Analisis Data METODE PENELITIAN

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta

1. Kondisi Umum dan Sejarah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A

Wirogunan Yogyakarta a. Kondisi Umum Lokasi yang menjadi objek penelitian adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan yang terletak di Jalan Tamansiswa No. 6 Yogyakarta. Lembaga Pemasyarakatan ini berada di sekitar kota Yogyakarta letaknya sekitar 2 km dari pusat kota Yogyakarta. Adapun batas wilayah untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Margoyasan, Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Surokasan, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bintaran, Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Taman Siswa. Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan ini memiliki luas areal sekitar 3,8 hektar sebelum direnovasi terdiri dari tiga bangunan utama untuk kantor dengan luas 543,50 m 2 , serta terdiri dari tujuh blok sel laki – laki dan satu blok sel perempuan yang keseluruhannya dapat menampung sebanyak 404 orang dengan luas bangunan 2.846,92 m 2 . Sarana lain dengan luas 10.332,36 m 2 terdiri dari rumah sakit lapas yang siap siaga 24 jam yang terdiri dari 3 kamar, serta satu ruang dapur, satu gedung aula, satu gereja, dan satu mesjid dan juga dua gedung bimker sebagai tempat pelatihan kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta. 48

b. Sejarah

Sejarah pasti kapan berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta belum diketahui dikarenakan arsip – arsip terdahulu mengenai kelembagaan tidak ditemukan. Namun menurut Petugas Pemasyarakatan berdirinya lapas ini antara tahun 1910 – 1915. Lapas Kelas II A Wirogunan Yogyakarta merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda dengan nama awal Gevangelis En Huis Van Bewaring dengan bentuk bangunan yang khas, tembok tebal dengan kusen pintu dan jendela yang besar dan tinggi. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A telah beberapa kali berganti nama, dengan nama sebagai berikut : 1 Gevangenis En Huis Van Bevaring 2 Penjara Belanda 3 Kepenjaraan DIY 4 Kantor Direktorat Tuna Warga 5 Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta 6 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta

2. Dasar Hukum

Dasar Hukum yang mendasari berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta diantaranya: a. UU No. 121995 tentang Pemasyarakatan; b. Pasal 5 UU No. 12 1995 tentang sistem pembinaan c. PP No. 311999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan; 49 d. PP No. 321999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan; e. PP No. 571999 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan; f. Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 1999

3. Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan

Yogyakarta a. Visi Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Mengedepankan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih, kondusif, tertib dan transparan dengan dukungan petugas yang berintegritas dan berkompeten dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.

b. Misi Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan

1 Mewujudkan tertib pelaksanaan tupoksi Pemasyarakatan secara konsisten dengan mengedepankan penghormatan terhadap hukum dan HAM serta transparansi publik. 2 Membangun kerja sama dengan mengoptimalkan keterlibatan stake holder dan masyarakat dalam upaya pembinaan WBP. 3 Mendayagunakan potensi sumber daya manusia petugas dengan kemampuan penguasaan tugas yang tinggi dan inovatif serta berakhlak mulia.

4. Tujuan Lembaga Pemasyarakatan

a. Membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh