Nu’man Yasir, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Sekolah Efektif
Pada SMA Di Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
realibilitas insrumen. Kisi - kisi Intrumen dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah X
1
Data yang akan dihasilkan dari penyebaran angket tentang kepemimpinan visioner kepala sekolah berskala pengukuran interval
mengingat angket yang disebarkan menggunakan skala Likert. Sekala Likert adalah sekala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan sekala Likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan
menjadi indicator variabel Sugiyono, 2010:93 . Adapun bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur kepemimpinan visioner secara
umum mencerminkan tingkat kemampuan kepemimpinan visioner Kepala sekolah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Tabel Skoring Nilai
Kriteria Penilaian Skor Penilaian
1 =Tidak Baik 1
2 = Kurang Baik 2
3 = Cukup Baik 3
4 = Baik 4
5 = Sangat Baik 5
Nu’man Yasir, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Sekolah Efektif
Pada SMA Di Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah
DEFINISI DIMENSI
INDIKATOR ITEM
Kepemimpinan Visioner Kepala sekolah X1
Nanus 2001 : 19 mengatakan bahwa kepemimpinan
yang bervisi bekerja dalam empat pilar yaitu penentu arah, agen
perubahan, pelatih dan komunikator.
Engkoswara dan Aan Komariah 2011:195
Kepemimpinan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam
mencipta, merumuskan, mengkomunikasikanmensosialisai
kanmentransformasikan dan mengimplementasikan pemikiran-
pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau berdasar hasil interaksi
sosial.
1.
Penciptaan Visi Memprediksi perubahan
1,2
Menetapkan Masa Depan 3, 4
2. Rumusan Visi
Leadership conference planning process
5, 6, 7 Menetapkan statement
visi 8, 9, 10
3. Transformasi Visi
Shared vision 11, 12
Di fusi visi 13, 14, 15
4. Implementasi Visi
Penentu Arah 16,17,18,19,
20,21 Agen Perubahan
22,23,24,25, 2627,28,29,30
Pelatih 31,32,33,34,35
36, Juru Bicara
37,38,39,40,41, 42
2. Budaya Sekolah X2