Tabel 3. Persentase distribusi mengenai mengikuti program pendidikan dan pelatihan pada 10 instalasi terkait pada 37 orang di RS. Martha Friska Multatuli
Medan 2013
Instalasi n
Mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Tidak Pernah
Hanya Sekali Selalu Mengikuti
n n
n Rawat Inap
3 3
100 Rawat Jalan
3 3
100 Gawat Darurat
3 3
100 Radiologi
4 2
50 2
50 Farmasi
7 3
42,86 4
57,14 PendaftaranPenerimaan
3 3
100 Patologi Klinik
5 3
60 1
20 1
20 Patologi Anatomi
2 1
50 1
50 Akutansi
5 5
100 Rekam Medis
2 2
100 Jumlah
37 14
37,84 20
54,05 3
8,11
4.4.2 Hambatan pada Komponen SDM Mengenai Program Pelatihan TeknikKursus Tambahan
Hasil penelitian mengenai hambatan dari 37 SDM yang mengikuti program pelatihan teknikkursus tambahan yaitu tidak pernah mengikuti 32,43 yaitu pada
instalasi rekam medis 100, akutansi 60, farmasi 57,15, rawat jalan 33,33, pendaftaranpenerimaan 33,33, dan di instalasi patologi klinik 20. Sudah pernah
mengikuti pelatihan 67,57, selalu mengikuti 21,62 saja yaitu pada instalasi rawat inap 100, gawat darurat 66,67, farmasi 14,28, sisanya yang mengikuti hanya
sesekali 45,95 yaitu pada instalasi radiologi 100, di instalasi rawat jalan 66,67, pendaftaran penerimaan 66,67, patologi klinik 60, patologi anatomi 50,
akutansi 40, gawat darurat 33,33, dan farmasi 28,57. Tabel 4
Universitas Sumatra Utara
Tabel 4. Persentase distribusi mengenai mengikuti program pelatihan teknikkursus tambahan pada 10 instalasi terkait pada 37 orang di RS. Martha Friska
Multatuli Medan 2013
Instalasi n
Mengikuti Program Pelatihan TeknikKursus Tambahan
Tidak Pernah Hanya Sekali
Selalu Mengikuti
n n
n Rawat Inap
3 3
100 Rawat Jalan
3 1
33,33 2
66,67 Gawat Darurat
3 1
33,33 2
66,67 Radiologi
4 4
100 Farmasi
7 4
57,15 2
28,57 1
14,28 PendaftaranPenerimaan
3 1
33,33 2
66,67 Patologi Klinik
5 1
20 3
60 1
20 Patologi Anatomi
2 1
50 1
50 Akutansi
5 3
60 2
40 Rekam Medis
2 2
100 Jumlah
37 12
32,43 17
45,95 8
21,62
4.4.3 Hambatan pada Komponen SDM Mengenai Penilaian Prestasi Kerja
Hasil penelitian mengenai hambatan dari 37 SDM yang memperoleh penilaian prestasi kerja sebagai berikut tidak pernah memperoleh reward 51,35 yaitu pada
instalasi radiologi 100, patologi klinik 100, rekam medis 100, farmasi 57,14, patologi anatomi 50, rawat jalan 33,33, pendaftaranpenerimaan 33,33, dan
akutansi 20. Pernah mendapatkan penilaian prestasi kerja 48,65, yang secara berkala mendapatkannya 40,54 yaitu pada instalasi gawat darurat 100, akutansi
80, rawat jalan 66,67, pendaftaranpenerimaan 66,67, patologi anatomi 50 dan farmasi 42,86, sisanya hanya sesekali 8,11 saja yaitu pada instalasi rawat
inap 100. Tabel 5
Universitas Sumatra Utara
Tabel 5. Persentase distribusi mengenai penilaian prestasi kerja pada 10 instalasi terkait pada 37 orang di RS. Martha Friska Multatuli Medan 2013
Instalasi n
Penilaian Prestasi Kerja Tidak Pernah
Sesekali Berkala
n n
n Rawat Inap
3 3
100 Rawat Jalan
3 1
33,33 2
66,67 Gawat Darurat
3 3
100 Radiologi
4 4
100 Farmasi
7 4
57,14 3
42,86 PendaftaranPenerimaan
3 1
33,33 2
66,67 Patologi Klinik
5 5
100 Patologi Anatomi
2 1
50 1
50 Akutansi
5 1
20 4
80 Rekam Medis
2 2
100 Jumlah
37 19
51,35 3
8,11 15
40,54
4.4.4 Hambatan pada Komponen SDM Mengenai Cara Memasukkan Data