BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan sebelumnya Medang Deras masih
mengenal pertanian system irigasi sederhana. Namun sejak tahun 2006 masyarakat Medang Deras diperkenalkan dengan sistem irigasi permanen. Tentu saja perubahan
ini menimbulkan dampak terhadap pendapatan dan sosial masyarakat. Rencananya penelitian di lapangan memakan waktu lebih kurang 3 bulan,
yaitu mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2011. Peneliti merasa waktu tiga bulan sudah mencukupi untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
Meskipun begitu tidak menutup kemungkinan, peneliti akan lebih lama lagi dilapangan bila target data belum terpenuhi.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan komunitas petani di Kecamatan Medang Deras yang menggunakan sistem irigasi bagi keperluan tanaman mereka. Dari data
diketahui keseluruhan populasi tersebut berjumlah lebih kurang 500 KK. Menurut Arikunto 2002, apabila populasi kurang dari 100 maka diambil semua. Namun jika
populasi lebih besar dari 100 maka dapat diambil 10-15, atau 20-25 atau lebih.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan populasi yang diperkirakan cukup besar tersebut, maka sampel diambil sekitar 20 dari jumlah keseluruhan populasi, yaitu sebesar 100 KK.
Selain daripada itu, peneliti juga mengambil atau mewancarai perangkat desa dan pejabat setempat yang berhubungan dengan sistem pengairan irigasi dan
dampaknya bagi masyarakat, dilihat dari sudut ekonomi, soial dan lingkungan. Sebaran populasi dan sampel menurut desa dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Sebaran Populasi dan Sampel Menurut Desa No.
Desa Populasi
Jumlah Sampel
1 Sei Rakyat
100 20
2 Durian
140 28
3 Pematang Cengkering
110 22
4 Tanjung Sigoni
75 15
5 Medang
75 15
Jumlah 500
100
Sumber : Data Olahan, 2011
3.3. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu: data kepustakaan, kuesioner dan wawancara. Metode kuesioner adalah metode
pengumpulan data dengan mengunakan beberapa daftar pertanyaan kuesioner yang disusun secara sistimatis, kemudian dijawab atau diisi jawaban oleh
responden atas pertanyaan yang telah tersedia. Bentuk jawaban kuesioner berbentuk terbuka dan atau tertutup. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang
dibuat dengan sepenuhnya memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab tanpa ada alternatif jawaban yang disediakan. Pertanyaan tertutup
adalah kuesioner untuk mengetahui.
Universitas Sumatera Utara
Data pengalaman pribadi responden sendiri dengan alternatif jawaban yang telah disediakan tertera dalam kuesioner tersebut. Dengan kuesioner tadi didapat data-
data karekteristik responden seperti telah berapa lama tinggal di desa atau lokasi penelitian, daerah asal jika sebelumnya berasal dari daerah lain, pekerjaan utama
responden dan data-data berupa karakteristik Prasetyo dan Mittahul, 2006. Kemudian selain dengan menggunakan kuesioner, metode wawancara juga
digunakan dalam penelitian ini. Wawancara atau interview adalah sebuah tindakan perolehan data dengan cara tanya jawab secara langsung bertatap muka dengan
responden dengan atau tanpa mengunakan pedoman guidance wawancara. Tujuan dari penggunaan metode wawancara ini adalah untuk mendapatkan jawaban lebih
mendalam tentang dampak dari pembangunan irigasi di daerah tersebut.
3.4. Variabel Penelitian