Kerangka Pemikiran
G. Kerangka Pemikiran
Setiap individu akan tumbuh dan berkembang selama hidupnya dengan melalui fase-fase perkembangan. Setiap fase perkembangan mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap individu. Begitu juga yang terjadi pada masa remaja. Pada masa remaja terdapat beberapa tugas perkembangan yang harus dilaksanakan dengan baik oleh setiap remaja sehingga akan dicapai suatu kebahagiaan. Salah satu tugas perkembangan remaja yang harus dilakukan dengan baik yaitu mempersiapkan dan memilih karir atau pekerjaan di masa depan. Remaja usia
karirnya di masa depan meskipun masih samar-samar. Remaja sudah mulai memikirkan berbagai alternatif pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, diantaranya dengan mengumpulkan informasi mengenai berbagai macam bidang karir yang dapat ditekuni di masa depan. Hal tersebut terutama tampak pada siswa sekolah menengah kejuruan. Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), siswa akan dipersiapkan untuk dapat terjun langsung ke dunia kerja dengan bekal keahlian di bidang tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih.
Siswa SMK akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dapat bermanfaat bagi karirnya di masa depan. Siswa SMK akan termotivasi untuk mempelajari sesuatu pengetahuan jika dirinya mengetahui aplikasi dan kegunaan dari pengetahuan tersebut bagi pekerjaannya di masa depan. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pada sesuatu pengetahuan akan memiliki kematangan dalam memilih karirnya sehingga sesuai dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di sekolah. Siswa akan memiliki gambaran mengenai pekerjaannya di masa depan yang sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, sehingga siswa dapat merencanakan masa depannya dengan lebih realistik. Oleh karena itu, siswa akan mulai mempertimbangkan berbagai alternatif pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang diperoleh selama di sekolah.
siswa saja, melainkan juga tergantung pada keyakinan siswa terhadap kemampuannya dalam mencapai masa depan yang diinginkan. Keyakinan siswa terhadap kemampuannya merupakan gambaran dari keyakinan diri yang ada pada diri siswa tersebut. Siswa yang memiliki keyakinan diri yang tinggi akan merasa yakin dengan kemampuannya dalam mencapai tujuan karirnya di masa depan. Siswa akan memiliki komitmen yang kuat dalam mencapai masa depan yang diinginkan. Siswa tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan dan akan terus berusaha dengan tekun saat menghadapi hambatan dan tantangan. Siswa juga akan merasa optimis dan memiliki gambaran-gambaran yang positif mengenai keberhasilan usahanya di masa depan.
Siswa dengan keyakinan diri rendah akan merasa tidak yakin dengan kemampuannya dalam mencapai tujuan, termasuk dalam mencapai tujuan karirnya di masa depan. Siswa yang memiliki keyakinan diri rendah akan selalu diliputi keragu-raguan dalam dirinya sehingga dirinya akan selalu menunda-nunda dalam membuat keputusan karir bagi kehidupannya di masa depan. Siswa akan merasa pesimis dan pikirannya lebih terfokus pada hal-hal negatif yang mungkin terjadi daripada memikirkan tentang kemampuan atau potensi yang dimiliki. Siswa juga tidak memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul sehingga dirinya akan menghindari tugas-tugas yang sulit. Hal tersebut menunjukkan bahwa baik Siswa dengan keyakinan diri rendah akan merasa tidak yakin dengan kemampuannya dalam mencapai tujuan, termasuk dalam mencapai tujuan karirnya di masa depan. Siswa yang memiliki keyakinan diri rendah akan selalu diliputi keragu-raguan dalam dirinya sehingga dirinya akan selalu menunda-nunda dalam membuat keputusan karir bagi kehidupannya di masa depan. Siswa akan merasa pesimis dan pikirannya lebih terfokus pada hal-hal negatif yang mungkin terjadi daripada memikirkan tentang kemampuan atau potensi yang dimiliki. Siswa juga tidak memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul sehingga dirinya akan menghindari tugas-tugas yang sulit. Hal tersebut menunjukkan bahwa baik
Bagan 1. Kerangka Pemikiran