Teknik Pengumpulan Data

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengum pulan data dalam penelitian histories m erupakan salah satu langkah yang pent ing. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini, maka dalam pengumpulan data dilakukan melalui dua m acam cara yaitu :

1. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan teknik yang dilakukan unt uk mengumpulkan data dengan cara membaca data yang berasal dari arsip, buku, m ajalah, surat kabar yang terbit pada m asa itu atau yang terbit kem udian. Bahan ini dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang diteliti. Teknik studi pustaka yang digunakan dalam penelitian adalah dengan sistim kart u atau menggunakan catalog dengan cara m encatat beberapa sumber tert entu mengenai masalah dengan m encantumkan keterangan mengenai subjek, dan judul buku maupun ket erangan tahun terbit dan sebagainya.

Kegiatan studi pustaka dalam penelitian ini di laksanakan dengan cara sebagai berikut :

1) Mengumpulkan sumber primer dan skunder yang berupa buku-buku literature dan ensiklopedi yang berkaitan dengan tema mengenai. Studi tent an interpretasi Serat Kalang dalam Pembangunan kembali Keraton Kasunanan Surakarta tahun 1987 yang tersim pan di beberapa perpustakaan.

2) Membaca, mencatat, meminjam dan memfoto copy buku-buku literature karangan sejarawan yang dianggap penting dan relevan dengan tema 2) Membaca, mencatat, meminjam dan memfoto copy buku-buku literature karangan sejarawan yang dianggap penting dan relevan dengan tema

3) Mengumpulkan data yang telah diperoleh dari perpustakaan untuk digunakan dalam m enyusun karya ilm iah.

2. Wawancara

Menurut Koent jaraningrat (1986 : 129) m etode wawancara atau metode Interview mencakup cara yang dipergunakan kalau seseorang untuk tujuan suatu tugas tertent u, mem baca m endapat kan ket erangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden, dengan bercakap-cakap berhadapan m uka dengan orang itu.

Wawancara adalah sebuah proses untuk m em peroleh ket erangan untuk tujuan penelitian dengan cara T anya jawab, sam bil bert atap m uka antara penanya atau pewanwancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan

Interview guide (panduan wawancara).walaupun wawancara adalah proses percakapan yang terbentuk Tanya jawab dengan tatap m uka, namun wawancara m erupakan suatu proses pengum pulan data unt uk suatu penelitian (Moh- Nasir, 1988 : 234).

Adapun maksud dari wawancara adalah unt uk m engonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, m otif, tuntutan kepedulian dan lain-lain. Suatu wawancara m em punyai tujuan unt uk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan m anusia di dalam masyarakat sehingga untuk memperoleh data yang dapat dipert anggung jawabkan maka diadakan pem ilihan personel yang diwawancarai yaitu orang yang m em iliki

kem am puan dan pengetahuan tentang m asalah yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara berencana, yaitu wawancara yang terdiri dari suatu daft ar pert anyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelum nya (Koentjaraningrat 1986 :138).

Dengan tujuan m em peroleh data yang dipert anggung jawabkan, m aka diadakan pemilihan personil yang diwawancarai. Selain itu penelitian ini juga menggunakan wawancara terbuka dimana wawancaranya di lakukan dengan memberikan pert anyaan yang mem ungkin kan informan dapat m enjawab Dengan tujuan m em peroleh data yang dipert anggung jawabkan, m aka diadakan pemilihan personil yang diwawancarai. Selain itu penelitian ini juga menggunakan wawancara terbuka dimana wawancaranya di lakukan dengan memberikan pert anyaan yang mem ungkin kan informan dapat m enjawab