Gambaran Umum Sistem Penggajian Karyawan pada PT Pelabuhan

g. Corporate Secretary

Corporate Secretary membawahi: Asisten Corporate Secretary Kesekretariatan Direksi; Asisten Corporate Secretary Hubungan Masyarakat; dan Asisten Corporate Secretary Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Internasional. Corporate Secretary mempunyai tugas menyiapkan pembinaan, menyusun program kerja, dan menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan direksi, hubungan masyarakat, serta hubungan antar lembaga dan hubungan internasional.

B. Gambaran Umum Sistem Penggajian Karyawan pada PT Pelabuhan

Indonesia I Persero Medan PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan sampai saat ini masih terus membangun sebuah sistem komputerisasi yang tepat bagi perusahaan. SIMKEU Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan SIMPERS Sistem Informasi Manajemen Personalia masih sedang terus dibangun dan disempurnakan sampai sistem siap diterapkan dalam perusahaan. Jadi, walaupun penggajian dalam perusahaan telah menggunakan bantuan perangkat keras hardware seperti komputer, printer; dan berbagai perangkat lunak software; sistem penggajian pada Pelindo sebagai salah satu BUMN di kota Medan belumlah terkomputerisasi sepenuhnya; atau dengan kata lain masih menggunakan sistem manual. Dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB tahun 2009 antara PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan dengan Serikat Pekerja Pelabuhan I, dijelaskan beberapa istilah dan pengertian yang berkaitan dengan penggajian karyawan pada Pelindo, antara lain: “jabatan” adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, Universitas Sumatera Utara kewajiban, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang pegawai karyawan; “kelas jabatan” adalah tingkat jabatan yang didasarkan pada nilai jabatan dan digunakan sebagai dasar penetapan penghasilan; “upah” adalah penghasilan ditambah tunjangan yang diterima pegawai karyawan selama 1 satu bulan selanjutnya dapat disebut take home pay; “penghasilan” adalah penerimaan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawai karyawan didasarkan kepada jabatan dan kelas jabatannya, ditetapkan atas dasar sistem merit; “gaji pokok golongan” adalah gaji berdasarkan pangkat dan golongan pegawai karyawan yang dipakai untuk menetapkanmenghitung besaran manfaat pensiun dan iuran pensiun. Penerimaan, pengangkatan dan penempatan pegawai karyawan merupakan hak dan kewenangan Pelindo yang dilaksanakan oleh Direksi berbentuk keputusan Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerimaan karyawan dilakukan dengan mengisi formasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat itu. Dalam penerimaan karyawan, perusahaan wajib berpedoman kepada: rencana induk pengembangan sumber daya manusia; formasi jabatan; dan rencana kerja dan anggaran perusahaan. Pegawai karyawan masa percobaan calon pegawai dapat diangkat sebagai karyawan tetap melalui masa percobaan selama satu tahun. Pengangkatan karyawan masa percobaan menjadi karyawan didasarkan pada, antara lain: penilaian kinerja; pelatihan orientasi; rekomendasi atasan langsung; dan kesehatan. Pengangkatan karyawan dalam pangkat dan kelas jabatan ditetapkan Universitas Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Direksi, dengan mempertimbangkan persyaratan dan kriteria yang jelas, objektif, transparan dan dapat diketahui oleh setiap karyawan. Kepada pegawai karyawan dilakukan penilaian karya secara periodik satu tahun sekali. Tata cara penilaian karya pegawai diatur tersendiri dalam Keputusan Direksi, yaitu mengacu pada KPI Key Performance Indicator dengan memperhatikan asas-asas transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan. Penghasilan calon pegawai karyawan diberikan sebesar 80 delapan puluh perseratus dari penghasilan bulanan yang seharusnya diterimanya pada jabatan yang didudukinya. Penetapan awal besaran penghasilan calon pegawai karyawan didasarkan pada masa berprestasi 0 nol tahun, 0 nol bulan. Selain gaji, karyawan berhak memperoleh kesejahteraan sesuai kemampuan perusahaan. Kesejahteraan yang dimaksud adalah terdiri dari: tunjangan kemahalan; tunjangan mobilitas; tunjangan jabatan bagi pejabat tertentu; tunjangan telepon dan handphone bagi pejabat tertentu; tunjangan keamanan; tunjangan cuti tahunan; tunjangan hari raya keagamaan THR; tunjangan uang transportasi; insentif pemanduan; insentif BICT; bonus; asuransi pegawai asuransi bagi pejabat tertentu; bantuan menunaikan ibadah haji; pakaian seragam perusahaan dan kartu pegawai; natura makan siang; uang duka; biaya pemakaman; tunjangan perumahan akhir masa tugas; penghargaan pengabdian; bantuan paket pensiun; manfaat dan gaji dasar pensiun; perawatan dan pengobatan; fasilitas kendaraan, gaji ke-13; fasilitas kesehatan, ibadah dan olahraga. Universitas Sumatera Utara Prosedur Penggajian pada PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan disusun oleh bidang Manajemen Risiko dan Manajemen Mutu yang dibawahi oleh Direktorat Operasi. Sedangkan pelaksanaannya merupakan tugas dan tanggung jawab staf, ASM Kesejahteraan SDM, dan SM Administrasi dan Kesejahteraan SDM. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proses penggajian berjalan tepat waktu tanpa ada kesalahan. Ruang lingkupnya mencakup penggajian untuk karyawan kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia I Persero, Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit. Prosedur ini mencakup kegiatan dari mengumpulkan data sampai dengan menanggapi keluhan pegawai. Indikator kerjanya mengacu ke KPI Key Performance Indicator. Berikut ini adalah prosedur penggajian karyawan pada PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan yang dapat dilihat secara jelas pada Lampiran 2 berupa bagan alir prosedur penggajian: a. Staf Bidang Perencanaan Organisasi dan SDM memberikan data terbaru berkenaan dengan status pegawai. ASM Kesejahteraan SDMStaf mengumpulkan data-data untuk perhitungan gaji. Data ini berupa Data Absensi, Surat Keputusan SK penerimaan pegawai baru, SK mutasi, SK kenaikan pangkatgolongan lihat Lampiran 3, dan lain-lain. Data Absensi lihat contohnya pada Lampiran 4 adalah berupa dokumen pencatatan waktu hadir tiap seksi dimana sebelumnya setiap karyawan juga telah menyatakan kehadirannya lewat fingerprint pada saat pertama kali memasuki gedung perusahaan. ASM Kesejahteraan SDMStaf kemudian memeriksa kelengkapan data tersebut. Apabila telah lengkap, maka ASM Kesejahteraan SDMStaf memulai proses penggajian. Universitas Sumatera Utara b. ASM Kesejahteraan SDMStaf membuat daftar pembayaran gaji, tunjangan, THR, cuti, dan gaji ke-13. Setelah itu, daftar pembayaran tersebut diserahkan kepada SM Administrasi dan Kesejahteraan SDM untuk diperiksa. c. SM Administrasi dan Kesejahteraan SDM akan memeriksa daftar pembayaran tersebut. Apabila telah sesuai, SM Administrasi dan Kesejahteraan SDM tersebut akan menandatangani daftar tersebut lalu menyerahkannya kembali kepada ASM Kesejahteraan SDMStaf. d. Daftar pembayaran diserahkan oleh ASM Kesejahteraan SDMStaf kepada Bendahara untuk dilakukan pengecekan atau verifikasi. e. Setelah dipastikan bahwa daftar pembayaran telah sesuai, Bendahara mentransfer pembayaran melalui bank dan memastikannya telah masuk pada tanggal 30 atau 31 pada bulan tersebut lihat Lampiran 5 “Bukti Jurnal Kas Bank Keluar”. Pelindo menggunakan jasa dua bank umum, yaitu BNI 46 dan Bank Mandiri, untuk membayar gaji karyawannya. f. Gaji yang ditransfer akan diperiksa oleh pegawai yang bersangkutan apakah sesuai atau tidak. Apabila sesuai, maka proses penggajian oleh Bendahara selesai. Tetapi apabila belum sesuai, pegawai yang bersangkutan dapat melapor secara lisan kepada Sub Bidang Kesejahteraan SDM untuk koreksi. Jika didapati memang benar terdapat ketidaksesuaian, maka ASM Kesejahteraan SDMStaf akan melakukan pemeriksaan ulang atas daftar pembayaran dan melakukan koreksi. Universitas Sumatera Utara Untuk memperjelas bagaimana perhitungan gaji karyawan pada Pelindo, Berikut ini adalah contoh slip gaji milik seorang karyawan PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan yang menduduki jabatan tertentu pada perusahaan, yang mana telah melalui prosedur penggajian resmi pada perusahaan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. S L I P G A J I BULAN APRIL 2011 BIDANG KEUANGAN N A M A ________________________ PENGHASILAN : G A J I Rp. 3.614.532 T. MOBILITAS Rp. 1.295.088 T. KEMAHALAN Rp. 285.000 T. TELEPON Rp. 142.500 T. JABATAN Rp. 427.500 T. TRANSPORT Rp. 600.000 J U M L A H …………………….. Rp. 6.364.620 POTONGAN: B R I Rp. – BON KASIR Rp. – KOPKARPEL Rp. 2.310.656 KOP. UTPK Rp. – KOKARMAR Rp. – LAIN-LAIN Rp. – J U M L A H …………………….. Rp. 2.320.656 JUMLAH DITERIMA ……………... Rp. 4.043.964 Medan, April 2011 ASM PERSEDIAAN KASSA ____________________________ Gambar 4.1 Contoh Slip Gaji Universitas Sumatera Utara

C. Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Prinsip Keandalan Sistem Penggajian