Kepuasan Kerja Penyuluh Pertani an
A. Kepuasan Kerja Penyuluh Pertani an
Kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga kerja terhadap aspek pekerjaannya. Dengan kata lain kepuasan mencerminkan sikap tenaga kerja terhadap pekerjaannya. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan penyuluh, baik yang bersifat psikologik, sosial, fisik dan finansial sebagai faktor kepuasan kerja menjadi perhatian utama.
Dalam penilaiannya, tingkat kepuasan kerja penyuluh pert anian di Kabupaten Sukoharjo dikategorikan dalam tiga tingkat an yaitu puas, cukup puas dan t idak puas. Adapun secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.1
Tabel 5.1. T ingkat kepuasan kerja penyuluh pert anian di Kabupaten Sukoharjo
No Aspek kepuasan
Jumlah % kerja
Tidak puas ( 5-8 )
Cukup puas (9-12 )
Tidak puas ( 6-10 )
Cukup puas (11-15)
Tidak puas ( 4-6 )
Cukup puas ( 7-9 )
Tidak puas ( 3-5 )
Cukup puas ( 6-8 )
Puas ( ≥ 9)
5 T otal
Tidak puas ( 35-39)
Cukup puas (40-44 )
9 45 Sum ber : Analisis data primer tahun 2009
Puas ( ≥ 45 )
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diket ahui bahwa jum lah penyuluh berdasarkan tingkat kepuasan kerja unt uk kategori tidak puas sejumlah 3 responden atau 15 %, unt uk kategori cukup puas sejumlah 8 responden atau
40 % dan unt uk kategori puas sejum lah 9 responden atau 45 %. Hasil antara 40 % dan unt uk kategori puas sejum lah 9 responden atau 45 %. Hasil antara
1. Aspek psikologis
Aspek psikologis adalah aspek yang berhubungan dengan kejiwaan penyuluh. Jika aspek psikologis terpenuhi sesuai dengan harapan penyuluh maka akan tercipta kepuasan penyuluh terhadap aspek psikologis.
Tabel 5.2. Distribusi responden terhadap indikator kepuasan psikologis.
No Indikator
Kriteria
Jumlah % orang
1 Minat Ada m inat yang besar terhadap 16 80
profesi sebagai PPL
2 Kesesuaian Merasa m em punyai bakat yang 13 65 profesi
3 Ketram pilan Merasa
trampil dan
selalu 20 100
berusaha
m eningkat kan
ketram pilan
4 Nilai profesi Merasa PPL adalah pekerjaaan 15 75 yang berharga dan mem beri kesem patan untuk beraktualisasi diri
5 Ketent ram an Dapat
tugas 15 75 kerja
melaksanakan
sehari-hari dengan penyuh rasa am an dan tanpa tekanan.
Sum ber : Analisis data primer tahun 2009
T abel 5.1. m enunjukan bahwa sebagian besar (85%) penyuluh puas terhadap aspek psikologis. Berdasarkan analisis data di lapangan dan dapat T abel 5.1. m enunjukan bahwa sebagian besar (85%) penyuluh puas terhadap aspek psikologis. Berdasarkan analisis data di lapangan dan dapat
Penyuluh juga m enilai bahwa profesi sebagai penyuluh adalah suatu pekerjaan yang berharga, menyenangkan dan m em beri kesem patan untuk beraktualisasi diri. Berharga karena kegiatan penyuluh merupakan kegiatan yang m em bant u dalam m em perlancarkan kegiatan pembangunan pet ani, disamping berharga bagi diri sendiri karena merupakan m ata pencaharian mereka. Sikap yang senang terhadap profesi sebagai penyuluh juga sangat mendukung aktifitas kerja, kemudian m endorong dan mem berikan motivasi yang positif bagi penyuluh sehingga diperoleh keadaan yang memungkinkan penyuluh untuk berakt ualisasi diri.
Kemudian terkait dengan ketentraman kerja yang dirasakan oleh penyuluh selam a melaksanakan tugas, penyuluh mengungkapkan bahwa tugas sehari-hari dapat terlaksana dengan penuh rasa am an dan tanpa tekanan. Hal ini terjadi karena adanya kesesuaian antara m inat, bakat dan ketrampilan penyuluh dalam profesinya, sehingga punya kem am puan untuk melaksanakan tugasnya. Selain itu sikap penyuluh lain yang membantu secara m aksimal dalam m enyelesaikan masalah dan sikap atasan yang selalu menyediakan wakt u unt uk berkom unikasi secara informal dengan bawahannya, m em berikan m otivasi dan bersam a-sama bawahan m encari solusi serta selalu terbuka pada setiap bawahannya untuk memberikan m asukan.
2. Aspek sosial
Aspek sosial merupakan yang berhubungan dengan int eraksi sosial penyuluh yang m eliputi kem am puan bekerjasama dengan penyuluh lain, bant uan dari penyuluh lain dalam mengatasi kesulitan dalam pekerjaan, hubungan dengan penyuluh lain, ketersediaan waktu atasan dalam berkom unikasi dengan bawahan, pem berian motivasi oleh atasan kepada bawahan dan keterbukaan atasan kepada bawahanya.
Tabel 5.1. menunjukkan bahwa sebagian besar (55 %) penyuluh cukup puas terhadap aspek sosial yang telah m ereka terim a. Berdasarkan penelitian di lapangan, penyuluh mampu m engembangkan kerjasama yang harmonis diant ara sesama penyuluh.
Tabel 5.3. Distribusi responden terhadap indikator kepuasan sosial No Indikator
Kriteria
Jumlah % orang
1 Kem ampuan Mampu mengembangkan 9 45 kerjasam a
dengan kerjasama yang harmonis PPL lain
dengan PPL lain
2 Bant uan dari PPL lain PPL
selalu 15 75 m emberikan perhatian dan berusaha secara maksim al m encari penyelesaian
lain
3 Hubungan dengan Ada hubungan yang sangat 10 50 PPL lain
akrab
4 Ketersediaan waktu Selalu menyediakan waktu 13 65 atasan
unt uk bawahanya
5 Pem berian m otivasi Selalu m em otivasi dan 5 25 oleh atasan kepada m emberi
berupa bawahanya
14 70 Sum ber : Analisis data primer tahun 2009
6 Keterbukaan atasan
Selalu terbuka
Berkaitan dengan hubungan antar penyuluh , dapat dilihat juga pada tabel 5.3 bahwa sebagian besar (15 orang) penyuluh m erasakan
adanya hubungan yang baik ant ar penyuluh. Sesekali diantara penyuluh saling menanyakan kesulitan yang sedang dihadapi dan selanjutnya akan adanya hubungan yang baik ant ar penyuluh. Sesekali diantara penyuluh saling menanyakan kesulitan yang sedang dihadapi dan selanjutnya akan
Dalam berinteraksi dengan atasannya, pada tabel 5.3 sebanyak 13 orang mengungkapkan bahwa sekali-kali atasan menyediakan wakt unya untuk berinteraksi secara inform al dengan bawahannya, walaupun komunikasi tersebut hanya berupa obrolan ringan tetapi komunikasi informal ini m empunyai peran penting untuk m enciptakan suatu hubungan yang baik dan akrab antara atasan dan penyuluh yang dibawahinya, atasan juga m emberikan motivasi dan saran yang berupa solusi saat penyuluh menghadapi kesulitan, selain itu atasan juga selalu bersikap terbuka terhadap m asukan dari bawahannya.
3. Aspek fisik
Aspek fisik, merupakan aspek yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik penyuluh. Lingkungan kerja adalah
segala sesuatu yang ada di sekit ar penyuluh yang dapat mempengaruhi dirinya dalam m enjalanhkan tugas-tugas yang dibebankan baik secara langsung m aupun tidak langsung.
Tabel 5.1. menunjukkan bahwa sebagian besar ( 80 %) penyuluh merasa cukup puas terhadap aspek fisik yang telah mereka terima.berdasarkan analisis di lapangan, sebagian besar penyuluh mengungkapkan bahwa pengaturan wakt u kerja dan waktu istirahat telah sesuai dengan pekerjaan yang harus dilaksanakan, dan dapat dilihat pada table 5.4. semua penyuluh responden menyat akan bahwa pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat sudah sangat sesuai.
Tabel 5.4. Distribusi responden terhadap indikator kepuasan fisik. No Indikator
Kriteria
Jum lah % orang
1 Pengaturan kerja dan Pengaturan wakt u kerja 20 100 istirahat
sangat sesuai
2 Kondisi kerja
sesuai 9 45 perlengkapan kerja
dan Sudah
cukup
harapan
3 Kondisi ruang kerja
4 Kondisi kesehat an Kondisi kesehatan 17 85 penyuluh
penyuluh sudah cukup banyak
mendapat
perhatian
Sum ber : Analisis data primer tahun 2009.
Terkait dengan perlengkapan kerja dan kondisi ruang kerja sebagian
cukup puas dengan perlengkapan kerja dan kondisi ruang kerja yang ada, kondisi ruang kerja dirasakan sudah cukup bersih dan tata ruangnya cukup menyenangkan. Mengenai kondisi kesehatan penyuluh sebagian besar penyuluh menyatakan cukup banyak mendapat perhatian karena ada fasilitas askes.
besar penyuluh
m engungkapkan
Berlawanan dengan kondisi diatas, sebanyak 15 % penyuluh tergolong tidak puas terhadap aspek fisik. Ketidakpuasan tersebut terjadi karena penyuluh merasa tidak puas dengan perlengkapan kerja yang ada,belum ada ruang pert em uan dikant or wilayah kerjanya. Selain itu penyuluh juga merasa tidak puas dengan kondisi lingkungan kerja karena dirasakan ruang kerja yang ada terlalu sem pit sehingga pertukaran udara dan sistem pencahayaan di kantor kurang baik.
4. Aspek finansial
Aspek finansial, merupakan aspek yang berhubungan dengan kesejaht eraan penyuluh yang meliputi besarnya gaji yang diterima, tunjangan dan kenaikan pangkat/golongan.
Berdasarkan tabel 5.1. dapat diket ahui bahwa sebagian besar (70%)
Berdasarkan penelitian
sebagian besar penyuluh mengungkapkan gaji yang diterima cukup unt uk memenuhi kebutuhan keluarga, jumlah tunjangan yang diterima dirasakan dapat mencukupi kebutuhan dalam pelaksanaan tugas penyuluhan.
di
lapang,
Tabel 5.5. Distribusi responden terhadap indikator kepuasan finansial. No Indikator
Kriteria
Jumlah % orang
1 Gaji
Gaji
diterim a 19 95 cukup untuk m emenuhi kebutuhan keluarga
yang
2 T unjangan
Besarnya
tunjangan 14 70
sesuai dengan kebutuhan
cukup
dalam
pelaksanaan tugas
3 Kenaikan pangkat
m engurus
kenaikan
pangkat
Sum ber : Analisis data primer tahun 2009.
Terkait dengan prosedur kenaikan pangkat , sebagian besar penyuluh m engungkapkan cukup mudah karena sudah disesuaikan dengan angka kredit (credit point) jika sudah 4 tahun m em buat angka kredit pasti bisa naik pangkat selain itu diingatkan penyusunan berkas-berkas kenaikannya.
Berdasarkan analisis di lapang, terdapat (30%) penyuluh tidak puas terhadap aspek finansial hal ini karena penyuluh m erasa jumlah tunjangan yang diterima belum dapat m em enuhi kebutuhan dalam pelaksanaan tugas penyuluhan.