Visi dan Misi RS. Martha Friska Multatuli Medan Distribusi Operator Pengelola Laporan SIMRS RS. Martha Friska Multatuli Medan Pelaksanaan SIMRS pada 10 Instalasi yang Terkait di RS. Martha Friska Multatuli Medan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Visi dan Misi RS. Martha Friska Multatuli Medan

Pelaksanaannya dimulai sejak rumah sakit tersebut dioperasikan yaitu 24 Juli 2010, yang dipimpin oleh seorang direktur. Visi dan misi RS: 1. Visinya adalah “menjadi rumah sakit rujukan khususnya untuk pelayanan kardiologi, onkologi, urologi untuk wilayah Medan dan sekitarnya pada khususnya pulau Sumatera pada umumnya dengan jaminan pelayanan bermutu, profesional, dan modern pada tahun 2016”. 2. Misinya adalah: a. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan berfokus kepada keselamatan pasien. b. Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten. c. Menyediakan peralatan, fasilitas dan sarana dan prasarana yang lengkap.

4.2 Distribusi Operator Pengelola Laporan SIMRS RS. Martha Friska Multatuli Medan

Distribusi operator pengelola laporan SIMRS di setiap instalasi terkait pada 37 orang yang terdiri dari 3 orang pada instalasi rawat inap, 3 orang pada instalasi rawat jalan, 3 orang pada instalasi gawat darurat, 4 orang pada instalasi radiologi, 7 orang pada instalasi farmasi, 3 orang pada instalasi pendaftaranpenerimaan, 5 orang pada instalasi patologi klinik, 2 orang pada instalasi patologi anatomi, 5 orang pada instalasi akutansi, 2 orang pada instalasi rekam medis, dan seorang pihak manajemen.Tabel 1 Universitas Sumatra Utara Tabel 1. Frekuensi distribusi operator pengelola laporan SIMRS RS. Martha Friska Multatuli Medan 2013 UnitInstalasi Responden n Pihak Manajemen 1 Rawat Inap 3 Rawat Jalan 3 Gawat Darurat 3 Radiologi 4 Farmasi 7 PendaftaranPenerimaan 3 Patologi Klinik 5 Patologi Anatomi 2 Akutansi 5 Rekam Medis 2 Jumlah 38

4.3 Pelaksanaan SIMRS pada 10 Instalasi yang Terkait di RS. Martha Friska Multatuli Medan

Hasil penelitian pelaksanaan SIMRS menurut kriteria Arikunto diperoleh yang termasuk kriteria kurang tidak ada. Termasuk kriteria cukup 35,14 yaitu pada instalasi rawat inap 33,33, rawat jalan 66,67, farmasi 28,57, pendaftaranpene- rimaan 33,33, patologi klinik 60, patologi anatomi 50, akutansi 20, dan rekam medis 100. Termasuk kriteria baik 64,86 yaitu pada instalasi rawat inap 66,67, rawat jalan 33,33, gawat darurat 100, radiologi 100, farmasi 71,43, pendaftaranpenerimaan 66,67, patologi klinik 40, patologi anatomi 50, dan akutansi 80. Tabel 2. Universitas Sumatra Utara Tabel 2. Frekuensi distribusi kriteria pelaksanaan SIMRS pada 10 instalasi terkait di RS. Martha Friska Multatuli Medan 2013 Instalasi n Cukup Baik n n Rawat Inap 3 1 33,33 2 66,67 Rawat Jalan 3 2 66,67 1 33,33 Gawat Darurat 3 3 100 Radiologi 4 4 100 Farmasi 7 2 28,57 5 71,43 PendaftaranPenerimaan 3 1 33,33 2 66,67 Patologi Klinik 5 3 60 2 40 Patologi Anatomi 2 1 50 1 50 Akutansi 5 1 20 4 80 Rekam Medis 2 2 100 Jumlah 37 13 35,14 24 64,86 4.4 Hambatan pada SDM 4.4.1 Hambatan pada Komponen SDM Mengenai Program Pendidikan