Subyek Penelitian Prosedur Penelitian

Marlis, 2015 PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHAD AP KONSISTENSI KONSEPSI D AN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUID A STATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pemahaman konsep diberikan pada kedua kelas, hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang konsep fluida statis. Setelah itu kedua kelas diberi perlakuan, kemudian diberikan posttest pemahaman konsep dan konsistensi konsepsi pada kedua kelas, hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir kedua kelas setelah mendapatkan pembelajaran, untuk kemudian melihat konsistensi konsepsi siswa dan peningkatan pemahaman konsep.

B. Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMA N 1 Tilatang kamang Sumatera Barat yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 20142015. Pengambilan sampel kelas tidak ditentukan secara random, namun ditentukan dengan teknik penunjukan, mengikuti saran guru bidang studi yang bersangkutan. Sampel yang digunakan adalah kelas X 1 dan X 2 , dengan pertimbangan pada kedua kelas, pembelajaran dilakukan tiga jam pelajaran tanpa jeda, sehingga pembelajaran dapat lebih efektif. Dari kedua kelas yang disarankan tersebut kemudian ditentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan teknik undian. Jumlah siswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 56 siswa, 28 siswa untuk kelas eksperimen dan 28 siswa untuk kelas kontrol.

C. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1 Studi pendahuluan Studi pendahuluan meliputi survei lapangan dan studi literatur. Survei lapangan melihat kondisi siswa, proses pembelajaran fisika yang berlangsung, dan permasalahan fisika yang terjadi di lapangan. Studi literatur meliputi kajian teori tentang model, strategi, metode pembelajaran, dan penelitian-penelitian yang relevan. 2 Tahap Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Marlis, 2015 PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHAD AP KONSISTENSI KONSEPSI D AN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUID A STATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil-hasil yang diperoleh dari studi literatur dan pendahuluan, digunakan untuk pembuatan produk awal draft. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, dan kemudian mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan sehingga dapat mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan baik. Dan terakhir adalah membuat instrumen penelitian. Instrumen pemahaman konsep dan konsistensi konsepsi dibuat berupa tes tertulis jenis pilihan ganda. Setelah dilakukan penyusunan instrumen maka dilakukan judgment oleh pakar untuk mengetahui validitas isi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian. 3 Uji Coba Instrumen Penelitian Uji coba instrumen dilaksanakan sebelum instrumen digunakan pada proses penelitian. Uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui uji reliabilitas, uji daya pembeda, dan uji tingkat kemudahan instrumen yang digunakan. Pengujian instrumen penelitian dilaksanakan kepada siswa disekolah lain, yang telah mendapatkan pembelajaran fluida statis. Dari hasil uji coba, soal dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu soal yang bisa digunakan dan tidak digunakan. 4 Tahap Pelaksanaan Setelah melakukan uji coba dan analisis hasil uji coba semua instrumen, maka dilakukan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan meliputi pretest, implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional, serta pelaksanaan posttest . 5 Tahap Pengolahan Data dan Pelaporan Tahap pengolahan data dan pelaporan meliputi pengolahan data pretest-posttest pemahaman konsep dan posttest konsistensi konsepsi siswa. Alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1. Marlis, 2015 PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHAD AP KONSISTENSI KONSEPSI D AN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUID A STATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian D. Instrumen Penelitian 1 Tes Konsistensi Konsepsi Tes ini disusun dalam bentuk tes obyektif model pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban, yang terdiri dari dua atau lebih soal yang menguji konsep yang sama namun disajikan dalam konteks yang berbeda. Tes ini dilakukan satu kali, yaitu pada saat posttest. Tes konsistensi konsepsi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 11 buah, semua soal didapat setelah dilakukan validasi, uji coba dan analisis hasil uji coba. Selengkapnya bentuk soal tes konsistensi konsepsi dapat dilihat pada Lampiran B.1 dan B.2, sedangkan rekapitulasi distribusi tes konsistensi konsepsi dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Distribusi Soal Tes Konsistensi Konsepsi Konsep Sub Konsep Jumlah Soal Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes Marlis, 2015 PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHAD AP KONSISTENSI KONSEPSI D AN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUID A STATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Fluida statis 3 3 5 11 2 Tes Pemahaman Konsep Tes ini disusun dalam bentuk tes obyektif model pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Setiap soal dibuat untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pada materi fluida statis. Tes ini dilakukan dua kali, yaitu pada saat pretest dan posttest. Pertanyaan tes berpedoman pada indikator pemahaman konsep revisi Anderson dan Krathwohl yang dibatasi pada kemampuan, menafsirkan, mencontohkan, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 buah, semua soal didapat setelah dilakukan validasi, uji coba dan analisis hasil uji coba. Selengkapnya bentuk soal tes pemahaman konsep dapat dilihat pada Lampiran B.3 dan B.4, sedangkan rekapitulasi distribusi tes pemahaman konsep dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Distribusi Soal Tes Pemahaman Konsep No. Indikator kemampuan Sub Konsep Jumlah Soal Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes 1. Menafsirkan 1 1 1 3 2. Mencontohkan 1 1 1 3 3. Menyimpulkan 1 1 1 3 4. Membandingkan 2 1 2 5 5. Menjelaskan 2 2 2 6 Jumlah Soal 7 6 7 20

3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk mengukur sejauh mana tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing yang telah direncanakan terlaksana dalam proses belajar mengajar. Instrumen keterlaksanaan model pembelajaran ini berbentuk rating scale yang memuat kolom ya dan tidak, dimana observer hanya memberikan tanda Marlis, 2015 PENGARUH PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHAD AP KONSISTENSI KONSEPSI D AN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUID A STATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ceklis  pada kolom yang sesuai dengan aktivitas guru yang diobservasi mengenai keterlaksanaan pembelajaran. Pada lembar ini juga terdapat kolom catatan keterangan untuk mencatat hal-hal yang terjadi dalam setiap fase pembelajaran. Lembar keterlaksanaan model pembelajaran selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.1.

E. Analisis Instrumen