Karakteristik Intensitas Nyeri Perilaku Nyeri

Karakteristik Demografi Frekuensi n Persentase 7. Suku Jawa 14 43,8 Batak 6 18,8 Karo 9 28,1 Minang 2 6,2 Lain-lain cina 1 3,1 8. Diagnosa Penyakit Apendisitis perforasi 6 18,8 Apendisitis kronis 5 15,7 Tumor Abdomen 4 12,5 Diffusi peritonitis 3 9,4 Tumor kolon 3 9,4 Peritonitis 3 9,4 Trauma hepar 1 3,1 C A Recti 1 3,1 Trauma Abdomen 1 3,1 Peritonitis Kronis 1 3,1 Apendisitis Akut 1 3,1 Abses Liver 1 3,1 Abdomen Injuri 1 3,1 Ruptur Liver 1 3,1

1.2 Karakteristik Intensitas Nyeri

Hasil penelitian terhadap intensitas nyeri yang dialami oleh pasien yang diindikasikan tindakan laparotomi di ruang rawat inap RSUD dr.Pirngadi Medan, menunjukkan bahwa hampir setengah responden 46,9 melaporkan nyeri pada tingkat sedang. diikuti Distribusi frekuensi dan persentase intensitas nyeri pada pasien didindikasikan laparotomi dapat dilihat pada Tabel 5.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase intensitas nyeri pada pasien didindikasikan laparotomi N=32 Intensitas Nyeri Frekuensi n Persentase Nyeri Ringan 1-4 10 31,2 Nyeri Sedang 5-6 15 46,9 Nyeri Berat 7-9 7 21,9

1.3 Perilaku Nyeri

Perilaku nyeri pada responden penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden 65,6 memperlihatkan perilaku nyeri pada tingkat sedang. Distribusi frekuensi dan persentase perilaku nyeri pada pasien diindikasikan laparotomi dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi frekuensi dan persentase perilaku nyeri pada pasien diindikasikan laparotomi N=32 Perilaku Nyeri Frekuensi n Persentase Perilaku nyeri ringan 1-4 10 31,3 Perilaku nyeri sedang 5-8 21 65,6 Perilaku nyeri berat 9-12 1 3,1 Berdasarkan empat parameter perilaku nyeri yang diukur yaitu restlessness gelisah, tense muscle ketegangan otot, frowninggrimacing merengut meringis dan patient sound suara pasien, parameter perilaku restlessness gelisah mean: 1,41, SD: 0,56, dan tense muscle ketegangan otot mean: 1,41, SD: 0,56 merupakan perilaku yang sering terlihat ketika responden merasakan nyeri, sedangkan perilaku yang jarang terlihat adalah perilaku patient sound suara Universitas Sumatera Utara pasien mean: 1,19, SD: 0,69. Nilai mean dan standar deviasi parameter perilaku nyeri pasien yang diindikasikan laparotomi N=32 dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Nilai mean dan standar deviasi parameter perilaku nyeri pasien yang diindikasikan laparotomi N=32 Parameter Mean SD 1. Restlessness gelisah, 1,41 0,56 2. Tense muscle ketegangan otot 1,41 0,56 3. Frowninggrimacing merengut meringis 1,31 0,74 4. Patient sound suara pasien 1,19 0,69 2. Pembahasan 2.1 Intensitas Nyeri