44
Dari grafik diatas dapat diamati bahwa viskositas pada suhu 30 C pada pati
kentang merah 2,4643 Poise, pati kentang kuning 1,7667 Poise, kentang putih 1,5773 poise dan Cornstarch 1,4863 Poise.
Viskositas pada suhu 60 C pada pati kentang merah sebesar 9,9241 Poise, pati
kentang kuning 9,50809 Poise, pati kentang putih 9,0243 Poise, dan Cornstarch 6,4823 Poise.
4.3.9. Uji Distribusi Partikel
Uji distribusi partikel ini dilakukan untuk menentukan seberapa besar dari serbuk tersebut yang apabila dicetak menjadi tablet dapat terdistribusi didalam
tubuh.Dan dalam hal ini mempengaruhi daripada farmakodinamika dan Farmakokinetika obat didalam tubuh.
Tabel 7. Uji Distribusi Partikel gr.
No Jenis Kentang
Distribusi Partikel gr Mesh 16
Mesh 20 Mesh 60
Mesh 100 1.
Kentang kuning 0,33
18,76 1,17
35,89 2.
Kentang merah 4,50
16,75 6,44
12,78 3.
Kentang putih 7,88
21,44 1,70
18,29
Dari tablet diatas pati dari kentang merah terdistribusi secara merata, pada pati kentang putih tidak ada perbedaan yang begitu jelas sedangkan pada pati kentang
kuning hanya pada mesh 100 yang paling banyak terdistribusi.
Universitas Sumatera Utara
45
Gambar 2. Grafik antara beberapa jenis kentang dan Uji Distribusi Partikel gr Tabel 8. Uji Distribusi Partikel .
No Distribusi Partikel
Mesh 16 Mesh 20
Mesh 60 Mesh 100
1. Kentang kuning
0,50 28,79
1,79 55,08
2. Kentang merah
11,11 41,38
15,91 34,04
3. Kentang putih
15,98 43,48
39,44 37,09
Gambar 3. Grafik Uji Distribusi Partikel .
Universitas Sumatera Utara
46
4.3.10. Uji dengan Larutan Iodine
Uji dengan larutan iodine ini dilakukan untuk menentukan kadar amilosa dan amilopektin yang terdapat dari pati beberapa jenis kentang dan Cornstarch. Dalam
hal ini pati kentang merah, kentang kuning maupun kentang putih memberikan warna biru tua sedangkan Cornstarch memberikan warna violet. Dan dengan kata
lain pati dari kentang mengandung amilosa yang dalam jumlah yang banyak sedangkan Cornstarch mengandung amilopektin yang dalam jumlah banyak. Ini
menandakan amilum solani dapat digunakan sebagai pengembang pada pembuatan tablet karena sifat dari pada amilosa mudah larut dalam air sedangkan
amilopektin sukar larut dalam air.
Tabel 9. Hasil Uji Preformulasi Tablet
Formula Uji Preformulasi
Waktu Alir Detik
Sudut Diam Indeks Tap
F1 2,06
24,68 14,54
F2 2,51
30,22 11,68
4.1.1 Uji Sudut Diam
Dari tabel 5. dapat dilihat bahwa sudut diam dari pati kentang dan cornstarch. Hal ini menunjukkan bahwa pati kentang bila dibandingkan dengan cornstarch yang
digunakan sebagai bahan pengembang maka aliran granul pati kentang yang lebih baik free flowing sehingga sudut diamnya kecil. Hal ini terjadi karena pati
kentang yang ditambahkan akan mengakibatkan granul yang terbentuk semakin sedikit sehingga meningkatkan kelincirannya dan mengakibatkan sudut diamnya
menjadi kecil. .Sudut diam yang lebih tinggi mengakibatkan granul susah mengalir dari hopper ke die pada waktu proses pencetakan tablet sehingga
Universitas Sumatera Utara
47
menyebabkan ketidakseragaman bobot tablet. Menurut Voigt 1994, sudut diam antara 25° dan 45° memiliki aliran yang baik pada waktu pencetakan tablet.
4.1.2 Uji Waktu Alir