commit to user
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara, pengumpulan data primer dengan mengajukan pertanyaan
yang sistematis dan langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu kuisioner
2. Pencatatan, pengumpulan data dengan mengutip dan mencatat sumber- sumber informasi dari pustaka-pustaka maupun instansi-instansi yang
terkait dengan penelitian
F. Metode Analisis Data
Analisis data merupakan tahap yang dilakukan setelah pengumpulan data dari lapangan. Data diolah sehingga dapat disimpulkan kebenarannya dan
dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian Soeratno dan Lincolin, 1995. Pengelolaan Lahan Pasang Surut
Waduk Gajah Mungkur untuk Kegiatan Pertanian oleh Masyarakat di Desa Gebang Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan cara data-data yang telah diperoleh disusun dan dijelaskan dengan melihat ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan dalam pengelolaan lahan pasang surut untuk kegiatan pertanian dan melakukan pengecekan dengan pengawas lahan pasang surut
Desa Gebang yang mengetahui tentang pengelolaan lahan pasang surut untuk kegiatan pertanian dengan benar, kemudian dianalisis dan disajikan dalam
bentuk tabel frekuensi Surakhmad, 1994.
commit to user
31
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Wilayah
1. Letak Geografis dan Topografi Desa Gebang merupakan salah satu desa di Kecamatan
Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Desa Gebang berjarak 7 km dari Kecamatan Nguntoronadi dan berjarak 24 km dari Kabupaten Wonogiri.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai beikut: a. Sebelah Utara
: Desa Pondoksari b. Sebelah Timur
: Desa Bumiharjo c. Sebelah Selatan
: Waduk Gajah Mungkur d. Sebelah Barat
: Waduk Gajah Mungkur Desa Gebang terbagi menjadi 8 dusun, yaitu Dusun Pagutan, Dusun
Belikrejo, Dusun Lemahbang, Dusun Karangjati, Dusun Tanjung, Dusun Kedungbalar, Dusun Tenggar lor, dan Dusun Tenggar Kidul.
2. Luas Wilayah dan Tata Guna Lahan Luas wilayah merupakan potensi yang dimiliki masyarakat yang
dapat dimanfaatkan secara optimal. Tata guna lahan dapat menggambarkan sejauh mana penduduk disuatu wilayah dapat
mendayagunakan luas lahan yang ada agar lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Luas Desa Gebang kurang lebih 406,2865 ha yang terdiri dari
tanah sawah 90,4745 ha 22,27 dan tanah kering 116,3120 ha 28,63, tanah basah 102,0000 ha 25,11, dan tanah hutan 97,5000 ha 23,99.
Tata guna lahan di Desa Gebang dapat dilihat pada Tabel 4.1.