang orangutan karena pohon ini sangat keras dan kemungkinan patah sangat kecil. Dipterocarpaceae merupakan salah satu famili kayu keras yang banyak terdapat di hutan hujan tropis. Pohon berukuran besar dengan ketinggian dapat mencapai 50 m, tinggi bebas cabang sampai 30 dengan diameter sekitar 100 cm, mempunyai banir mencapai 3,5 m. Pohon meranti Shorea faguetiana tertinggi yang pernah ditemukan terdapat di Sabah, dengan ketinggian 88,1 m. Kelompok Dipterocarpaceae tergolong tanaman berbunga. Waktu berbunga tidak tetap dan terjadi dalam interval waktu 3-10 tahun. Sering kali terjadi di suatu kawasan hutan Universitas Sumatera Utara tropis, hampir semua dipterocarps dari berbagai spesies berbunga secara bersamaan Yayasan Ekosistem Leuser, 2009. Orangutan terutama hidup dan tersebar pada hutan-hutan primer dataran rendah namun juga dijumpai pada hutan dataran tinggi atau pegunungan yang banyak ditumbuhi tanaman dari famili Dipterocarpaceae MacKinnon, 1971 dalam Rijksen, 1978. Dari hasil penelitiannya, Rijksen 1978 menyatakan struktur hutan yang dihuni orangutan terdiri atas pohon-pohon tinggi berkisar 35-50 meter dengan tidak adanya dominasi jenis vegetasi dan lantai hutan ditumbuhi oleh herba. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan