HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. HASIL PENELITIAN IV.1.1. Karakteristik Subyek Penelitian Dari keseluruhan pasien stroke iskemik akut yang dirawat di bangsal Neurologi RSUP H.Adam Malik Medan pada periode Agustus hingga Desember 2013, terdapat 30 pasien stroke iskemik akut yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu 15 orang pada kelompok yang dislipidemia dan 15 orang tanpa dislipidemia yang diikutkan dalam penelitian dan dianalisa datanya. Dari 30 orang pasien stroke iskemik akut yang diikut sertakan dalam penelitian didapati rerata usia pada kelompok yang dislipidemia 56,13±12,63 tahun lebih tinggi bila dibandingkan dengan rerata usia pada Pasien stroke iskemik akut n = 30 Kelompok dislipidemia n = 15 Kelompok non- dislipidemia n = 15 Dislipidemia dengan faktor resiko n = 15 Dislipidemia tanpa faktor resiko n = 2 Non-dislipidemia dengan faktor resiko n = 13 Non-dislipidemia tanpa faktor resiko n = 0 Universitas Sumatera Utara kelompok tanpa dislipidemia 52,20±12,31 tahun, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Jenis kelamin pada kelompok yang dislipidemia dan non-dislipidemia adalah sama, laki-laki sebanyak 15 orang 50 dan perempuan sebanyak 15 orang 50. Dari 30 orang pasien stroke iskemik akut pada penelitian ini, pekerjaan yang paling banyak adalah ibu rumah tangga IRT yaitu sebanyak 9 orang 30 yang terdiri dari 4 orang 13,3 pada kelompok dislipidemia dan 5 orang 16,7 pada kelompok yang tidak dislipidemia, dan pekerjaan yang paling sedikit adalah PNS sebanyak 6 orang 20 yang terdiri dari 3 orang 10 pada kelompok dislipidemia dan 3 orang 10 pada kelompok tanpa dislipidemia. Karakteristik pekerjaan secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna. Dari keseluruhan pasien stroke iskemik akut yang masuk penelitian ini, rerata onset tiba ke rumah sakit 58,40±15,98 jam pada kelompok tanpa dislipidemia lebih lama dibandingkan rerata onset tiba di rumah sakit 50,20±12,30 jam pada kelompok dislipidemia, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan Dari kedua kelompok baik yang dislipidemia dan tanpa dislipidemia terdapat faktor resiko hipertensi ada sebanyak 18 orang 60 dan yang tidak hipertensi sebanyak 12 orang 40, dengan faktor resiko DM sebanyak 17 orang 56,7 dan yang tidak dengan faktor resiko DM sebanyak 13 orang 43,3, dengan faktor resiko merokok ada sebanyak Universitas Sumatera Utara 15 orang 50 dan yang tidak dengan faktor resiko merokok ada sebanyak 15 orang 50, dengan faktor resiko penyakit jantung ada sebanyak 7 orang 23,3 dan yang tidak dengan faktor resiko penyakit jantung sebanyak 23 orang 76,7. Lokasi lesi stroke dari 30 penderita stroke iskemik akut yang diteliti yang terbanyak adalah di daerah basal ganglia kiri sebanyak 8 orang 26,7 dengan jumlah pada kelompok yang dislipidemia sebanyak 5 orang 16,7 dan kelompok tanpa dislipidemia ada sebanyak 3 orang 10; sedangkan lokasi lesi yang paling sedikit di kapsula interna kanan sebanyak 1 orang 3,3 yang terdapat pada kelompok yang tanpa dislipidemia. Karakteristik faktor resiko dan lokasi lesi stroke pada kedua kelompok secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna. Data lengkap mengenai karakteristik subjek penelitian ini disajikan pada tabel 5.

IV.1.2. Perbedaan rerata Mean Flow Velocity MFV pada kelompok Dislipidemia dan Non-Dislipidemia

Seluruh pasien stroke iskemik akut yang masuk dalam penelitian dilakukan pemeriksaan transcranial doppler pada pembuluh darah arteri serebri media kiri dan kanan, dan arteri karotis interna bagian terminal kiri dan kanan tICA oleh karena dari hasil CT sken kepala didapati lokasi lesi pada bagian anterior. Parameter hemodinamik yang di nilai adalah mean flow velocity MFV dan Pulsatility Index PI, yang dilakukan pada depth kedalaman 50, 55 dan 60. Uji yang digunakan untuk melihat perbedaan Universitas Sumatera Utara nilai rerata MFV dan PI pada kedua kelompok adalah uji t-independent oleh karena data MFV dan PI berdistribusi normal. Tabel 5. Karakteristik Subyek Penelitian Karakteristik Subyek Dislipidemia Non-dislipidemia n =15 n = 15 p Umur,thn rerata±sd 56,13±12,63 52,20±12,31 0,395 Jenis Kelamin Laki-laki, n 7 23,3 8 26,7 0,715 Perempuan,n 8 26,7 7 23,3 Pekerjaan,n IRT 4 13,3 5 16,7 0,548 PNS 3 10 3 10 Petani 5 16,7 3 10 Wiraswasta 3 10 4 13,3 Onset Tiba di RS,jam rerata±SD 50,20±12,30 58,40±15,98 0,127 Faktor resiko,n Hipertensi Ya 8 26,7 10 33,3 0,642 Tidak 7 23,3 5 16,7 DM 0,358 Ya 9 30 8 26,7 Tidak 6 20 7 23,3 Merokok 0,136 Ya 10 33,3 5 16,7 Tidak 5 16,7 10 33,3 Penyakit Jantung 0,500 Ya 4 13,3 3 10 Tidak 11 36,7 12 40 Lokasi Lesi,n Basal ganglia kanan 1 3,3 3 10 0,548 Basal ganglia kiri 8 26,7 5 16,7 Frontal kanan - 2 6,7 Kapsula interna kanan - 1 3,3 Kapsula interna kiri 1 3,3 1 3,3 Periventrikel kanan 3 10 1 3,3 Periventrikel kiri 3 10 1 3,3 Uji T tidak berpasangan Uji chi-square Uji Kolmogorov-Smirnov Z Universitas Sumatera Utara Dari pemeriksaan TCD nilai mean flow velocity MFV arteri serebri media kiri pada kelompok dislipidemia di depth 50, didapatkan lebih tinggi 69,35±14,01 cms dibandingkan pada kelompok non dislipidemia 48,96±10,17 cms, dan di depth 55 nilai rerata MFV kelompok dislipidemia lebih tinggi 72,20±13,73 cms dibandingkan pada kelompok non-dislipidemia 52,60±16,79 cms dan juga di depth 60 nilai rerata MFV pada kelompok dislipidemia lebih tinggi 74,80±15,98 cms dibanding kelompok non-dislipidemia 52,81±16,79 cms, dan perbedaan nilai rerata MFV ini pada kedua kelompok signifikan p0,05 Sedangkan nilai rerata MFV arteri serebri media kanan pada kelompok dislipidemia baik di depth 50 64,11±16,23 cms, di depth 55 62,76±15,70 cms maupun di depth 60 63,15±15,47 cms lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rerata MFV pada kelompok non-dislipidemia di depth 50 46,05±20,31 cms, di depth 55 49,16±22,56 cms dan di depth 60 49,26±21,22 cms, namun perbedaan nilai rerata MFV ini pada kedua kelompok tidak signifikan. Pada arteri karotis interna kiri nilai rerata MFV di depth 50 45,32±9,67cms pada kelompok dislipidemia lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rerata MFV pada kelompok non-dislipidemia 36,72±10,17 cms, di depth 55 nilai rerata MFV pada kelompok dislipidemia lebih tinggi 46,24±8,85 cms dibandingkan dengan rerata MFV pada kelompok non- dislipidemia 37,16±9,39 cms dan juga di depth 60 nilai rerata MFV pada kelompok dislipidemia 47,42±11,19 cms lebih tinggi dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan rerata MFV pada kelompok non-dislipidemia 37,64±9,88 cms, dan perbedaan nilai rerata MFV ini pada kedua kelompok signifikan.p0,05 Nilai MFV arteri karotis interna kanan pasien stroke iskemik akut pada kelompok yang dislipidemia di depth 50 40,01±5,71 cms, dan di depth 55 40,66±6,27 cms serta di depth 60 40,01±5,40 cms lebih tinggi dibandingkan nilai rerata MFV pasien stroke iskemik akut pada kelompok yang non-dislipidemia di depth 50 38,05±11,86 cms, dan di depth 55 38,39±13,96 cms serta di depth 60 37,33±11,47 cms, namun perbedaan nilai rerata MFV ini pada kedua kelompok tidak signifikan. Tabel 6.

IV.1.3. Perbedaan Rerata Pulsatility Index pada kelompok

dislipidemia dan non-dislipidemia Pulsatility Index PI yang dinilai dengan pemeriksaan TCD pada arteri serebri media kiri di depth 50, didapatkan nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia lebih rendah 0,71±0,13 cms dibandingkan dengan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia 0,89±0,30 cms, di depth 55 nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia lebih rendah 0,73±0,14 cms dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok non- dislipidemia 0,91±0,28 cms dan di depth 60 nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia lebih rendah 0,76±0,15 cms dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia 0,91±0,26 cms, dan perbedaan nilai rerata PI ini pada kedua kelompok signifikan.p0,05 Tabel 6 : Perbedaan rerata Mean Flow Velocity MFV pada kelompok Dislipidemia dan Non-Dislipidemia Mean flow Velocity Dislipidemia Non-dislipidemia p cms cms MCA Kiri,rerata±sd Depth 50 69,35±14,01 48,96±10,17 0,01 Depth 55 72,20±13,73 52,60±16,10 0,01 Depth 60 74,80±15,98 52,81±16,79 0,01 MCA Kanan,rerata±sd Depth 50 64,11±16,23 46,05±20,31 0,12 Depth 55 62,76±15,70 49,16±22,56 0,066 Depth 60 63,15±15,47 49,26±21,22 0,052 tICA kiri,rerata±sd Depth 50 45,32±9,67 36,72±10,17 0,017 Depth 55 46,24±8,85 37,16±9,39 0,011 Depth 60 47,42±11,19 37,66±9,88 0,017 tICA kanan,rerata±sd Depth 50 40,01±5,71 38,01±11,86 0,569 Depth 55 40,66±6,27 38,39±13,96 0,672 Depth 60 40,01±5,40 37,33±11,47 0,420 signifikansi p0,05 Uji t - independent Nilai rerata PI arteri serebri media kanan pada kelompok dislipidemia di depth 50 0,80±0,16 cms, depth 55 0,81±0,17 cms dan depth 60 0,85±0,15 cms pada kelompok dislipidemia lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia di depth 50 0,97±0,31 cms, di depth 55 0,95±0,28 cms dan di depth 60 1,02±0,27cms, namun perbedaan nilai rerata PI ini pada kedua kelompok tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara Nilai rerata PI arteri karotis interna kiri pasien stroke iskemik akut yang masuk dalam kelompok dislipidemia baik di depth 50 0,87±0,18 cms , depth 55 0,88±0,18 cms dan depth 60 0,85±0,17 cms lebih rendah dibandingkan pada kelompok non-dislipidemia baik di depth 50 0,91±0,26 cms, depth 55 0,95±0,25 cms dan di depth 60 0,95±0,26 cms, namun perbedaan nilai rerata PI ini pada kedua kelompok tidak signifikan. Pada arteri karotis interna kanan didapatkan nilai rerata PI di depth 50 0,85±0,17 cms, depth 55 0,88±0,18 cms dan depth 60 0,89±0,13 cms pada kelompok dislipidemia lebih rendah dibandingkan dengan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia baik di depth 50 0,95±0,21 cms, di depth 55 0,93±0,23 cms dan di depth 60 0,98±0,22 cms, namun perbedaan nilai rerata PI ini pada kedua kelompok tidak signifikan. Data lengkap mengenai perbedaan rerata PI pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 7. IV.1.4. Perbandingan Rerata MFV pada Kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko dan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko Seluruh pasien stroke iskemik akut yang masuk dalam penelitian setelah dikelompokkan atas kelompok dislipidemia dan non-dislipidemia, kemudian masing-masing kelompok dikelompokkan lagi menjadi 2 yaitu kelompok dislipidemia dengan faktor resiko dan kelompok dislipidemia Universitas Sumatera Utara tanpa faktor resiko; kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko dan kelompok non-dislipidemia tanpa faktor resiko. Dan didapatkan kelompok yaitu kelompok A adalah kelompok dislipidemia dengan faktor resiko sebanyak 15 orang, kelompok B adalah kelompok non-dislipidemia faktor resiko sebanyak 13 orang dan kelompok C adalah kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko sebanyak 2 orang. Uji yang digunakan adalah uji Anova oleh karena data MFV dan PI berdistribusi normal Tabel 7 : Perbedaan rerata Pulsatility Index PI pada kelompok Dislipidemia dan Non-dislipidemia Pulsatility Index Dislipidemia Non-dislipdemia p MCA Kiri,rerata±sd Depth 50 0,71±0,13 0,89±0,30 0,047 Depth 55 0,73±0,14 0,91±0,28 0,030 Depth 60 0,76±0,15 0,91±0,26 0,050 MCA Kanan,rerata±sd Depth 50 0,80±0,16 0,97±0,30 0,067 Depth 55 0,81±0,17 0,95±0,28 0,119 Depth 60 0,85±0,15 1,02±0,27 0,056 tICA kiri, rerata±sd Depth 50 0,87±0,18 0,91±0,26 0.597 Depth 55 0,88±0,18 0,95±0,25 0,383 Depth 60 0,85±0,17 0,95±0,26 0,213 tICA kanan,rerata±sd Depth 50 0,85±0,17 0,95±0,21 0,179 Depth 55 0,88±0,18 0,93±0,23 0,460 Depth 60 0,89±0,13 0,98±0,22 0,168 signifikansi p0,05 Uji t-independent Universitas Sumatera Utara Dari seluruh pasien stroke iskemik yang masuk dalam penelitian ini didapatkan nilai rerata MFV arteri serebri media kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko kelompok A lebih tinggi depth 50 : 69,45±14,01 cms, depth 55 : 72,20±13,74 cms, depth 60:74,81±15,98 cms dibandingkan nilai rerata MFV pada kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 55 : 65,45±14,64 cms, depth 55 : 72,15±16,8 cms dan depth 60: 71,65±26,09 cms dan nilai rerata MFV pada kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 46,43±16,88 cms, depth 55 : 49,56±14,27 cms dan depth 60 : 49,91±14,28 cms, dan perbedaan ini secara statistik signifikan p0,05 Sedangkan pada arteri serebri media kanan didapati nilai rerata MFV pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko lebih tinggi depth 50 : 64,11±16,23 cms, depth 55 : 62,76±15,70 cms, depth 60 : 63,14±15,47 cms dibandingkan nilai rerata MFV pada kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 46,60±3,25 cms, depth 55 : 53,9±11,45 cms, depth 60 : 55,85±15,20 cms dan kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 45,96±25,91 cms, depth 55 : 48,43±24,04 cms, depth 60 : 48,24±22,31cms, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko didapatkan nilai rerata MFV arteri karotis interna kiri lebih tinggi depth 50 : 45,32±9,68 cms, depth 55 : 46,24±8,85 cms, depth 60 : 47,42±11,19 Universitas Sumatera Utara cms dibandingkan nilai rerata MFV pada kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 36,09±11,59 cms, depth 55 :37,50±9,47 cms, depth 60 : 40,45±2,33 cms dan nilai rerata MFV pada kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 36,50±10,17 cms, depth 55 : 37,10±9,77 cms, depth 60 : 37,68±12,75 cms, namun perbedaannya secara statistik tidak signifikan. Nilai rerata MFV arteri karotis interna kanan pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko didapati lebih tinggi depth 50 : 40,45±5,71 cms, depth 55 : 40,66±6,27 cms, depth 60 : 40,25±5,40 cms dibandingkan nilai rerata MFV kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 40,01±2,33 cms, depth 55 : 40,15±1,48 cms depth 60: 40,01±2,33 cms dan kelompok B atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 37,68±12,76 cms, depth 55 : 38,79±15,06 cms depth 60 : 36,88±12,31 cms, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Data lengkap mengenai perbandingan rerata MFV pada kelompok dislipidemia dan non-dislipidemia dapat dilihat pada tabel 8 Universitas Sumatera Utara Tabel 8 : Perbandingan rerata MFV pada Kelompok A, B dan C Mean flow velocity Kelompok A Kelompok B Kelompok C p n = 15 n =13 n = 2 MCA kiri,rerata±sd Depth 50 69,45±14,01 46,43±16,88 65,45±14,64 0,02 Depth 55 72,35±13,74 49,56±14,27 72,20±16,89 0,01 Depth 60 74,81±15,98 49,91±14,28 71,65±26,09 0,01 MCA kanan,rerata±sd Depth 50 64,11±16,23 45,96±21,91 46,60±3,25 0,44 Depth 55 62,76±15,70 48,43±24,04 53,90±11,45 0,177 Depth 60 63,14±15,47 48,24±22,31 55,85±15,20 0,132 tICA kiri, rerata±sd Depth 50 45,32±9,68 36,09±10,17 36,30±11,59 0,061 Depth 55 46,24±8,85 37,10±9,77 37,5±9,47 0,06 Depth 60 47,42±11,19 37,68±12,75 40,45±2,33 0,060 tICA kanan, rerata±sd Depth 50 40,45±5,71 37,68±12,76 40,01±2,33 0,792 Depth 55 40,66±6,27 38,79±15,06 40,15±1,48 0,904 Depth 60 40,25±5,40 36,88±12,31 40,01±2,33 0,646 signifikansi p0,05 Uji Anova IV.1.5. Perbandingan Rerata PI pada Kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko dan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko Dari seluruh pasien stroke iskemik yang masuk dalam penelitian ini didapatkan nilai rerata PI arteri serebri media kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko kelompok A lebih rendah depth 50 : 0,68±0,14 cms, depth 55 : 0,73±0,14 cms, depth 60: 0,75±0,16 cms dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok C atau kelompok dislipidemia Universitas Sumatera Utara dengan tanpa faktor resiko depth 55 : 0,72±0,64 cms, depth 55 : 0,78±0,15 cms dan depth 60: 0,76±0,21 cms dan nilai rerata PI pada kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 0,93±0,31 cms, depth 55 : 0,94±0,29 cms dan depth 60 :0,94±0,26 cms, dan perbedaan ini secara statistik signifikan Pada arteri serebri media kanan didapati nilai rerata PI pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko lebih rendah depth 50 : 0,80±0,16 cms, depth 55 : 0,74±0,17 cms, depth 60 : 0,86±0,15 cms dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 0,84±0,77cms, depth 55 : 0,82±0,04 cms, depth 60 : 1,00±0,84cms dan kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 0,99±0,33cms, depth 55 : 0,98±0,29 cms, depth 60 : 1,02±0,29 cms, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan. Pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko didapatkan nilai rerata PI arteri karotis interna kiri lebih rendah depth 50 : 0,87±0,18 cms, depth 55 : 0,88±0,18 cms, depth 60 : 0,86±0,17 cms dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok C atau kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko depth 50 : 0,90±0,27 cms, depth 55 : 00,95±0,26 cms, depth 60 : 0,93±0,26 cms dan nilai rerata PI pada kelompok B atau kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko depth 50 : 1,01±0,19cms, depth 55 : 1,02±0,26 cms, depth 60 : 1,12±0,18 cms, namun perbedaannya secara statistik tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara Nilai rerata PI arteri karotis interna kanan pada kelompok A atau kelompok dislipidemia dengan faktor resiko didapati lebih rendah depth 50 : 0,85±0,17cms, depth 55 : 0,88±0,18 cms, depth 60 : 0,89±0,13cms dibandingkan nilai rerata MFV kelompok C atau kelompok dislipidemia dengan tanpa faktor resiko depth 50 : 0,89±0,14 cms, depth 55 : 0,83±0,35 cms depth 60: 0,98±0,15 cms dan kelompok B atau kelompok non-dislipidemia faktor resiko depth 50 : 0,96±0,23 cms, depth 55 : 0,95±0,24 cms depth 60 : 1,01±0,23 cms, namun perbedaan ini secara statistik tidak signifikan.Tabel 9 Tabel 9 : Perbandingan Pulsatility Index pada Kelompok A, B dan C Pulsatility Index Kelompok A Kelompok B Kelompok C p n = 15 n =13 n = 2 MCA kiri,rerata±sd Depth 50 0,68±0,14 0,93±0,31 0,72±0,64 0,053 Depth 55 0,73±0,14 0,94±0,29 0,78±0,15 0,065 Depth 60 0,75±0,16 0,94±0,26 0,76±0,21 0,056 MCA kanan,rerata±sd Depth 50 0,80±0,16 0,99±0,33 0,84±0,77 0,135 Depth 55 0,74±0,17 0,98±0,29 0,82±0,04 0,121 Depth 60 0,86±0,15 1,02±0,29 1,00±0,84 0,141 tICA kiri, rerata±sd Depth 50 0,87±0,18 1,01±0,19 0,90±0,27 0,723 Depth 55 0,88±0,18 1,02±0,26 0,95±0,26 0,617 Depth 60 0,86±0,17 1,12±0,18 0,93±0,26 0,250 tICA kanan, rerata±sd Depth 50 0,85±0,17 0,96±0,23 0,89±0,14 0,368 Depth 55 0,83±0,18 0,95±0,24 0,88±0,35 0,647 Depth 60 0,89±0,13 1,01±0,23 0,98±0,15 0,383 Uji Anova Universitas Sumatera Utara

IV.2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Kadar Fibrinogen Dengan Hasil Pemeriksaan Transcranial Doppler (TCD) Pada Penderita Stroke Iskemik Akut

5 76 109

Perbandingan agregasi trombosit pasien stroke iskemik yang diberikan anti agregasi dengan pasien stroke iskemik kasus baru

2 79 57

Hubungan Kelainan Jantung Dengan Stroke Iskemik Pada Pasien Rawat Inap Di Bagian Neurologi FK-USU/RSUP Haji Adam Malik Medan

2 38 54

Efek Parameter Hematologi Rutin Dan Usia Terhadap Hasil Pemeriksaan Transcranial Doppler Dan Hubungannya Dengan Outcome Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 66 95

Hubungan Kadar Albumin Serum Dan Outcome Penderita Stroke Iskemik Dengan Dan Tanpa Diabetes

4 89 131

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kecepatan Aliran Darah Otak Pada Penderita Stroke Iskemik, Hipertensi Dan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Transcranial Doppler

0 2 21

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kecepatan Aliran Darah Otak Pada Penderita Stroke Iskemik, Hipertensi Dan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Transcranial Doppler

0 0 2

Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kecepatan Aliran Darah Otak Pada Penderita Stroke Iskemik, Hipertensi Dan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Transcranial Doppler

0 1 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. STROKE ISKEMIK II.1.1. Defenisi - Perbandingan Parameter Hemodinamik dengan Pemeriksaan Transcranial Doppler pada Pasien Stroke Iskemik Akut dengan dan tanpa Dislipidemia

1 0 35

DENGAN PEMERIKSAAN TRANSCRANIAL DOPPLER PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN DAN TANPA DISLIPIDEMIA

0 0 21