Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

25 kalibrasi, dibuat larutan standar induk yang kemudian diencerkan sesuai variasi konsentrasi yang dikehendaki. Larutan-larutan encer ini diukur absorbansinya transmitansinya pada panjang gleombang maksimum. Secara matematik, apabila sistem terjadi secara ideal maka akan diperoleh suatu garis lurus hubungan antara absorbansi atau transmitansi dengan konsentrasi, menurut hukum Lambert-Beer didefinisikan sebagai berikut Sastrohamidjojo, 2007: 15. �� � = � � = ℇ � � Dimana A: absorbansi ℇ: koefisien ekstingsi molar b: panjang jalan sinar C: konsentrasi

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Nuryono dan Narsito 2005 yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi Asam Terhadap Karakter Silika Gel Hasil Sintesis dari Natrium Silikat ” menyebutkan bahwa karakter silika gel yang dihasilkan melalui proses sol-gel dapat dikontrol melalui penggunaan jenis asam dan konsentrasi yang berbeda. Pada kisaran konsentrasi yang diteliti 0,6 –3,0 M semakin tinggi konsentrasi asam, pembentukan silika gel semakin lamban untuk HCl dan asam sitrat, tetapi semakin cepat untuk H 2 SO 4 . Berdasarkan data spektra inframerah dan difraktogram sinar-X, dapat dinyatakan bahwa silika gel sintetik memiliki gugus silanol dan siloksan, 26 berstruktur amorf, dan menunjukkan pola yang mirip dengan silika gel KieselgelG 60 yang diproduksi oleh Merck. Nazriati et al. 2011 berjudul Sintesis Silika Aerogel dengan Bahan Dasar Abu Bagasse menyatakan bahwa abu bagasse dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk mensintesis silika aerogel. Karakteristik silika aerogel yang dihasilkan dengan memvariasikan komposisi SA:TMCS:HMDS memiliki luas permukaan antara 50-488 m 2 g, volume pori 0,2-0,9 m 3 g, sudut kontak 48-119, dan silika aerogel yang dihasilkan termasuk mesopori. Silika aerogel ini berpotensi sebagai penyangga katalis, adsorben senyawa organik, dan hydrogen storage. Jaslin Ikhsan et al. 2015 berjudul Pengaruh pH Pada Adsorpsi Kation Unsur Hara Ca 2+ dan K + oleh Silika Dari Lumpur Lapindo bahwa adsorpsi kation secara signifikan dipengaruhi oleh pH. Semakin tinggi pH, semakin tinggi pula persentase kation terikat oleh silika. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, adsorpsi kation bergeser ke pH yang lebih besar karena konsentrasi kation yang lebih besar membutuhkan gugus aktif permukaan SiO¯ dalam konsentrasi lebih besar, dan untuk itu pH sistem harus lebih tinggi. Schwantes, et al. 2015 berjudul Nitrate Adsorption Using Sugar Cane Bagasse Physicochemically Changed menyatakan bahwa waktu maksimum yang dibutuhkan untuk teradsorp adalah 30 menit. Proses adsorpsi bersifat endotermik dan tidak spontan. Mekanisme adsorpsi terjadi melalui reaksi Pseudo-Second-Order. 27 Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis silika gel dari bagasse tebu. Sintesis silika gel dilakukan melalui proses sol-gel dengan mengasamkan larutan natrium silikat hasil ekstrasi dari bagasse tebu. Silika gel hasil sintesis digunakan untuk proses adsorpsi anion nitrat NO 3 - dengan dilakukan pengaruh variasi waktu kontak. Data adsorpsi anion nitrat NO 3 - yang diperoleh diolah untuk menentukan model kinetika adsorpsi anion nitrat NO 3 - oleh adsorben silika gel dari bagasse tebu.

C. Kerangka Berfikir